thumbnail

Dasar-Dasar Seni Rupa - Seni Budaya Kelas 7


1. Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang menciptakan karya visual melalui pengolahan unsur-unsur estetika seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur. Karya seni rupa dapat dinikmati secara visual (2D/3D) dan memiliki fungsi:

  • Fungsi Estetis: Karya yang dinikmati keindahannya (lukisan, patung).

  • Fungsi Praktis: Karya yang berguna dalam kehidupan (desain furniture, poster).

Contoh Karya: Lukisan, patung, ilustrasi, desain grafis, keramik.


2. Unsur-Unsur Seni Rupa Dasar

Unsur-unsur ini adalah "bahan baku" untuk menciptakan karya seni:

  1. Garis (Line):

    • Goresan yang menghubungkan dua titik.

    • Jenis: lurus, lengkung, zigzag, spiral.

    • Fungsi: Membentuk kontur, memberi kesan gerak.

  2. Bidang (Shape):

    • Area 2D yang dibatasi garis (geometris: persegi; organik: bentuk alam).

  3. Bentuk (Form):

    • Objek 3D yang memiliki volume (kubus, bola, bentuk bebas).

  4. Warna (Color):

    • Dibagi menjadi:

      • Primer: Merah, biru, kuning.

      • Sekunder: Campuran primer (hijau, oranye, ungu).

      • Analog: Warna berdekatan di lingkaran warna.

  5. Tekstur (Texture):

    • Permukaan objek (nyata: bisa diraba; semu: ilusi visual).

  6. Ruang (Space):

    • Jarak antara objek (positif: objek utama; negatif: latar).

  7. Gelap-Terang (Value):

    • Kontras cahaya untuk menciptakan dimensi.



3. Prinsip-Prinsip Menggambar & Desain

Prinsip ini mengatur penyusunan unsur seni rupa:

  1. Komposisi: Tata letak elemen dalam karya.

  2. Keseimbangan (Balance):

    • Simetris: Sama rata di kedua sisi.

    • Asimetris: Tidak sama tetapi tetap harmonis.

  3. Proporsi: Perbandingan ukuran antar bagian.

  4. Irama (Rhythm): Pengulangan elemen untuk gerak dinamis.

  5. Kontras: Perbedaan mencolok (warna gelap-terang, ukuran).

  6. Unity: Kesatuan antar elemen dalam karya.




4. Bentuk Organik vs Geometris

Bentuk OrganikBentuk Geometris
- Tidak beraturan (alamiah).- Terukur (matematis).
- Contoh: Daun, batu, awan.- Contoh: Lingkaran, kubus, segitiga.
- Lebih dinamis dan alami.- Lebih terstruktur dan modern.

Penerapan dalam Karya:

  • Organik: Lukisan pemandangan, patung abstrak.

  • Geometris: Desain logo, arsitektur bangunan.


5. Alat dan Bahan Mendesain

A. Tradisional:

  1. Alat Menggambar:

    • Pensil (HB, 2B untuk sketsa).

    • Penghapus, penggaris, jangka.

    • Kuas (cat air/akrilik).

  2. Bahan:

    • Kertas (sketchbook, kertas gambar).

    • Cat (air, poster, minyak).

    • Pensil warna, spidol.

B. Digital:

  1. Hardware:

    • Tablet grafis (contoh: Wacom).

    • Komputer/laptop.

  2. Software:

    • Adobe Illustrator (vektor).

    • CorelDRAW, Canva (desain grafis).

    • Procreate (gambar digital di iPad).


6. Contoh Aktivitas Siswa

Proyek 1: Membuat Poster

  • Tema: "Go Green"

  • Unsur: Gunakan bentuk geometris (segitiga untuk pohon) dan warna analog (hijau-biru).

  • Teknik: Kombinasi gambar tangan dan digital.

Proyek 2: Menggambar Still Life

  • Objek: Botol dan buah.

  • Fokus: Penerapan gelap-terang dengan pensil.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments