thumbnail

Pancasila Sebagai Dasar Negara, Pandangan Hidup dan Ideologi Negara - Pendidikan Pancasila Kelas 8


A. Pengertian Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila (prinsip) yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Nama "Pancasila" berasal dari bahasa Sanskerta: panca (lima) dan sila (prinsip).

Lima Sila Pancasila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

  3. Persatuan Indonesia.

  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


B. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila menjadi dasar negara karena:

  1. Landasan Konstitusional: Pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang menjadi sumber hukum tertinggi di Indonesia.

  2. Pedoman Pembuatan Kebijakan: Semua peraturan dan hukum di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

  3. Ciri Khas Bangsa: Pancasila membedakan Indonesia dengan negara lain dan mempersatukan keragaman suku, agama, dan budaya.

Contoh Penerapan:

  • Pemerintah membuat undang-undang yang melindungi hak beragama (Sila 1).

  • Sekolah mengajarkan toleransi antarumat beragama (Sila 2).


C. Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilainya dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku sehari-hari.

Contoh Penerapan:

  1. Sila 1: Menghormati teman yang berbeda agama.

  2. Sila 3: Menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung persatuan.

  3. Sila 5: Membantu orang yang membutuhkan, seperti menyumbang untuk korban bencana.


D. Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pancasila sebagai ideologi berarti menjadi sistem nilai yang dijadikan tujuan bersama bangsa Indonesia, yaitu:

  • Masyarakat adil dan makmur.

  • Negara yang bersatu dan demokratis.

  • Kehidupan berbangsa yang rukun dan toleran.

Perbedaan dengan Ideologi Lain:

  • Pancasila bersifat terbuka, artinya bisa menyesuaikan zaman tanpa mengubah nilai dasarnya.

  • Ideologi lain seperti komunisme (mengutamakan kepemilikan bersama) atau liberalisme (kebebasan individu) tidak cocok dengan budaya Indonesia.


E. Pentingnya Menghayati dan Mengamalkan Pancasila

Sebagai pelajar, kita bisa mengamalkan Pancasila dengan:

  1. Menghargai pendapat teman saat diskusi kelompok (Sila 4).

  2. Tidak melakukan bullying (Sila 2).

  3. Gotong royong membersihkan kelas (Sila 5).


F. Contoh Kasus Pelanggaran Pancasila

  • Diskriminasi terhadap suku/agama tertentu → Bertentangan dengan Sila 2 dan 3.

  • Korupsi → Melanggar Sila 5 (keadilan sosial).

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments