1. Pembelajaran Kolaboratif Lintas Disiplin Ilmu
Kegiatan ini mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran dalam satu tema kontekstual yang relevan dengan kehidupan nyata.
Contoh kegiatan:
-
Tema: “Lingkunganku Sehat, Aku Kuat”
-
Murid mengamati kondisi lingkungan sekitar.
-
Mengolah data di pelajaran Matematika.
-
Menulis laporan dan kampanye di Bahasa Indonesia.
-
Mendesain poster kampanye di Seni Budaya.
-
Ciri utama:
-
Kolaborasi lintas pelajaran.
-
Berbasis proyek atau masalah nyata.
-
Mendorong keterampilan abad 21 (berpikir kritis, komunikasi, kreativitas, kolaborasi).
2. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH)
Merupakan kegiatan pembiasaan positif yang dilakukan rutin dan sistematis, didukung oleh Catur Pusat Pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat, media).
7 kebiasaan tersebut:
-
Bangun pagi
-
Beribadah
-
Berolahraga
-
Makan sehat dan bergizi
-
Gemar belajar
-
Bermasyarakat
-
Tidur cepat
Contoh aktivitas:
-
Jurnal harian kebiasaan.
-
Tantangan kelas mingguan.
-
Kampanye pola hidup sehat.
-
Wawancara tokoh masyarakat tentang kebiasaan baik.
3. Cara Lainnya (Kegiatan Kontekstual dan Khas Lokal)
Kegiatan kokurikuler berdasarkan keunikan satuan pendidikan, konteks lokal, atau nilai-nilai lembaga pendidikan.
Contoh kegiatan:
-
Membatik (untuk sekolah di daerah penghasil batik).
-
Pagelaran seni budaya lokal.
-
Belajar bertani atau berkebun.
-
Praktik sosial berdasarkan nilai agama atau budaya setempat.
-
Projek literasi berbasis kearifan lokal.
Syarat:
-
Dirancang terencana.
-
Berbasis nilai.
-
Ada asesmen dan relevansi terhadap delapan dimensi profil lulusan.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments