Fluke: The Math and Myth of Coincidence
Penulis: Joseph Mazur
Genre: Matematika Populer, Sains Populer, Psikologi
Pertama Terbit: 2016
Sinopsis
Fluke adalah eksplorasi yang mendalam dan menawan tentang dunia kebetulan. Joseph Mazur, seorang matematikawan, membawa pembaca dalam perjalanan untuk memahami bagaimana dan mengapa kebetulan yang luar biasa terjadi—dan mengapa mereka seringkali tidak seajaib yang kita kira. Buku ini menggabungkan cerita-cerita kebetulan yang menakjubkan dari kehidupan nyata dengan penjelasan probabilistik yang jelas, menunjukkan bagaimana matematika probabilitas dan psikologi persepsi manusia bersatu untuk menciptakan "mitos" di sekitar peristiwa kebetulan.
Latar Belakang & Tujuan
Mazur menulis buku ini untuk menjawab rasa ingin tahu yang mendalam yang dimiliki banyak orang tentang peristiwa kebetulan yang tampaknya mustahil. Tujuannya adalah untuk:
Mendemistifikasi kebetulan: Menunjukkan bahwa banyak kejadian yang kita anggap ajaib sebenarnya dapat dijelaskan (atau setidaknya dipahami) melalui hukum probabilitas.
Membedakan antara kebetulan sejati dan persepsi: Menjelaskan peran otak manusia dalam mencari pola dan makna, bahkan di tempat yang tidak ada.
Menghibur dan mengedukasi: Buku ini ditujukan untuk pembaca umum yang penasaran, bukan hanya untuk matematikawan.
Ringkasan Isi (Berdasarkan Bagian-Bagian Utama)
Bagian Awal: Dasar-Dasar Kebetulan
Mazur membuka dengan berbagai cerita kebetulan yang menakjubkan dan personal untuk menarik perhatian pembaca.
Dia memperkenalkan konsep probabilitas dan ruang sampel (semua kemungkinan hasil yang bisa terjadi) dengan cara yang mudah dipahami.
Konsep kunci yang dijelaskan adalah Hukum Bilangan Sangat Besar (Law of Truly Large Numbers). Hukum ini menyatakan bahwa dengan jumlah percobaan atau orang yang cukup besar, peristiwa yang sangat langka pun hampir pasti akan terjadi pada seseorang, di suatu tempat, pada suatu waktu. Kita hanya terkejut ketika itu terjadi pada kita.
Bagian Tengah: Psikologi dan Persepsi
Buku ini membahas bagaimana bias kognitif kita membuat kita rentan terhadap kesalahan dalam menilai kebetulan.
Bias Konfirmasi: Kita lebih mudah mengingat dan menceritakan kebetulan yang terjadi dan melupakan semua momen yang tidak kebetulan.
Apophenia: Kecenderungan manusia untuk melihat pola dan hubungan yang bermakna dalam data yang acak atau noise (seperti melihat wajah di awan atau pola dalam nomor lotre).
Mazur juga membahas mengapa kita sering menolak penjelasan probabilistik yang sederhana dan lebih memilih narasi yang misterius atau supernatural.
Bagian Akhir: Jenis-Jenis Kebetulan yang Lebih Kompleks
Pembahasan menjadi lebih dalam dengan menganalisis jenis-jenis kebetulan tertentu, seperti:
Kebetulan temporal: Kejadian yang terjadi pada waktu yang sama.
Kebetulan yang melibatkan mimpi.
Kebetulan dalam sains dan penemuan.
Mazur memperkenalkan konsep "Jaringan Kebetulan" – gagasan bahwa dunia adalah jaringan kompleks dari peristiwa-peristiwa yang saling berhubungan, dan terkadang hubungan itu muncul ke permukaan dalam bentuk kebetulan yang mencolok.
Dia juga membahas perbedaan antara kebetulan (coincidence) dan kehendak bebas (free will).
Contoh dan Ilustrasi Kunci
Buku ini dipenuhi dengan puluhan contoh, antara lain:
Cerita Nixon dan Lincoln: Perbandingan banyak "kebetulan" antara Presiden Lincoln dan Kennedy yang terkenal itu. Mazur membongkarnya dan menunjukkan bagaimana kebanyakan darinya adalah pemaksaan pola atau fakta yang dipilih secara selektif.
Pemenang Lotre Ganda: Kisah tentang orang yang memenangkan lotre dua kali. Mazur menghitung probabilitasnya dan menunjukkan bahwa dengan jutaan pemain lotre selama puluhan tahun, adalah matematis yang hampir pasti bahwa seseorang akan menang dua kali.
Pertemuan Tak Terduga: Cerita tentang bertemu seseorang yang tidak terduga di tempat yang tidak terduga. Mazur menjelaskan betapa sebenarnya kecilnya dunia dan betapa banyaknya interaksi potensial yang terjadi setiap hari.
Tema Utama
Probabilitas adalah Intinya: Kebanyakan kebetulan dapat dimengerti melalui lensa probabilitas dan statistik, bukan sihir atau takdir.
Pola Pikir Manusia: Otak kita adalah mesin pencari pola yang hebat, tetapi terkadang ia bekerja terlalu baik dan menemukan pola yang tidak ada.
Skala yang Luas: Kita sering meremehkan betapa besarnya angka yang terlibat dalam kehidupan (jumlah orang, jumlah peristiwa, jumlah percobaan), yang membuat kejadian langka menjadi lebih mungkin.
Keindahan dalam Kebetulan: Meskipun didemistifikasi, Mazur tidak meremehkan keindahan dan keajaiban peristiwa kebetulan. Dia hanya menawarkan cara baru untuk menghargainya—melalui keajaiban matematika dan kompleksitas dunia.