thumbnail

Perbedaan Visible Learning dan Deep Learning

PERBEDAAN VISIBLE LEARNING (HATTIE) vs DEEP LEARNING (FULLAN)

Analisis Kontras Berdasar Fokus, Metodologi, dan Tujuan Akhir


1. FOKUS UTAMA

AspekVisible Learning (Hattie)Deep Learning (Fullan)
Inti KonsepEvidence-Based Practice (Praktik berbasis bukti statistik)Experience-Driven Learning (Pembelajaran berbasis pengalaman otentik)
Unit AnalisisFaktor instruksional (e.g., umpan balik, metakognisi)Kompetensi holistik (6Cs: karakter, kewargaan, kolaborasi, dll.)
Tolok Ukur KeberhasilanEffect Size (Dampak terukur pada hasil akademik)Transformasi siswa & masyarakat (Dampak sosial-emosional-ekologis)


2. PERAN STAKEHOLDER

PihakVisible LearningDeep Learning
GuruEvaluator dampak pembelajaran (fokus pada data hasil belajar)Fasilitator & konektor (membangun jaringan belajar dengan dunia nyata)
SiswaPemantau proses belajarnya sendiri (lewat refleksi metakognitif)Agen perubahan (produsen solusi masalah global)
SekolahLab pengujian strategi efektif (berdasar meta-analisis)Hub inovasi (kolaborasi dengan komunitas/industri)


3. METODOLOGI & PENDEKATAN

DimensiVisible LearningDeep Learning
PenilaianFormatif berbasis data kuantitatif (e.g., tes pemahaman)Autentik berbasis portofolio multidimensi (e.g., proyek sosial)
TeknologiAlat efisiensi (e.g., platform kuis instan)Alat amplifikasi kreativitas (e.g., AI untuk desain solusi)
Struktur KurikulumLinear & terukur (tujuan belajar spesifik)Dinamis & tematik (proyek lintas disiplin)
Contoh Aktivitas- Exit ticket
- Peer assessment terstruktur
- Genius Hour
- Design sprint komunitas


4. DASAR TEORETIS & ORIENTASI

KriteriaVisible LearningDeep Learning
Landasan Riset800+ meta-analisis (data kuantitatif besar)Studi kasus transformasi sekolah (10+ negara NPDL)
Filosofi Pendidikan"Know Thy Impact" (Fokus pada akuntabilitas guru)"Engage the World, Change the World" (Fokus pada pemberdayaan siswa)
Respons terhadap Isu GlobalTidak secara eksplisit dirancang untuk isu kontemporerTerintegrasi penuh (krisis iklim, kesetaraan, dll.)


5. CONTOH KONKRET PERBEDAAN

Topik Pembelajaran: "Pencemaran Sungai"

LangkahVisible LearningDeep Learning
Tujuan Belajar"Siswa mampu menghitung kadar polutan air dengan akurasi 85%.""Siswa menciptakan kampanye sosial untuk mengurangi sampah plastik di sungai lokal."
Proses- Eksperimen lab
- Umpan balik spesifik kesalahan perhitungan
- Wawancara warga terdampak
- Hackathon desain poster digital
Produk AkhirLaporan hasil eksperimen + grafikInstalasi seni daur ulang + petisi kebijakan
Indikator SuksesPeningkatan nilai post-test (ES > 0.40)Dampak sosial (e.g., 100+ tanda tangan petisi, penurunan sampah di lokasi)


6. KRITIK & BATASAN

FrameworkKritik UtamaJawaban Teoretis
Visible LearningTerlalu reduksionis (pendidikan = angka)"Effect Size adalah alat, bukan tujuan" (Hattie)
Deep LearningSulit diukur secara standar"Transformasi manusia bukanlah variabel lab" (Fullan)


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments