Tampilkan postingan dengan label IPA. Tampilkan semua postingan
thumbnail

50 Tokoh Astronomi Dunia

 


Astronomi Kuno dan Klasik

  1. Aristarchus of Samos (310-230 SM) - Mengusulkan model heliosentris pertama

  2. Hipparchus (190-120 SM) - Katalog bintang pertama, presesi ekuinoks

  3. Ptolemy (100-170 M) - Model geosentris (Almagest)

  4. Aryabhata (476-550) - Rotasi Bumi, gerhana

  5. Al-Battani (858-929) - Pengukuran presisi tahun matahari

Revolusi Copernicus

  1. Nicolaus Copernicus (1473-1543) - Teori heliosentris modern

  2. Tycho Brahe (1546-1601) - Pengamatan supernova, data planet

  3. Johannes Kepler (1571-1630) - Hukum gerak planet

  4. Galileo Galilei (1564-1642) - Teleskop, bulan Jupiter

  5. Christiaan Huygens (1629-1695) - Cincin Saturnus, teori gelombang cahaya

Astronomi Modern Awal

  1. Isaac Newton (1643-1727) - Hukum gravitasi, teleskop reflektor

  2. Edmond Halley (1656-1742) - Komet periodik

  3. Charles Messier (1730-1817) - Katalog objek langit dalam

  4. William Herschel (1738-1822) - Penemu Uranus, astronomi inframerah

  5. Caroline Herschel (1750-1848) - Astronom wanita pertama, komet

Astrofisika dan Spektroskopi

  1. Joseph von Fraunhofer (1787-1826) - Garis spektrum matahari

  2. Gustav Kirchhoff (1824-1887) - Spektroskopi astronomi

  3. Anders Ångström (1814-1874) - Spektrum atom hidrogen

  4. Annie Jump Cannon (1863-1941) - Klasifikasi spektral bintang

  5. Cecilia Payne-Gaposchkin (1900-1979) - Komposisi bintang (H & He)

Kosmologi dan Struktur Alam Semesta

  1. Henrietta Swan Leavitt (1868-1921) - Hubungan periode-luminositas Cepheid

  2. Edwin Hubble (1889-1953) - Alam semesta mengembang, klasifikasi galaksi

  3. Georges Lemaître (1894-1966) - Teori Big Bang

  4. Fritz Zwicky (1898-1974) - Materi gelap, supernova

  5. George Gamow (1904-1968) - Nukleosintesis Big Bang

Astronomi Abad 20

  1. Carl Sagan (1934-1996) - Kosmologi populer, SETI

  2. Vera Rubin (1928-2016) - Bukti materi gelap

  3. Jocelyn Bell Burnell (1943-) - Penemu pulsar

  4. Stephen Hawking (1942-2018) - Radiasi Hawking, lubang hitam

  5. Chandra Wickramasinghe (1939-) - Teori panspermia

Astronomi Observasional Modern

  1. Jan Oort (1900-1992) - Awan Oort, rotasi galaksi

  2. Gerard Kuiper (1905-1973) - Sabuk Kuiper

  3. Eugene Shoemaker (1928-1997) - Komet Shoemaker-Levy 9

  4. Clyde Tombaugh (1906-1997) - Penemu Pluto

  5. Margaret Burbidge (1919-2020) - Nukleosintesis bintang

Astronomi Luar Angkasa

  1. Wernher von Braun (1912-1977) - Roket untuk eksplorasi ruang angkasa

  2. James Van Allen (1914-2006) - Sabuk radiasi Van Allen

  3. Nancy Grace Roman (1925-2018) - "Ibu Hubble", astronomi luar angkasa

  4. Riccardo Giacconi (1931-2018) - Astronomi sinar-X

  5. John Mather (1946-) - Latar belakang kosmik (COBE, JWST)

Astronomi Abad 21

  1. Andrea Ghez (1965-) - Lubang hitam supermasif

  2. Michel Mayor (1942-) & Didier Queloz (1966-) - Exoplanet pertama

  3. Sara Seager (1971-) - Atmosfer exoplanet

  4. Neil deGrasse Tyson (1958-) - Komunikasi sains populer

  5. Kip Thorne (1940-) - Gelombang gravitasi (LIGO)

Astronom Indonesia

  1. Thomas Djamaluddin - Astronomi Islam, antariksa

  2. Bosscha (Astronom Belanda di Indonesia) - Observatorium Bosscha

  3. Premana W. Premadi - Kosmologi, pendidikan astronomi

  4. Djamaluddin - Astronomi radio

  5. Mochamad Taufik - Astronomi observasional

thumbnail

50 Tokoh Kimia Dunia

 


Kimia Klasik & Awal

  1. Jabir ibn Hayyan (721-815) - Bapak kimia modern, distilasi & kristalisasi

  2. Robert Boyle (1627-1691) - Hukum Boyle, kimia sebagai ilmu eksak

  3. Antoine Lavoisier (1743-1794) - Hukum kekekalan massa, oksigen

  4. Joseph Priestley (1733-1804) - Penemu oksigen

  5. John Dalton (1766-1844) - Teori atom modern

Periodik & Struktur Atom

  1. Dmitri Mendeleev (1834-1907) - Tabel periodik unsur

  2. Henry Moseley (1887-1915) - Nomor atom

  3. Niels Bohr (1885-1962) - Model atom Bohr

  4. Ernest Rutherford (1871-1937) - Struktur atom (inti & elektron)

  5. J.J. Thomson (1856-1940) - Penemu elektron

Kimia Organik & Sintesis

  1. Friedrich Wöhler (1800-1882) - Sintesis urea (kimia organik)

  2. August Kekulé (1829-1896) - Struktur cincin benzena

  3. Emil Fischer (1852-1919) - Kimia gula & protein

  4. Robert Burns Woodward (1917-1979) - Sintesis organik kompleks

  5. Elias James Corey (1928-) - Retrosintesis organik

Kimia Fisik

  1. Svante Arrhenius (1859-1927) - Teori ion, kinetika kimia

  2. Wilhelm Ostwald (1853-1932) - Katalisis, kesetimbangan kimia

  3. Jacobus van 't Hoff (1852-1911) - Stereokimia, termodinamika kimia

  4. Gilbert N. Lewis (1875-1946) - Ikatan kovalen, pasangan elektron

  5. Linus Pauling (1901-1994) - Hibridisasi orbital, ikatan kimia

Kimia Kuantum

  1. Erwin Schrödinger (1887-1961) - Persamaan gelombang atom

  2. Wolfgang Pauli (1900-1958) - Prinsip eksklusi

  3. Walter Kohn (1923-2016) - Teori DFT (kimia kuantum)

  4. John Pople (1925-2004) - Metode komputasi kimia kuantum

  5. Ahmed Zewail (1946-2016) - Femtokimia (dinamika reaksi)

Kimia Analitik

  1. Robert Bunsen (1811-1899) - Spektroskopi, pembakar Bunsen

  2. Gustav Kirchhoff (1824-1887) - Spektroskopi atom

  3. Fritz Pregl (1869-1930) - Mikroanalisis organik

  4. Jaroslav Heyrovský (1890-1967) - Polarografi

  5. Martin Karplus (1930-) - Pemodelan dinamika molekul

Biokimia

  1. Eduard Buchner (1860-1917) - Fermentasi tanpa sel

  2. Otto Warburg (1883-1970) - Respirasi seluler

  3. Frederick Sanger (1918-2013) - Sekuensing protein & DNA

  4. Melvin Calvin (1911-1997) - Siklus Calvin (fotosintesis)

  5. Ada Yonath (1939-) - Struktur ribosom

Kimia Material & Polimer

  1. Hermann Staudinger (1881-1965) - Kimia polimer

  2. Wallace Carothers (1896-1937) - Nilon, neoprena

  3. Stephanie Kwolek (1923-2014) - Kevlar

  4. Alan MacDiarmid (1927-2007) - Polimer konduktif

  5. Hideki Shirakawa (1936-) - Poliasetilena

Kimia Lingkungan & Industri

  1. Fritz Haber (1868-1934) - Sintesis amonia (proses Haber-Bosch)

  2. Carl Bosch (1874-1940) - Proses industri sintesis amonia

  3. Mario Molina (1943-2020) - Lapisan ozon (CFC)

  4. Paul Crutzen (1933-2021) - Kimia atmosfer

  5. John B. Goodenough (1922-) - Baterai lithium-ion

Kimiawan Wanita Terkemuka

  1. Marie Curie (1867-1934) - Radioaktivitas, polonium & radium

  2. Dorothy Hodgkin (1910-1994) - Kristalografi protein

  3. Gertrude B. Elion (1918-1999) - Obat-obatan (mis. azathioprine)

  4. Frances Arnold (1956-) - Evolusi terarah (enzim)

  5. Emmanuelle Charpentier (1968-) & Jennifer Doudna (1964-) - CRISPR-Cas9

thumbnail

50 Tokoh Biologi Dunia


 

Pendiri Biologi Modern

  1. Aristoteles (384-322 SM) - Bapak biologi, klasifikasi makhluk hidup

  2. Theophrastus (371-287 SM) - Bapak botani

  3. Galen (129-216 M) - Anatomi dan fisiologi manusia

  4. Andreas Vesalius (1514-1564) - Anatomi manusia modern

  5. William Harvey (1578-1657) - Sirkulasi darah

Revolusi Mikrobiologi

  1. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) - Penemu mikroskop dan mikroorganisme

  2. Louis Pasteur (1822-1895) - Pasteurisasi, teori kuman penyakit

  3. Robert Koch (1843-1910) - Postulat Koch (bakteri penyebab penyakit)

  4. Joseph Lister (1827-1912) - Antiseptik dalam operasi

  5. Martinus Beijerinck (1851-1931) - Virologi modern

Teori Evolusi

  1. Charles Darwin (1809-1882) - Teori evolusi melalui seleksi alam

  2. Alfred Russel Wallace (1823-1913) - Konsep seleksi alam

  3. Gregor Mendel (1822-1884) - Bapak genetika (hukum pewarisan sifat)

  4. Thomas Hunt Morgan (1866-1945) - Genetika kromosom

  5. Ernst Mayr (1904-2005) - Konsep spesies biologis

Genetika Modern

  1. James Watson (1928-) & Francis Crick (1916-2004) - Struktur DNA

  2. Rosalind Franklin (1920-1958) - Foto difraksi sinar-X DNA

  3. Barbara McClintock (1902-1992) - Transposon (gen melompat)

  4. Sydney Brenner (1927-2019) - Genetika C. elegans

  5. Craig Venter (1946-) - Sekuensing genom manusia

Biologi Sel & Molekuler

  1. Robert Hooke (1635-1703) - Penemu sel

  2. Matthias Schleiden (1804-1881) & Theodor Schwann (1810-1882) - Teori sel

  3. Rudolf Virchow (1821-1902) - "Omnis cellula e cellula"

  4. Lynn Margulis (1938-2011) - Teori endosimbiosis

  5. Christian de Duve (1917-2013) - Penemu lisosom

Ekologi & Perilaku Hewan

  1. Alexander von Humboldt (1769-1859) - Bapak ekologi

  2. Charles Elton (1900-1991) - Konsep rantai makanan

  3. Rachel Carson (1907-1964) - Gerakan lingkungan modern

  4. Konrad Lorenz (1903-1989) - Etologi (perilaku hewan)

  5. E.O. Wilson (1929-2021) - Sosiobiologi, biodiversitas

Fisiologi & Kedokteran

  1. Claude Bernard (1813-1878) - Homeostasis

  2. Ivan Pavlov (1849-1936) - Pengkondisian klasik

  3. Hans Krebs (1900-1981) - Siklus Krebs

  4. Jonas Salk (1914-1995) - Vaksin polio

  5. Tu Youyou (1930-) - Artemisinin (malaria)

Biologi Perkembangan

  1. Hans Spemann (1869-1941) - Induksi embrio (Hadiah Nobel 1935)

  2. Conrad Waddington (1905-1975) - Epigenetika

  3. John Gurdon (1933-) & Shinya Yamanaka (1962-) - Sel punca

  4. Eric Wieschaus (1947-) - Genetika perkembangan

  5. Christiane Nüsslein-Volhard (1942-) - Genetika perkembangan embrio

Biologi Modern

  1. Kary Mullis (1944-2019) - PCR (reaksi berantai polimerase)

  2. Jennifer Doudna (1964-) & Emmanuelle Charpentier (1968-) - CRISPR-Cas9

  3. Carl Woese (1928-2012) - Domain Archaea

  4. Susumu Tonegawa (1939-) - Genetika antibodi

  5. Elizabeth Blackburn (1948-) - Telomerase

Tokoh Biologi Indonesia

  1. Prof. Dr. Sangkot Marzuki - Biologi molekuler penyakit tropis

  2. Prof. Dr. Jatna Supriatna - Konservasi biodiversitas

  3. Prof. Dr. Endang Sukara - Mikrobiologi

  4. Prof. Dr. Yohanes Surya - Biologi pendidikan

  5. Dr. Ines Atmosukarto - Bioteknologi

thumbnail

Pembahasan OSNK IPA SMP Tahun 2024

 PEMBAHASAN

1-20 (TIPE-1 ABCD):

1. Larutan Hipertonis pada Percobaan Osmosis Kentang

Jawaban: D (IV dan I)
Pembahasan:

  • Larutan hipertonis menyebabkan sel kentang kehilangan air (berat akhir < berat awal).

  • Data menunjukkan:

    • Larutan I: 2,0 g → 1,6 g (berkurang).

    • Larutan IV: 2,0 g → 1,8 g (berkurang).

  • Larutan II, III, dan V isotonis atau hipotonis (berat akhir ≥ berat awal).


2. Buta Warna pada Anak Laki-laki

Jawaban: C (Ibu adalah carrier)
Pembahasan:

  • Buta warna disebabkan gen resesif (Xᶜ) pada kromosom X.

  • Ayah normal (XᴮY), ibu carrier (XᴮXᶜ) → Anak laki-laki buta warna (XᶜY) mewarisi Xᶜ dari ibu.


3. Kelainan Mata Lensa Tidak Rata

Jawaban: C (Astigmatisma)
Pembahasan:

  • Astigmatisma terjadi karena lensa/kornea tidak rata, menyebabkan bayangan tidak fokus. Dikoreksi dengan lensa silindris.


4. Konsumen dalam Rantai Makanan

Jawaban: B (Satu; dua)
Pembahasan:

  • Konsumen tingkat 1 (pemakan produsen) menempati trofik ke-2. Contoh: herbivora.


5. Kingdom tanpa Dinding Sel

Jawaban: D (Protista)
Pembahasan:

  • Fungi, bakteri, dan tumbuhan memiliki dinding sel (dari kitin, peptidoglikan, atau selulosa). Protista tidak selalu memiliki dinding sel.


6. Faktor Keanekaragaman Hayati Tropis

Jawaban: C (Perbedaan suhu relatif tinggi)
Pembahasan:

  • Daerah tropis memiliki suhu stabil dan curah hujan/cahaya matahari tinggi. Perbedaan suhu besar justru khas daerah subtropis.


7. Organel untuk Detoksifikasi Racun

Jawaban: C (Peroksisom)
Pembahasan:

  • Peroksisom mengandung enzim katalase yang mengurai H₂O₂ (racun) menjadi H₂O + O₂.


8. Lapisan Epidermis Penghasil Keratin & Melanosit

Jawaban: B (2 dan 3 - Stratum granulosum & germinativum)
Pembahasan:

  • Stratum germinativum: mengandung melanosit (penghasil melanin).

  • Stratum granulosum: menghasilkan protein keratin.


9. Perbedaan Volume dan Warna Urin

Jawaban: B (Eni: urin banyak & kuning pucat; Ani: urin sedikit & kuning pekat)
Pembahasan:

  • Asupan air sedikit (Ani) → urin pekat dan sedikit.

  • Asupan air banyak (Eni) → urin encer dan banyak.


10. Mekanisme Pemulihan Denyut Jantung

Jawaban: B (Saraf parasimpatik)
Pembahasan:

  • Simpatik: meningkatkan denyut jantung (saat olahraga).

  • Parasimpatik: menormalkan denyut jantung (saat istirahat).


11. Sifat Zat dengan Titik Beku 4°C dan Titik Uap 80°C

Jawaban: A (Susunan molekul tidak teratur)
Pembahasan:

  • Zat tersebut adalah cair (titik beku < suhu ruang < titik uap). Sifat cair:

    • Molekul tidak teratur.

    • Gerak bebas, gaya tarik sedang.


12. Gerak Diperlambat pada Grafik Kecepatan

Jawaban: A (OP dan TU)
Pembahasan:

  • Diperlambat jika kecepatan berkurang (gradien negatif). Pada grafik, terjadi di OP (naik lalu turun) dan TU (turun).


13. Konversi Suhu Termometer "T"

Jawaban: A (110°T)
Pembahasan:

  • Titik tetap bawah: 10°T = 0°C.

  • 50°C = 50°T → skala linear.

  • Titik didih air (100°C) = 10 + (100 × 1) = 110°T.


14. Usaha Mesin pada Balok

Jawaban: C (32 joule)
Pembahasan:

  • Usaha = ΔEk + usaha lawan gesek.

  • ΔEk = ½mv² = ½ × 100 × (0,2)² = 2 J.

  • Usaha gesek = F × s = 30 × 1 = 30 J.

  • Total usaha = 2 + 30 = 32 J.


15. Arus Induksi pada Kawat PQ

Jawaban: C (10 ampere dari P ke Q)
Pembahasan:

  • GGL induksi: ε = B × l × v = 0,05 × 0,2 × 10 = 0,1 V.

  • Arus: I = ε/R = 0,1/0,01 = 10 A.

  • Arah arus sesuai hukum Lenz (lawan perubahan fluks): dari P ke Q.


16. Potensial Listrik di Dalam Bola Konduktor

Jawaban: C (9,0 volt)
Pembahasan:

  • Potensial di dalam bola konduktor sama dengan di permukaan:
    V = kQ/r = (9×10⁹ × 8×10⁻⁹)/0,08 = 9 V.


17. Selisih Tinggi Kolom Minyak dan Air

Jawaban: C (20 mm)
Pembahasan:

  • Tekanan hidrostatik sama: ρ₁h₁ = ρ₂h₂.

  • 0,9 × 20 = 1 × h₂ → h₂ = 18 cm.

  • Selisih = 20 cm - 18 cm = 2 cm = 20 mm.


18. Gaya Tekan pada Bola Plastik

Jawaban: B (0,25 N)
Pembahasan:

  • Volume tercelup awal = ¾ × 100 cc = 75 cc.

  • Gaya tekan = ρair × g × ΔV = 1 × 10 × (100-75) × 10⁻⁶ = 0,25 N.


19. Pertambahan Panjang Pegas (L)

Jawaban: D (0,5 cm)
Pembahasan:

  • Frekuensi: f = (1/2π)√(g/L) → 10√5/π = (1/2π)√(10/L).

  • √(10/L) = 20√5 → L = 10/(20√5)² = 0,005 m = 0,5 cm.


20. Daya Lampu pada Tegangan 110V

Jawaban: D (15 watt)
Pembahasan:

  • Hambatan lampu: R = V²/P = 220²/60 = 806,67 Ω.

  • Daya baru: P = V²/R = 110²/806,67 ≈ 15 W.

TIPE-2 (1, 2, 3, 4)

21. Proses Katabolisme

Jawaban: C (2 dan 3)
Pembahasan:

  • Katabolisme = penguraian senyawa kompleks → sederhana + energi.

    • (2) Glukosa → CO₂ + H₂O (respirasi aerob).

    • (3) ATP → ADP + Pi (pelepasan energi).

  • (1) Anabolisme (sintesis lipid).


22. Alat Ukur Transpirasi Tumbuhan

Jawaban: C (2 dan 3 - Alat timbang dan kertas kobalt)
Pembahasan:

  • Kertas kobalt: mengukur kelembapan (H₂O) dari transpirasi.

  • Alat timbang: menghitung perubahan berat akibat kehilangan air.

  • Respirometer (1) untuk respirasi, bromtimol (4) indikator CO₂.


23. Interaksi Ekologi Minimal Menguntungkan

Jawaban: C (1 dan 3 - Amensalisme & Parasitisme)
Pembahasan:

  • Amensalisme (1): satu pihak dirugikan, pihak lain netral.

  • Parasitisme (3): parasit untung, inang rugi.

  • Mutualisme (4) untung bersama, kompetisi (2) sama-sama rugi.


24. Kekerabatan Hewan Mangrove

Jawaban: D (2 dan 4 - Kerang & Kepiting)
Pembahasan:

  • Kerang (Mollusca) dan kepiting (Arthropoda) tidak berkerabat dekat.

  • Kesalahan soal: Seharusnya keong (Mollusca) dan kerang lebih dekat.


25. Zat yang Mengalami Pencernaan Kimia

Jawaban: C (1, 2, dan 4 - Amilum, Protein, Lemak)
Pembahasan:

  • Pencernaan kimia membutuhkan enzim:

    • Amilum → maltase.

    • Protein → pepsin/tripsin.

    • Lemak → lipase.

  • Glukosa & asam amino langsung diserap (tidak dicerna).


26. Gerak Jatuh Bebas

Jawaban: B (1, 2, dan 4)
Pembahasan:

  • Saat t = 1 s:

    • Kecepatan: v = gt = 10 m/s (4 benar).

    • Ketinggian: h = 8 - ½gt² = 3 m (3 salah).

    • Ep = mgh = 0.6 J (awal Ep = 1.6 J → 5/8 benar).

    • Ek < Ep karena v belum maksimal (1 benar).


27. Perubahan Kimia

Jawaban: C (1, 2, dan 3)
Pembahasan:

  • Perubahan kimia: menghasilkan zat baru.

    • (1) Fotosintesis: CO₂ + H₂O → glukosa.

    • (2) Fermentasi: singkong → tapai.

    • (3) Oksidasi besi → karat.

  • (4) Perubahan fisika (bentuk fisik berubah).


28. Sifat Gelombang Bunyi

Jawaban: B (1 dan 3)
Pembahasan:

  • (1) Benar: bunyi merambat 3D seperti bola.

  • (3) Benar: I ∝ 1/r² → jarak 2×, intensitas ¼×.

  • (2) Salah: jarak 4× → intensitas 1/16×.

  • (4) Salah: energi bunyi tetap (hanya intensitas berkurang).


29. Bayangan Cermin Cembung

Jawaban: A (1, 2, dan 3)
Pembahasan:

  • f = 20 cm, benda bergerak dari 60 cm (t=0) → 20 cm (t=4 s).

    • (1) Benar: benda mendekat → bayangan juga mendekat.

    • (2) Benar: t=0, s=60 cm → s' = 30 cm (1/s + 1/s' = 1/f).

    • (3) Benar: t < 4 s, s > f → bayangan nyata.


30. Usaha Gaya Gesek pada Pegas

Jawaban: A (1, 2, dan 3)
Pembahasan:

  • (1) Benar: energi mekanik berkurang akibat gesekan.

  • (2) Benar: Wgesek = ΔEp pegas = ½kx² = 0.002 J → F = W/s = 0.2 N.

  • (3) Benar: usaha gesek = energi potensial awal pegas.


TIPE-3 (SEBAB-AKIBAT)

31. Perpindahan Air ke Akar

Jawaban: C (Pernyataan benar, alasan salah)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, air berpindah karena perbedaan konsentrasi (tanah hipotonik).

  • Alasan: Salah, prosesnya osmosis (bukan difusi).


32. Definisi Spesies dan Populasi

Jawaban: B (Keduanya benar, tidak berhubungan)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, definisi spesies biologis.

  • Alasan: Benar, tapi tidak menjelaskan pernyataan (populasi ≠ spesies).


33. Sel Otot Jantung

Jawaban: D (Keduanya salah)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Salah, jantung juga mengandung sel pacemaker.

  • Alasan: Salah, organ terdiri dari berbagai jenis sel.


34. Hormon Giberelin pada Perkecambahan

Jawaban: A (Keduanya benar dan berhubungan)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, giberelin memicu sintesis amilase.

  • Alasan: Benar, amilase mengubah pati → glukosa untuk energi.


35. Hormon Estrogen-Progesteron

Jawaban: A (Keduanya benar dan berhubungan)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, estrogen-progesteron menghambat ovulasi.

  • Alasan: Benar, dengan menekan FSH/LH dari hipofisis.


36. Energi Kinetik

Jawaban: B (Keduanya benar, tidak berhubungan)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, Ek = ½mv² (besaran turunan).

  • Alasan: Benar, tapi tidak menjelaskan mengapa besaran turunan.


37. Resonansi Rangkaian RLC

Jawaban: A (Keduanya benar dan berhubungan)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, saat resonansi Z = R.

  • Alasan: Benar, karena XL = XC → saling meniadakan.


38. Frekuensi Bunyi Audiosonik

Jawaban: C (Pernyataan benar, alasan salah)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, pendengaran manusia 20 Hz-20 kHz.

  • Alasan: Salah, intensitas bergantung amplitudo (bukan frekuensi).


39. Bayangan Teropong Bintang

Jawaban: D (Keduanya salah)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Salah, bayangan teropong bintang terbalik.

  • Alasan: Salah, bayangan akhir bersifat nyata (bisa ditangkap layar).


40. Bandul dalam Air

Jawaban: A (Keduanya benar dan berhubungan)
Pembahasan:

  • Pernyataan: Benar, amplitudo berkurang akibat redaman air.

  • Alasan: Benar, energi mekanik berkurang jadi panas.