A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
1. Pengertian
Pertumbuhan: Proses peningkatan ukuran tubuh (volume, tinggi, berat) yang bersifat kuantitatif dan irreversibel (tidak bisa kembali).
Perkembangan: Perubahan menuju kedewasaan (matang) yang bersifat kualitatif, seperti pematangan organ reproduksi atau kemampuan berpikir.
2. Tahapan pada Manusia
Prenatal (Sebelum Lahir):
Zigot → Morula → Blastula → Embrio → Janin.
Pasca Kelahiran:
Bayi (0–1 tahun): Pertumbuhan fisik cepat.
Anak-anak (1–10 tahun): Perkembangan motorik dan kognitif.
Remaja (10–18 tahun): Pubertas (perubahan hormon, menstruasi/spermatogenesis).
Dewasa (18–60 tahun): Kematangan fisik dan reproduksi.
Lansia (>60 tahun): Penurunan fungsi organ (degeneratif).
3. Faktor yang Mempengaruhi
Internal: Genetik, hormon (contoh: hormon pertumbuhan/GH, testosteron, estrogen).
Eksternal: Nutrisi, aktivitas fisik, lingkungan.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
1. Metamorfosis
Perubahan bentuk tubuh hewan selama perkembangan, dibedakan menjadi:
Metamorfosis Sempurna (Holometabola):
Telur → Larva → Pupa → Dewasa.
Contoh: Kupu-kupu, nyamuk, lalat.
Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola):
Telur → Nimfa (mirip dewasa) → Dewasa.
Contoh: Belalang, kecoa, jangkrik.
2. Non-Metamorfosis
Hewan yang bentuk mudanya menyerupai dewasa, hanya ukuran berbeda.
Contoh: Kucing, burung, ikan.
3. Faktor yang Mempengaruhi
Suhu, ketersediaan makanan, habitat.
C. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
1. Fase Pertumbuhan
Perkecambahan: Aktivasi biji oleh air, suhu, dan oksigen.
Fase Vegetatif: Pertumbuhan akar, batang, daun.
Fase Generatif: Pembungaan dan pembuahan.
2. Hormon Tumbuhan
Auksin: Memacu pemanjangan sel.
Giberelin: Memicu perkecambahan dan pertumbuhan buah.
Sitokinin: Pembelahan sel dan pertumbuhan tunas.
Etilen: Pematangan buah.
3. Faktor yang Mempengaruhi
Internal: Genetik, hormon.
Eksternal: Cahaya, air, nutrisi (N, P, K), suhu.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments