Tampilkan postingan dengan label P. Agama Islam. Tampilkan semua postingan
thumbnail

Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam - Q.S. al-Mujādilah [58]: 11 dan Q.S. az-Zumar [39]: 9 - P. Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9

 


1. Membaca Q.S. al-Mujādilah [58]: 11 dan Q.S. az-Zumar [39]: 9

a. Tilāwah (Membaca dengan Tartīl)

  • Q.S. al-Mujādilah [58]: 11

    يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍۢ
    "Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

  • Q.S. az-Zumar [39]: 9

    قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
    "Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu?'"

Panduan Tilāwah:

  1. Guru membacakan ayat dengan makhraj dan tajwid yang benar.

  2. Siswa menirukan secara berulang (individu/kelompok).


2. Kandungan Ayat dan Hadis tentang Menuntut Ilmu

a. Makna Q.S. al-Mujādilah [58]: 11

  • Ilmu sebagai penyebab ketinggian derajat di sisi Allah.

  • Integrasi iman dan ilmu: Ilmu tanpa iman akan pincang, iman tanpa ilmu akan lemah.

b. Makna Q.S. az-Zumar [39]: 9

  • Ilmu membedakan manusia: Orang berilmu memiliki keutamaan dalam berpikir, bersikap, dan beramal.

  • Pertanyaan retoris Allah menunjukkan ketidaksamaan mutlak antara yang berilmu dan tidak.

c. Hadis tentang Menuntut Ilmu

  • Hadis Riwayat Ibnu Mājah:

    "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim."

  • Hadis Riwayat Bukhāri:

    "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga."

Diskusi:
*"Mengapa Allah menyamakan orang berilmu dengan yang tidak berilmu dalam Q.S. az-Zumar [39]: 9?"*


3. Aplikasi dalam Kehidupan

a. Perilaku Semangat Menuntut Ilmu

  1. Di Sekolah:

    • Aktif bertanya dan diskusi.

    • Menghargai waktu belajar.

  2. Di Masyarakat:

    • Mengikuti kajian keislaman.

    • Membaca buku bermanfaat.

b. Kisah Inspiratif

  • Imam Syafi’i: Hafal Al-Qur’an usia 7 tahun dan menjadi ahli fiqih karena ketekunannya.

  • Marie Curie (Ilmuwan Muslimah): Kontribusinya dalam sains dengan landasan etik Islam.

thumbnail

Melestarikan Alam & Menjaga Lingkungan - P. Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8

 


1. Q.S. Ibrāhīm/14: 32 dan Q.S. ar-Rūm/30: 41

a. Tilawah (Membaca)

  • Guru membacakan Q.S. Ibrāhīm/14: 32 dan Q.S. ar-Rūm/30: 41 dengan tartil.

  • Siswa menirukan bacaan secara berkelompok dan individu.

Q.S. Ibrāhīm/14: 32

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۭ فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًۭا لَّكُمْ
"Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi, menurunkan air hujan dari langit, lalu menghasilkan dengan itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu."

Q.S. ar-Rūm/30: 41

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki mereka merasakan sebagian akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."


b. Kandungan Ayat

  1. Q.S. Ibrāhīm/14: 32:

    • Allah menciptakan alam sebagai nikmat untuk manusia.

    • Kewajiban bersyukur dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

  2. Q.S. ar-Rūm/30: 41:

    • Kerusakan alam akibat ulah manusia (polusi, deforestasi, dll.).

    • Peringatan Allah agar manusia bertaubat dan memperbaiki perilaku.

Diskusi:
"Apa contoh kerusakan lingkungan di sekitarmu? Bagaimana cara memperbaikinya menurut Islam?"


2. Tanggung Jawab Manusia terhadap Alam

  • Q.S. az-Zukhruf/43: 13:

    وَتَسْخِيرِ ٱلْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
    "Dan (Dia menundukkan) lautan agar kamu mencari rezeki-Nya dan agar kamu bersyukur."

    • Pesan: Manusia diberi hak memanfaatkan alam, tetapi wajib menjaga kelestariannya.

  • Hadis Riwayat Bukhāri:

    "Tidaklah seorang muslim menanam pohon, lalu dimakan oleh burung/manusia, kecuali itu menjadi sedekah baginya."

    • Aksi Nyata:

      • Menanam pohon.

      • Mengurangi sampah plastik.

      • Menghemat air dan energi.


3. Aplikasi dalam Kehidupan

Perilaku Pelestarian Lingkungan

  1. Di Sekolah:

    • Program "Adiwiyata" (sekolah peduli lingkungan).

    • Membuat biopori untuk resapan air.

  2. Di Rumah:

    • Memilah sampah organik dan non-organik.

    • Menggunakan barang daur ulang.

Kisah Inspiratif:

  • Nabi Muhammad SAW melarang menebang pohon tanpa perlu (Hadis Riwayat Muslim).

  • Khalifah Umar bin Khattab menetapkan ḥimā (kawasan lindung) untuk hutan.

thumbnail

Al Qur'an Sebagai Pedoman Hidup - Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 - P. Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7

1. Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64

a. Tilawah (Membaca)

  • Guru membacakan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 dengan tartil.

  • Siswa menirukan bacaan secara berkelompok dan individu.

Q.S. an-Nisā’/4: 59

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا



Q.S. an-Naḥl/16: 64

وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ


b. Mengartikan Ayat

Terjemah Q.S. an-Nisā’/4: 59:
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Terjemah Q.S. an-Naḥl/16: 64:
"Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu (Muhammad) melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, dan sebagai petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."


c. Menerapkan Hukum Bacaan (Alif Lām Syamsiyyah & Qamariyyah)

  • Alif Lām Syamsiyyah: Lam mati diikuti huruf syamsiyyah (contoh: الرَّسُولَ → dibaca ar-Rasūl).

  • Alif Lām Qamariyyah: Lam mati diikuti huruf qamariyyah (contoh: الْأَمْرِ → dibaca al-amri).
    Latihan: Siswa mengidentifikasi contoh lain dalam ayat yang dibaca.


2. Memahami Kandungan Ayat

  • Q.S. an-Nisā’/4: 59:

    • Kewajiban taat kepada Allah, Rasul, dan pemimpin.

    • Penyelesaian perselisihan harus merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah.

  • Q.S. an-Naḥl/16: 64:

    • Fungsi Al-Qur’an sebagai petunjuk dan penjelas perselisihan.

    • Rahmat bagi orang beriman yang mengamalkannya.

Diskusi:
"Mengapa Al-Qur’an dan Hadis menjadi sumber utama dalam menuntut ilmu?"


3. Posisi Hadis terhadap Al-Qur’an

  • Hubungan Hadis dan Al-Qur’an:

    • Hadis sebagai penjelas (bayān) Al-Qur’an.

    • Contoh: Perintah shalat dalam Al-Qur’an, detailnya dijelaskan Hadis.

  • Fungsi Hadis:

    • Menguatkan hukum (ta’kid).

    • Menetapkan hukum baru (tasyri’).


4. Perilaku Semangat Mendalami Al-Qur’an dan Hadis

  • Contoh Perilaku:

    • Rajin membaca dan mempelajari Al-Qur’an/Hadis.

    • Menghafal ayat/hadis terkait ilmu.

    • Mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan.

  • Kisah Inspiratif: Imam Syafi’i yang hafal Al-Qur’an usia 7 tahun.


5. Hafalan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64

  • Metode:

    • Tartil berulang.

    • Menghafal per ayat dengan teman sebangku.

    • Evaluasi hafalan secara acak.