Tampilkan postingan dengan label P5. Tampilkan semua postingan
thumbnail

Projek P5 bidang Pertanian. Ide Pertanian untuk Pelajar dan Remaja

Di bidang pertanian, terdapat banyak inovasi yang sedang berkembang, dan beberapa di antaranya mungkin cocok untuk dikembangkan oleh remaja dan pelajar, antara lain:

  1. Pertanian Vertikal: Pertanian vertikal adalah teknik bercocok tanam di mana tanaman ditanam di lapisan vertikal menggunakan sistem hidroponik atau aquaponik. Teknik ini cocok untuk dikembangkan oleh remaja yang memiliki keterbatasan lahan atau ingin mengoptimalkan penggunaan lahan yang tersedia.
  2. Pertanian Berkelanjutan: Pertanian berkelanjutan adalah teknik bercocok tanam yang berfokus pada penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan, termasuk air, energi, dan bahan kimia. Teknik ini cocok untuk dikembangkan oleh remaja yang peduli dengan lingkungan dan ingin menghasilkan hasil panen yang sehat dan berkelanjutan.
  3. Pertanian Aquaponik: Pertanian aquaponik adalah teknik bercocok tanam yang menggabungkan budidaya ikan dan hidroponik dalam satu sistem. Teknik ini cocok untuk dikembangkan oleh remaja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ekosistem dan interaksi antara berbagai organisme dalam lingkungan pertanian.
  4. Pertanian Mikroba: Pertanian mikroba adalah teknik bercocok tanam yang menggunakan bakteri dan jamur untuk meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas tanaman. Teknik ini cocok untuk dikembangkan oleh remaja yang tertarik dengan mikrobiologi dan ingin menghasilkan hasil panen yang lebih sehat dan berkelanjutan.
  5. Pertanian Hidroponik: Pertanian hidroponik adalah teknik bercocok tanam di mana tanaman ditanam di media tanam yang tidak mengandung tanah, melainkan menggunakan nutrisi yang disediakan dalam air. Teknik ini cocok untuk dikembangkan oleh remaja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknologi pertanian modern dan ingin menghasilkan hasil panen yang lebih bersih dan lebih cepat.

Dengan memilih salah satu dari inovasi tersebut, remaja dapat mulai belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang pertanian, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka secara pribadi dan bagi masyarakat secara umum.

Pertanian untuk Remaja


thumbnail

Program P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Aktivitas Pertanian di Kebun Sekolah di SMP Negeri 2 Ponjong

Program P5 di SMP Negeri 2 Ponjong bertujuan untuk mengajak siswa untuk hidup seimbang dan berkelanjutan dengan melibatkan aktivitas pertanian. Salah satu aktivitas unggulan dalam program P5 adalah menanam tanaman cabai dan terong di kebun sekolah.

P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Aktivitas Pertanian
P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Aktivitas Pertanian

Siswa SMP Negeri 2 Ponjong aktif terlibat dalam kegiatan ini. Mereka membantu menyiapkan tanah, memulai penanaman, dan memelihara tanaman cabai dan terong yang ditanam di kebun sekolah. Siswa juga melakukan pengamatan secara rutin untuk memantau pertumbuhan dan kondisi tanaman.

Menanam cabai dan terong tidak hanya membantu siswa memahami proses pertanian, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Mereka belajar tentang bagaimana memelihara tanaman, bagaimana mengatasi masalah dan tantangan yang muncul dalam pertumbuhan tanaman, serta mengenal berbagai jenis bahan organik dan pestisida alami yang dapat digunakan untuk memelihara tanaman.

Namun, menanam cabai dan terong juga memiliki beberapa kendala. Siswa mungkin mengalami kesulitan mengatasi cuaca buruk, hama, atau penyakit tanaman. Solusi untuk masalah ini adalah dengan memastikan bahwa tanah selalu terawat dan bersih, serta memantau tanaman secara rutin dan mengatasi masalah segera setelah muncul.

Kegiatan pertanian di SMP Negeri 2 Ponjong dalam program P5 merupakan bentuk upaya untuk membantu siswa memahami pentingnya hidup seimbang dan berkelanjutan. Dengan menanam cabai dan terong, siswa belajar bagaimana memelihara lingkungan dan menghargai sumber daya alam yang ada. 

Selama proses P5 setiap kelompok membuat vlog. Adapun vlog tersebut adalah sebagai berikut :

Proses Menanam 

  1. Kelompok 1
  2. Kelompok 2
  3. Kelompok 3
  4. Kelompok 4
  5. Kelompok 5
  6. Kelompok 6
  7. Kelompok 7
  8. Kelompok 8
  9. Kelompok 9
  10. Kelompok 10
  11. Kelompok 11
  12. Kelompok 12