1. Pengertian Lokasi
-
Lokasi adalah letak suatu tempat di permukaan bumi, baik secara absolut maupun relatif.
-
Lokasi absolut → ditentukan berdasarkan garis lintang dan bujur.
-
Lokasi relatif → ditentukan berdasarkan letak terhadap daerah lain.
-
2. Interaksi Antarruang
-
Interaksi antarruang adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang saling memengaruhi.
-
Contoh: perdagangan antar daerah, perpindahan penduduk, transportasi antar kota.
3. Pengertian Ruang
-
Ruang adalah tempat di permukaan bumi yang digunakan oleh makhluk hidup untuk hidup dan melakukan kegiatan.
-
Ruang mencakup: daratan, lautan, dan udara.
4. Syarat Terjadinya Interaksi Antarruang
-
Adanya kebutuhan yang berbeda di tiap wilayah.
-
Adanya sumber daya yang dapat dipertukarkan.
-
Tersedianya sarana dan prasarana transportasi/komunikasi.
-
Adanya kemauan masyarakat untuk berinteraksi.
5. Bentuk Interaksi Antarruang
-
Perpindahan barang dan jasa (perdagangan).
-
Perpindahan orang (migrasi, mobilitas).
-
Perpindahan gagasan/informasi (teknologi, budaya).
6. Interaksi Antarruang (Penguatan)
-
Interaksi ini dapat berupa:
-
Komplementer → saling melengkapi (contoh: daerah penghasil padi dan daerah penghasil ikan saling bertukar hasil).
-
Transferabilitas → kemampuan suatu barang dipindahkan.
-
Intervening Opportunity → adanya daerah lain yang lebih dekat/efisien sehingga mengurangi interaksi.
-
7. Peta
-
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
-
Fungsi utama: memberi informasi tentang lokasi, jarak, arah, serta kondisi permukaan bumi.
8. Unsur Peta
Unsur-unsur yang harus ada pada peta:
-
Judul peta
-
Skala peta
-
Legenda (keterangan simbol)
-
Simbol peta
-
Arah mata angin
-
Garis astronomis
-
Inset (peta kecil tambahan)
9. Fungsi Peta
-
Menunjukkan lokasi suatu wilayah.
-
Menunjukkan arah dan jarak.
-
Alat analisis untuk penelitian.
-
Membantu perencanaan pembangunan.
-
Sumber informasi geografis.
10. Iklim (Pengaruh Garis Khatulistiwa di Indonesia)
-
Indonesia terletak di garis khatulistiwa → beriklim tropis.
-
Ciri iklim tropis:
-
Suhu rata-rata tinggi (25–27°C).
-
Curah hujan tinggi.
-
Hanya ada 2 musim: hujan dan kemarau.
-
-
Dampak garis khatulistiwa: tanah subur, keanekaragaman hayati tinggi, cocok untuk pertanian.
11. Angin Muson
-
Angin muson adalah angin yang bertiup secara periodik setiap setengah tahun sekali dengan arah yang berlawanan.
-
Jenis angin muson di Indonesia:
-
Muson Barat (Oktober–Maret) → membawa hujan karena berasal dari Samudra Hindia.
-
Muson Timur (April–September) → membawa musim kemarau karena berasal dari Benua Australia.
-
-
Dampak: menentukan musim hujan dan kemarau di Indonesia.
12. Dampak Pemanasan Global
-
Pemanasan global → kenaikan suhu bumi akibat efek rumah kaca.
-
Dampak:
-
Mencairnya es di kutub.
-
Kenaikan permukaan air laut.
-
Perubahan pola cuaca/iklim.
-
Kepunahan flora dan fauna tertentu.
-
Terjadinya bencana alam lebih sering (banjir, kekeringan).
-
13. Gempa Bumi
-
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi.
-
Penyebab:
-
Tektonik → pergeseran lempeng bumi.
-
Vulkanik → aktivitas gunung api.
-
Runtuhan → runtuhan tanah/lorong bawah tanah.
-
14. Bencana Geologis Indonesia
-
Bencana geologis adalah bencana yang disebabkan oleh proses geologi, seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
-
Pulau Kalimantan relatif aman dari bencana geologis karena:
-
Tidak dilalui jalur pegunungan vulkanik aktif.
-
Tidak berada pada pertemuan lempeng tektonik besar.
-
15. Kegiatan Ekonomi
-
Kegiatan ekonomi → segala aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
-
Macam kegiatan ekonomi:
-
Produksi (menghasilkan barang/jasa).
-
Distribusi (menyalurkan barang/jasa).
-
Konsumsi (menggunakan barang/jasa).
-
16. Kegiatan Ekonomi (Distribusi)
-
Distribusi → kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
-
Bentuk distribusi:
-
Langsung → produsen ke konsumen tanpa perantara.
-
Tidak langsung → melalui pedagang perantara (grosir, pengecer).
-
17. Faktor Produksi
-
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
-
Jenis faktor produksi:
-
Alam → tanah, air, hutan, tambang.
-
Tenaga kerja → manusia dengan keterampilan/kemampuan.
-
Modal → uang, mesin, alat produksi.
-
Kewirausahaan → kemampuan mengelola faktor-faktor produksi.
-
18. Kelangkaan
-
Kelangkaan adalah kondisi ketika kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk memenuhinya terbatas.
-
Penyebab kelangkaan:
-
Jumlah sumber daya terbatas.
-
Pertumbuhan penduduk tinggi.
-
Perbedaan persebaran sumber daya.
-
Keterbatasan teknologi.
-
19. Interaksi Sosial
-
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
-
Bentuk:
-
Asosiatif (kerja sama, akomodasi, asimilasi).
-
Disosiatif (persaingan, konflik, kontravensi).
-
-
Interaksi sosial → syarat utama terjadinya kehidupan bermasyarakat.
20. Faktor Interaksi Sosial
Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial:
-
Imitasi (meniru perilaku orang lain).
-
Sugesti (pengaruh dari pihak lain).
-
Identifikasi (menjadi sama seperti pihak lain yang dikagumi).
-
Simpati (perasaan ikut merasakan kondisi orang lain).
21. Letak Geologis Indonesia
-
Letak geologis adalah posisi suatu wilayah dilihat dari kondisi batuan dan struktur geologinya.
-
Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng besar: Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.
-
Dampak:
-
Sering terjadi gempa bumi.
-
Banyak gunung api aktif.
-
Tanah subur akibat aktivitas vulkanik.
-
Potensi bencana tinggi (tsunami, erupsi, gempa tektonik).
-
22. Peta (Fungsi dari Peta)
-
Peta membantu menganalisis kondisi wilayah:
-
Menunjukkan perbedaan iklim, tanah, dan sumber daya.
-
Menjadi alat perencanaan pembangunan.
-
Menunjukkan persebaran penduduk, potensi daerah, dan transportasi.
-
Membantu memprediksi bencana dan mitigasi.
-
23. Unsur Peta
-
Unsur peta harus lengkap agar informasi jelas:
-
Judul.
-
Skala.
-
Legenda.
-
Simbol.
-
Arah mata angin.
-
Garis astronomis.
-
Tahun pembuatan.
-
Inset (peta kecil tambahan).
-
24. Iklim Indonesia
-
Indonesia beriklim tropis karena dilalui garis khatulistiwa.
-
Jenis iklim di Indonesia menurut Schmidt-Ferguson:
-
Iklim tropis basah.
-
Iklim tropis kering.
-
-
Menurut Mohr:
-
Iklim hujan ekuatorial.
-
Iklim muson tropis.
-
Iklim sabana tropis.
-
25. Angin Muson (Dampak Angin Muson)
-
Angin muson menyebabkan pergantian musim di Indonesia:
-
Muson Barat → musim hujan.
-
Muson Timur → musim kemarau.
-
-
Dampak positif: tanah subur, cocok untuk pertanian.
-
Dampak negatif: kekeringan, banjir, gagal panen.
26. Kegiatan Ekonomi (Faktor Kepuasan)
-
Tingkat kepuasan konsumen dipengaruhi oleh:
-
Kualitas barang/jasa.
-
Harga barang/jasa.
-
Selera masyarakat.
-
Pendapatan.
-
Ketersediaan barang/jasa.
-
27. Distribusi
-
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang/jasa.
-
Bentuk distribusi:
-
Langsung → produsen ke konsumen.
-
Tidak langsung → melalui grosir, pedagang eceran.
-
-
Peran distribusi: menjamin barang sampai ke konsumen dengan tepat waktu, jumlah, dan kualitas.
28. Interaksi Sosial (Jenis Interaksi Sosial)
-
Jenis interaksi sosial:
-
Asosiatif → kerja sama, akomodasi, akulturasi, asimilasi.
-
Disosiatif → persaingan, konflik, kontravensi.
-
-
Interaksi sosial membentuk dinamika masyarakat.
29. Faktor Interaksi Sosial
-
Faktor pendorong interaksi sosial:
-
Imitasi.
-
Sugesti.
-
Identifikasi.
-
Simpati.
-
-
Tanpa faktor tersebut, hubungan sosial tidak akan berjalan.
30. Bentuk Interaksi Sosial
-
Bentuk-bentuk interaksi sosial:
-
Kerja sama (gotong royong, tolong-menolong).
-
Persaingan (kompetisi di sekolah, bisnis).
-
Konflik (perbedaan kepentingan).
-
Akomodasi (upaya meredakan konflik).
-
Asimilasi (pembauran budaya).
31. Jenis Lokasi
-
Lokasi absolut → letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan bujur.
-
Lokasi relatif → letak suatu tempat dibandingkan dengan daerah lain.
-
Lokasi administratif → letak suatu wilayah berdasarkan pembagian wilayah pemerintahan.
32. Unsur Peta
-
Unsur-unsur penting peta:
-
Judul → topik yang digambarkan.
-
Skala → perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.
-
Legenda → keterangan simbol pada peta.
-
Arah mata angin → penunjuk arah.
-
Simbol → tanda khusus untuk menggambarkan objek.
-
Garis astronomis → garis lintang dan bujur.
-
Inset → peta kecil tambahan.
-
33. Konektivitas Antarruang
-
Konektivitas antarruang → keterhubungan antara satu wilayah dengan wilayah lain.
-
Bentuk konektivitas:
-
Transportasi (jalan, pelabuhan, bandara).
-
Telekomunikasi (jaringan internet, telepon).
-
Perdagangan (arus barang/jasa).
-
Migrasi penduduk.
-
34. Letak Geologis Indonesia
-
Indonesia terletak di pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.
-
Dampak:
-
Banyak gunung api aktif → tanah subur.
-
Sering terjadi gempa bumi → potensi bencana.
-
Tersedia banyak bahan tambang.
-
35. Kegiatan Ekonomi
-
Kegiatan ekonomi terdiri dari:
-
Produksi → menghasilkan barang/jasa.
-
Distribusi → menyalurkan barang/jasa.
-
Konsumsi → menggunakan barang/jasa.
-
36. Konektivitas Antarruang (Pengertian)
-
Konektivitas antarruang → keterhubungan wilayah yang memungkinkan terjadinya interaksi.
-
Faktor penting: sarana prasarana transportasi, komunikasi, serta kondisi geografis.
37. Bentuk Konektivitas Antarruang
-
Bentuk-bentuk konektivitas:
-
Fisik → jalan raya, jembatan, pelabuhan.
-
Non-fisik → jaringan komunikasi, perdagangan, budaya.
-
Ekonomi → pasar, distribusi barang.
-
38. Jenis Peta
-
Jenis peta berdasarkan isi:
-
Peta umum → menggambarkan keadaan umum (peta topografi, peta dunia).
-
Peta khusus/tematik → menggambarkan informasi tertentu (peta curah hujan, peta kepadatan penduduk).
-
-
Jenis peta berdasarkan skala:
-
Skala besar → detail (peta kota).
-
Skala kecil → wilayah luas (peta dunia).
-
39. Unsur Peta (Penguatan)
-
Unsur peta yang wajib ada:
-
Judul, skala, legenda, simbol, arah mata angin, garis astronomis.
-
-
Unsur tambahan:
-
Tahun pembuatan, inset, warna, sumber data.
-
40. Angin Muson (Pengertian)
-
Angin muson adalah angin periodik yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun.
-
Penyebab: perbedaan tekanan udara antara benua dan samudra.
-
Jenis:
-
Muson Barat (musim hujan).
-
Muson Timur (musim kemarau).
41. Konektivitas Antarruang (Pengertian)
-
Konektivitas antarruang adalah hubungan keterhubungan antarwilayah yang memungkinkan terjadinya interaksi dalam bentuk mobilitas manusia, barang, jasa, informasi, maupun budaya.
42. Bentuk Konektivitas Antarruang
-
Bentuk-bentuk konektivitas:
-
Transportasi → jalan raya, jembatan, kereta api, pelabuhan, bandara.
-
Komunikasi → jaringan telepon, internet, media massa.
-
Ekonomi → perdagangan, distribusi barang/jasa.
-
Sosial budaya → perpindahan penduduk, pertukaran budaya.
-
43. Jenis Peta
-
Jenis peta:
-
Peta umum → menggambarkan keadaan umum permukaan bumi (peta dunia, peta topografi).
-
Peta khusus/tematik → menampilkan informasi tertentu (peta curah hujan, peta jenis tanah, peta persebaran penduduk).
-
Berdasarkan skala:
-
Skala besar → detail (misalnya peta kota).
-
Skala kecil → wilayah luas (misalnya peta dunia).
-
-
44. Unsur Peta
-
Unsur-unsur peta:
-
Judul.
-
Skala.
-
Legenda.
-
Simbol.
-
Arah mata angin.
-
Garis astronomis.
-
Inset.
-
Tahun pembuatan.
-
45. Angin Muson (Pengertian)
-
Angin muson adalah angin yang bertiup berganti arah setiap enam bulan sekali karena perbedaan tekanan udara antara daratan Asia dan Australia.
46. Iklim Indonesia
-
Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:
-
Suhu rata-rata tinggi (±27°C).
-
Curah hujan tinggi.
-
Hanya ada 2 musim utama: musim hujan dan musim kemarau.
-
Keanekaragaman hayati tinggi.
-
47. Kegiatan Ekonomi (Jenis)
-
Jenis kegiatan ekonomi:
-
Produksi → menghasilkan barang/jasa.
-
Distribusi → menyalurkan barang/jasa.
-
Konsumsi → menggunakan barang/jasa.
-
48. Kegiatan Ekonomi (Bentuk)
-
Bentuk kegiatan ekonomi:
-
Pertanian (padi, jagung, sayur, buah).
-
Peternakan (sapi, kambing, ayam).
-
Perkebunan (kelapa sawit, teh, kopi, karet).
-
Perikanan (laut dan tambak).
-
Pertambangan (minyak bumi, gas, batu bara).
-
Industri dan jasa.
-
49. Bentuk Interaksi Sosial
-
Bentuk interaksi sosial:
-
Asosiatif: kerja sama, akomodasi, akulturasi, asimilasi.
-
Disosiatif: persaingan, konflik, kontravensi.
-
50. Interaksi Sosial Disosiatif
-
Interaksi disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan atau konflik.
-
Bentuknya:
-
Persaingan (kompetisi).
-
Kontravensi (perlawanan tidak langsung).
-
Konflik (pertentangan langsung).
-
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments