A. Pengertian Self-Talk
Self-talk adalah percakapan yang kita lakukan dengan diri sendiri, baik secara sadar maupun tidak sadar. Pola self-talk dapat memengaruhi motivasi, persepsi, dan tindakan kita.
Fixed Mindset Self-Talk:
"Aku gagal karena aku tidak cukup pintar."
"Ini terlalu sulit, lebih baik aku menyerah."
Growth Mindset Self-Talk:
"Aku belum berhasil, tapi aku bisa belajar dari kesalahan ini."
"Tantangan ini membantuku berkembang."
Contoh dalam Pendidikan:
Guru: "Murid-muridku tidak bisa memahami materi ini." (Fixed) vs. "Aku perlu mencara cara baru untuk mengajar materi ini." (Growth)
B. Dampak Self-Talk terhadap Pola Pikir
Situasi | Fixed Mindset Self-Talk | Growth Mindset Self-Talk |
---|---|---|
Mengalami Kegagalan | "Aku memang tidak berbakat." | "Aku akan mencoba lagi dengan strategi berbeda." |
Menerima Kritik | "Mereka pasti membenciku." | "Kritik ini membantuku menjadi lebih baik." |
Melihat Orang Lain Sukses | "Aku tidak akan pernah sebaik dia." | "Aku bisa belajar dari kesuksesannya." |
C. Strategi Mengubah Self-Talk Negatif
Gunakan Kata "Belum":
Ubah "Aku tidak bisa" menjadi "Aku belum bisa."
Contoh: "Aku belum mahir dalam presentasi, tapi aku akan terus berlatih."
Buat Afirmasi Positif:
Pagi Hari: "Hari ini aku akan menghadapi tantangan dengan percaya diri."
Setelah Kegagalan: "Kesalahan ini adalah bagian dari proses belajarku."
Berikan Nama pada Fixed Mindset:
Bayangkan suara fixed mindset sebagai karakter (misalnya: "Si Pesimis").
Katakan: "Pergi, Si Pesimis! Aku memilih untuk berkembang hari ini."
If/Then Planning:
Buat rencana cadangan jika menghadapi kegagalan.
"Jika aku tidak lulus ujian, maka aku akan minta bimbingan guru."
Reframing:
Ubah sudut pandang negatif menjadi positif.
"Aku lelah" → "Tubuhku butuh istirahat agar bisa lebih produktif besok."
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments