thumbnail

MATERI KISI-KISI PENILAIAN SUMATIF TENGAH SEMESTER 1 (PSTS) SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2025/2026

 


1. Urutan Bilangan Bulat Positif dan Negatif

  • Bilangan bulat terdiri dari bilangan negatif, nol, dan bilangan positif.

  • Pada garis bilangan, semakin ke kanan → semakin besar.

  • Contoh:

    • Urutkan: -7, 3, -2, 0, 5

    • Jawab: -7 < -2 < 0 < 3 < 5


2. Selisih Bilangan Positif dan Negatif

  • Selisih berarti pengurangan.

  • Aturan: bilangan negatif dikurangi positif → hasilnya makin negatif.

  • Contoh:

    • (–8) – (5) = –13

    • (12) – (–4) = 12 + 4 = 16


3. Perolehan Skor Maksimal dalam Kompetisi

  • Masalah kontekstual dengan aturan skor (+ untuk benar, – untuk salah).

  • Contoh:

    • Benar = +4, Salah = –1, Kosong = 0.

    • Jika ada 20 soal, skor maksimal = 20 × 4 = 80.


4. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

  • KPK: kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan.

  • Cara: faktorisasi prima, ambil pangkat tertinggi.

  • Contoh:

    • 12 = 2² × 3

    • 18 = 2 × 3²

    • KPK = 2² × 3² = 36


5. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

  • Urutan operasi: tanda kurung → perkalian/pembagian → penjumlahan/pengurangan.

  • Contoh:

    • (–4) + 6 × (–2)

    • = –4 + (–12)

    • = –16


6. Urutan Bilangan Rasional

  • Bilangan rasional: pecahan, desimal, atau persen.

  • Cara mengurutkan: samakan penyebut atau ubah ke desimal.

  • Contoh:

    • Urutkan: 1/2, 0,75, 2/3

    • Bentuk desimal: 0,5; 0,75; 0,67 → urutan: 0,5 < 0,67 < 0,75


7. Bentuk Sederhana Pecahan

  • Menyederhanakan = membagi pembilang & penyebut dengan FPB.

  • Contoh:

    • 18/24 = (18 ÷ 6) / (24 ÷ 6) = 3/4


8. Pecahan ke Desimal

  • Pembilang ÷ penyebut → desimal.

  • Contoh:

    • 3/4 = 3 ÷ 4 = 0,75

    • 2/5 = 2 ÷ 5 = 0,4


9. Operasi Perkalian Pecahan

  • Aturan: kalikan pembilang × pembilang, penyebut × penyebut.

  • Contoh:

    • 2/3 × 5/6 = 10/18 = 5/9


10. Masalah Sehari-hari (Penjumlahan Pecahan)

  • Gunakan penyebut sama → jumlahkan pembilang.

  • Contoh:

    • Ibu membeli 1/4 kg gula & 2/3 kg tepung.

    • Jumlah = 1/4 + 2/3

    • Samakan penyebut (12): 3/12 + 8/12 = 11/12 kg

11. Analisis Soal Cerita – Bilangan Bulat

  • Soal cerita melibatkan bilangan positif (naik, untung, bertambah) dan negatif (turun, rugi, berkurang).

  • Contoh: Suhu awal 12°C, turun 17°C → 12 – 17 = –5°C.


12. Skor Maksimal dalam Tes (Bilangan Bulat)

  • Sama seperti soal kompetisi (nomor 3), hanya konteksnya berbeda, misalnya tes masuk sekolah.

  • Rumus: Jumlah soal × skor benar = skor maksimum.


13. Analisis Soal Cerita – Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

  • FPB = faktor persekutuan terbesar dari beberapa bilangan.

  • Contoh: 24 = 2³ × 3, 36 = 2² × 3² → FPB = 2² × 3 = 12.

  • Digunakan misalnya untuk membagi kue sama rata.


14. Analisis Soal Cerita – Pecahan

  • Pecahan digunakan dalam konteks nyata (kue, uang, jarak).

  • Contoh: Sinta makan 2/5 kue, Budi makan 1/5. Berapa sisa?

    • Sisa = 1 – (2/5 + 1/5) = 1 – 3/5 = 2/5.


15. Persentase dalam Kehidupan Sehari-hari (Diskon)

  • Persentase sering dipakai untuk harga, bunga, dan keuntungan.

  • Rumus: Harga setelah diskon = Harga awal – (diskon% × harga awal).

  • Contoh: Harga baju Rp200.000, diskon 20%.

    • Diskon = 20% × 200.000 = 40.000.

    • Harga akhir = 200.000 – 40.000 = Rp160.000.


16. Operasi Campuran Bilangan Bulat

  • Sama dengan nomor 5, tetapi dalam bentuk soal cerita.

  • Contoh: Seseorang punya tabungan Rp150.000, dipakai Rp75.000, lalu berhutang Rp25.000.

    • Sisa = 150.000 – 75.000 – 25.000 = Rp50.000.


17. Operasi Campuran Bilangan Bulat dalam Soal Cerita

  • Perhatikan konteks kehidupan sehari-hari.

  • Contoh: Suhu pagi –5°C, naik 8°C siang hari, turun lagi 4°C malam.

    • Suhu akhir = –5 + 8 – 4 = –1°C.


18. FPB dari Tiga Bilangan

  • Sama seperti nomor 13, tapi untuk 3 bilangan.

  • Contoh:

    • 24 = 2³ × 3

    • 36 = 2² × 3²

    • 60 = 2² × 3 × 5

    • FPB = 2² × 3 = 12


19. Operasi Campuran Bilangan Rasional

  • Bilangan rasional mencakup pecahan, desimal, persen.

  • Operasi sama dengan bilangan bulat, tapi perlu samakan penyebut.

  • Contoh:

    • 1/2 + 3/4 – 2/3

    • Samakan penyebut (12): 6/12 + 9/12 – 8/12 = 7/12


20. Operasi Bilangan Bulat dan Rasional dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Contoh: Seorang petani memanen 2/3 ton padi, lalu menjual 500 kg (0,5 ton).

    • Sisa = 2/3 – 1/2 = 4/6 – 3/6 = 1/6 ton = 166,7 kg

21. Operasi Campuran Bilangan Bulat (+/–)

  • Aturan urutan operasi tetap berlaku.

  • Contoh: (–10) + 15 – 7 = –2.


22. Analisis Permasalahan Sehari-hari (KPK)

  • KPK digunakan untuk mencari waktu pertemuan dua kegiatan yang berulang.

  • Contoh: Lampu A berkedip setiap 6 detik, Lampu B setiap 8 detik. Kapan keduanya berkedip bersamaan?

    • KPK (6, 8) = 24 → setiap 24 detik.


23. Operasi Campuran Bilangan Rasional

  • Seperti nomor 19, tetapi dengan soal lebih kompleks.

  • Contoh: 3/5 × 2/3 + 1/2

    • = 6/15 + 1/2

    • = 2/5 + 1/2 = 9/10.


24. Soal Kontekstual Suhu

  • Menggunakan bilangan bulat negatif untuk menggambarkan suhu.

  • Contoh: Suhu –2°C, naik 7°C → 5°C.


25. Masalah Waktu Pekerjaan Bersama

  • Jika A menyelesaikan dalam p hari, maka dalam 1 hari A menyelesaikan 1/p pekerjaan.

  • Jika B menyelesaikan dalam q hari, maka dalam 1 hari B menyelesaikan 1/q pekerjaan.

  • Jika bekerja bersama: (1/p + 1/q).

  • Contoh: A = 6 hari, B = 12 hari.

    • Dalam sehari: 1/6 + 1/12 = 3/12 = 1/4.

    • Jadi bersama → 4 hari.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments