Struktur vs. Proses: Mana yang Lebih Berpengaruh?
Meta-analisis menunjukkan bahwa kebijakan struktural sekolah (seperti arsitektur gedung, pembiayaan, atau ukuran kelas) memiliki efek kecil *(d = 0.23)*, sementara proses pembelajaran di kelas jauh lebih kritis *(d = 0.49)*.
1. Ukuran Kelas (Class Size)
Efek rata-rata kecil *(d = 0.21)*
Temuan kunci:
Pengurangan dari 25 ke 15 siswa hanya berpengaruh signifikan di kelas bawah (TK-Kelas 2) *(d = 0.35)*.
Di SMP/SMA, efek hampir nol *(d = 0.05)*.
Mengapa? Guru cenderung tetap menggunakan metode yang sama, sekecil apa pun kelasnya.
2. Pengelompokan Siswa (Tracking/Ability Grouping)
Efek negatif-sedang *(d = -0.12)*
Siswa di kelas "rendah" semakin tertinggal, sementara kelas "elite" hanya sedikit meningkat.
Alternatif efektif:
Differentiated instruction dalam kelas heterogen *(d = 0.45)*.
Program percepatan (acceleration) untuk siswa berbakat *(d = 0.88)*.
3. Waktu Sekolah (School Calendar)
Sekolah sepanjang tahun vs. libur musim panas:
Efek minimal *(d = 0.10)*, kecuali untuk siswa risiko tinggi (mencegah summer slide).
Iklim Sekolah yang Berpengaruh
1. Keamanan dan Disiplin
Efek besar *(d = 0.52)* ketika:
Aturan jelas + konsisten.
Fokus pada restorative justice (bukan hukuman).
2. Budaya Kolaborasi Guru
Efek kuat *(d = 0.57)* jika guru:
Berdiskusi tentang strategi mengajar.
Saling mengobservasi kelas.
3. Hubungan Siswa-Guru
Efek sangat besar *(d = 0.72)* ketika siswa merasa:
Diperhatikan secara individual.
Guru adil dan peduli.
Kepemimpinan Sekolah
Kepala Sekolah Transformasional *(d = 0.48)*:
Fokus pada pengembangan guru, bukan administrasi.
Contoh: Observasi kelas rutin + umpan balik spesifik.
Kepala Sekolah Birokratik *(d = 0.09)*:
Terlalu fokus pada tes standar dan compliance.
Fasilitas dan Teknologi
Pengaruh kecil:
Akses komputer *(d = 0.16)*.
Fasilitas olahraga mewah *(d = 0.08)*.
Pengecualian:
Pencahayaan alami di kelas *(d = 0.32)*.
Perpustakaan dengan buku berkualitas *(d = 0.28)*.
Studi Kasus: Sekolah "KIPP" (Knowledge Is Power Program)
Kebijakan unggulan:
Hari sekolah lebih panjang.
Fokus pada growth mindset.
Komunikasi intensif dengan orang tua.
Hasil:
Efek kumulatif *(d = 0.65)* setelah 3 tahun.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments