A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Menyebutkan nama-nama kitab Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya.
Menjelaskan fungsi dan hikmah diturunkannya kitab suci.
Menunjukkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan kedudukan Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir dan penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
B. PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya untuk dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia agar meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Keyakinan ini merupakan rukun iman yang ketiga. Sebagaimana firman Allah SWT. dalam QS. An-Nisa' ayat 136:
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."
C. KITAB-KITAB ALLAH YANG WAJIB DIIMANI
Allah menurunkan beberapa kitab suci kepada Rasul-Nya. Ada 4 kitab yang wajib kita ketahui dan imani, meskipun kita percaya bahwa ada juga suhuf (lembaran-lembaran wahyu) yang diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya seperti Nabi Ibrahim dan Musa.
No | Nama Kitab | Bahasa | Diturunkan kepada | Umat yang Dituju |
---|---|---|---|---|
1 | Taurat | Ibrani | Nabi Musa A.S. | Bani Israil |
2 | Zabur | Qibti | Nabi Daud A.S. | Bani Israil |
3 | Injil | Suryani | Nabi Isa A.S. | Bani Israil |
4 | Al-Qur'an | Arab | Nabi Muhammad SAW | Seluruh Umat Manusia & Jin |
Penjelasan Singkat:
Taurat: Berisi syariat (hukum) dan pedoman hidup untuk Bani Israil. Di dalamnya terdapat 10 perintah Allah (The Ten Commandments).
Zabur: Berisi kumpulan mazmur, nyanyian, dan zikir untuk memuji Allah. Tidak mengandung syariat baru, melainkan mengikuti syariat Taurat.
Injil: Berisi petunjuk dan pelajaran serta membenarkan kitab Taurat. Kitab Injil yang asli telah hilang dan yang beredar sekarang adalah catatan para pengikut Nabi Isa.
Al-Qur'an: Kitab Allah yang terakhir, berlaku hingga akhir zaman, terjaga keasliannya, dan menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
D. FUNGSI DAN HIKMAH DITURUNKANNYA KITAB SUCI
Allah menurunkan kitab suci dengan fungsi dan hikmah yang sangat besar, antara lain:
Sebagai Pedoman Hidup: Petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
QS. Al-Baqarah ayat 2: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Sebagai Mukjizat: Membuktikan kebenaran kenabian seorang Rasul.
Sebagai Sumber Hukum: Menjadi dasar aturan dan hukum bagi umat manusia dalam beribadah, bermuamalah, dan berakhlak.
Sebagai Pembeda (Al-Furqan): Memisahkan antara yang benar (haq) dan yang batil.
Sebagai Peringatan dan Kabar Gembira: Berisi peringatan bagi orang yang ingkar dan kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal shaleh.
Sebagai Koreksi dan Penyempurna: Kitab yang datang kemudian mengoreksi penyimpangan dan menyempurnakan kitab sebelumnya.
E. KEISTIMEWAAN AL-QUR'AN DIBANDING KITAB SEBELUMNYA
Sebagai kitab terakhir, Al-Qur'an memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki kitab sebelumnya:
Terjaga Keasliannya: Allah sendiri yang menjamin kemurnian Al-Qur'an hingga akhir zaman.
QS. Al-Hijr ayat 9: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."
Universal: Diturunkan untuk seluruh umat manusia dan jin, bukan untuk suku atau bangsa tertentu.
Menyempurnakan Kitab Sebelumnya: Memuat inti ajaran dari kitab-kitab sebelumnya serta hukum-hukum yang relevan hingga akhir zaman.
Mudah Dihafal dan Dipelajari: Diturunkan dengan gaya bahasa yang indah dan mudah dihafal, sehingga terjaga melalui hafalan jutaan umat Islam.
Lengkap dan Komprehensif: Membahas semua aspek kehidupan manusia; aqidah, ibadah, akhlak, muamalah, ekonomi, politik, hingga ilmu pengetahuan.
F. PERILAKU YANG MENCERMINKAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Iman kepada kitab Allah harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari, terutama dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an:
Membacanya dengan Tartil: Membaca Al-Qur'an dengan benar dan penuh penghayatan.
Mempelajari dan Memahaminya: Belajar tajwid, tafsir, dan maknanya.
Mengamalkan Ajaran-ajarannya: Menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang terdapat di dalamnya.
Menghafalkan Ayat-ayatnya: Berusaha menghafal surat atau ayat untuk diamalkan dalam ibadah (seperti shalat).
Meyakini dan Membelanya: Percaya bahwa Al-Qur'an adalah kebenaran mutlak dan membela ajarannya dari penyimpangan.
Berakhlak Mulia: Meneladani akhlak Rasulullah SAW yang merupakan living Qur'an (Al-Qur'an yang berjalan).
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments