thumbnail

Permainan Invasi ; Sepak Bola - Penjarorkes Kelas 9


A. Pengertian Permainan Invasi

Permainan invasi adalah jenis olahraga tim di mana pemain harus:

  1. Menginvasi (masuk) ke wilayah lawan untuk mencetak gol/poin.

  2. Mempertahankan wilayah sendiri dari serangan lawan.

  3. Menguasai bola sambil mengalahkan tekanan lawan.

Ciri Khusus Sepak Bola sebagai Permainan Invasi:

  • Mengandalkan kerja tim, strategi, dan kontrol bola.

  • Memiliki area permainan yang luas dengan tujuan mencetak gol.


B. Teknik Dasar Sepak Bola

1. Menendang (Passing & Shooting)

  • Kaki bagian dalam: Untuk umpan pendek akurat.

  • Punggung kaki: Untuk tendangan keras/jauh.

  • Kaki bagian luar: Untuk umpan melengkung.

2. Menggiring (Dribbling)

  • Speed dribble: Lari cepat sambil mengontrol bola.

  • Close dribble: Kontrol ketat di ruang sempit.

3. Mengontrol (Trapping)

  • Menghentikan bola dengan: kaki, dada, paha, atau kepala.

4. Lemparan ke Dalam (Throw-in)

  • Bola dilempar dengan dua tangan dari belakang kepala.

5. Menyundul (Heading)

  • Untuk mengoper, mencetak gol, atau bertahan.


C. Peraturan Dasar Sepak Bola

  1. Durasi Permainan:

    • 2 × 45 menit dengan istirahat 15 menit.

  2. Jumlah Pemain:

    • 11 pemain (termasuk kiper).

  3. Pelanggaran Umum:

    • Handsball (sentuhan tangan), offside, tackling kasar.

  4. Kartu:

    • Kuning (peringatan), Merah (keluar langsung).

  5. Wasit & Assist:

    • 1 wasit utama + 2 hakim garis.


D. Strategi Dasar Permainan Invasi dalam Sepak Bola

  1. Formasi Tim (Contoh: 4-4-2, 4-3-3):

    • Penempatan pemain sesuai peran (penyerang, gelandang, bertahan).

  2. Pressing:

    • Menekan lawan saat kehilangan bola.

  3. Serangan Balik (Counterattack):

    • Beralih cepat dari bertahan ke menyerang.

  4. Possession Play:

    • Menguasai bola untuk mengatur tempo permainan.


E. Aktivitas Pembelajaran

1. Latihan Keterampilan

  • Passing Berpasangan: Umpan pendek/menggunakan kaki bagian dalam.

  • Dribble Zig-Zag: Melewati cone dengan kontrol bola.

  • Shooting Practice: Menendang ke gawang dari berbagai sudut.

2. Permainan Modifikasi

  • 3v3 di Lapangan Kecil: Fokus pada umpan dan pergerakan.

  • Target Passing: Mencapai titik tertentu dengan umpan akurat.

3. Simulasi Pertandingan

  • Penerapan peraturan sederhana (tanpa offside) untuk pemula.


thumbnail

Permainan Bola Besar - Penjasorkes Kelas 8


A. Permainan Bola Besar: Sepak Bola

1. Teknik Dasar:

  • Menendang (Passing & Shooting):

    • Kaki bagian dalam (akurasi), punggung kaki (power).

  • Menggiring (Dribbling):

    • Kontrol bola dengan kaki bagian luar/dalam.

  • Mengontrol (Trapping):

    • Menghentikan bola menggunakan kaki, dada, atau paha.

  • Lemparan ke Dalam (Throw-in):

    • Bola harus dilempar dengan kedua tangan dari belakang kepala.

2. Peraturan Dasar:

  • Durasi: 2 × 45 menit.

  • Offside: Pemain tidak boleh lebih dekat ke gawang lawan daripada bola dan pemain terakhir lawan.

  • Pelanggaran: Handsball, tackling kasar, kartu kuning/merah.

3. Aktivitas Pembelajaran:

  • Latihan passing berpasangan dengan target.

  • Permainan 5v5 di lapangan kecil dengan fokus pada umpan pendek.


B. Permainan Bola Besar: Bola Voli

1. Teknik Dasar:

  • Passing Bawah (Underhand):

    • Untuk menerima servis, tangan dikunci dan gerakan dari bahu.

  • Passing Atas (Overhand/Set-up):

    • Jari terbuka, dorong bola dengan ujung jari.

  • Servis:

    • Servis bawah (pemula), servis atas (lebih kuat).

  • Smash & Blocking:

    • Loncat dan pukul bola ke bawah; blocking untuk menghentikan serangan.

2. Peraturan Dasar:

  • Sistem rally point (poin per rally).

  • Maksimal 3 sentuhan per tim.

  • Rotasi pemain searah jarum jam.

3. Aktivitas Pembelajaran:

  • Latihan servis dengan target zona lapangan.

  • Permainan 4v4 dengan fokus pada passing dan servis.


C. Permainan Bola Besar: Bola Basket

1. Teknik Dasar:

  • Dribble:

    • Kontrol bola dengan ujung jari, pantulkan ke lantai.

  • Passing:

    • Chest pass, bounce pass, overhead pass.

  • Shooting:

    • Lay-up (melangkah + loncat), jump shot.

  • Pivot:

    • Berputar dengan satu kaki sebagai poros.

2. Peraturan Dasar:

  • Durasi: 4 × 10 menit (FIBA).

  • Pelanggaran: Traveling, double dribble, foul.

  • Poin: 2 angka (dalam garis three-point), 3 angka (luar garis).

3. Aktivitas Pembelajaran:

  • Latihan dribble zig-zag melewati cone.

  • Permainan 3v3 dengan fokus pada passing cepat.

thumbnail

Permainan Olahraga ; Permainan Invasi, Net, dan Lapangan - Penjasorkes Kelas 7


A. Permainan Invasi

Definisi: Permainan di mana pemain harus menginvasi (masuk) ke wilayah lawan untuk mencetak poin, sambil mempertahankan wilayah sendiri.

Contoh Permainan:

  1. Sepak Bola

    • Keterampilan dasar: menendang, menggiring, mengoper, dan menahan bola.

    • Peraturan dasar: offside, tendangan gawang, tendangan penalti.

    • Formasi tim (contoh: 4-4-2).

  2. Bola Basket

    • Keterampilan dasar: dribble, passing, shooting, pivot.

    • Peraturan dasar: traveling, double dribble, three-second violation.

    • Strategi: fast break, zone defense.

  3. Hoki

    • Menggunakan stick untuk mengontrol dan mencetak gol.

    • Peraturan: foul, penalty corner.

Aktivitas Pembelajaran:

  • Latihan dribble bola basket zig-zag.

  • Small-sided games (permainan kecil 3v3 di lapangan mini).


B. Permainan Net

Definisi: Permainan yang dipisahkan oleh net, dimana tujuan utama adalah memantulkan bola ke area lawan tanpa bisa dikembalikan.

Contoh Permainan:

  1. Bola Voli

    • Keterampilan dasar: passing (underhand & overhand), servis, smash, blocking.

    • Peraturan dasar: rally point system, rotasi pemain, 3 sentuhan maksimal.

  2. Bulutangkis

    • Keterampilan dasar: servis, dropshot, smash, lob.

    • Peraturan: sistem poin 21 rally, area servis.

  3. Tenis Meja

    • Kontrol bet, spin, dan kecepatan.

    • Peraturan: servis harus memantul di sisi sendiri dahulu.

Aktivitas Pembelajaran:

  • Latihan servis bola voli dengan target.

  • Permainan bulutangkis dengan modifikasi lapangan kecil.


C. Permainan Lapangan

Definisi: Permainan yang dilakukan di lapangan dengan batas tertentu, biasanya menggunakan alat khusus (raket, stick, dll).

Contoh Permainan:

  1. Kasti/Sofbol

    • Keterampilan: memukul, melempar, menangkap bola.

    • Peraturan: inning, base running.

  2. Rounders

    • Mirip kasti tetapi dengan aturan berbeda.

    • Fokus pada kerja tim dan ketepatan lemparan.

  3. Baseball

    • Lebih kompleks dari kasti dengan lapangan lebih besar.

    • Pitching, batting, sliding.

Aktivitas Pembelajaran:

  • Praktek memukul bola kasti dengan berbagai arah.

  • Simulasi permainan rounders dengan tim kecil.

thumbnail

Wujud Karya Allah yang Membawa Perubahan - P. Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 9


1. Manusia Menerima dan Melakukan Perubahan

Ayat Alkitab:

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17)

Poin Pembelajaran:

  • Allah sebagai Sumber Perubahan:

    • Allah menciptakan manusia dengan potensi untuk bertumbuh dan berubah (Kejadian 1:26-27).

    • Contoh: Pertobatan Zakheus (Lukas 19:1-10) menunjukkan perubahan hati dan tindakan.

  • Peran Manusia:

    • Manusia dipanggil untuk merespons karya Allah dengan pertobatan dan pembaruan hidup.

    • Praktik: Siswa menuliskan satu kebiasaan buruk yang ingin diubah dengan pertolongan Allah.

Aktivitas: Diskusi kelompok tentang pengalaman perubahan diri setelah mengenal Kristus.


2. Umat Allah Menghadapi Perubahan

Ayat Alkitab:

"Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu." (Roma 12:2)

Poin Pembelajaran:

  • Perubahan dalam Sejarah Umat Allah:

    • Israel di padang gurun (Keluaran 16): Belajar percaya di tengah perubahan situasi.

    • Daniel di Babel (Daniel 1): Mempertahankan iman dalam budaya asing.

  • Tantangan Modern:

    • Teknologi, pergaulan, dan tekanan sosial.

    • Solusi: Berpegang pada firman Allah sebagai pedoman.

Aktivitas: Role-play tentang menghadapi perubahan zaman dengan iman.


3. Gereja: Umat Allah yang Baru

Ayat Alkitab:

"Kamu adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, umat kepunyaan Allah." (1 Petrus 2:9)

Poin Pembelajaran:

  • Gereja sebagai Komunitas yang Dinamis:

    • Kisah Para Rasul 2:42-47: Gereja mula-mula yang hidup dalam persekutuan dan pelayanan.

    • Perubahan misi gereja: Dari lokal ke global (Matius 28:19-20).

  • Peran Remaja:

    • Menjadi agen perubahan melalui talenta dan pelayanan.

Aktivitas: Brainstorming ide pelayanan gereja untuk zaman sekarang.


4. Gereja yang Diperbaharui

Ayat Alkitab:

"Sebab itu marilah kita meninggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada kepenuhan dewasa." (Ibrani 6:1)

Poin Pembelajaran:

  • Pembaruan Spiritual:

    • Reformasi Gereja: Pentingnya kembali kepada Alkitab (Efesus 4:22-24).

    • Ciri gereja yang diperbarui:

      1. Berpusat pada Kristus.

      2. Inklusif dan relevan.

  • Refleksi: Bagaimana gereja bisa menjawab isu modern (kemiskinan, lingkungan)?

Aktivitas: Membuat poster "Gereja Impianku" dengan ciri-ciri pembaruan.


5. Peribadahan yang Diperbaharui

Ayat Alkitab:

"Allah itu Roh, dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:24)

Poin Pembelajaran:

  • Makna Peribadahan:

    • Bukan sekadar ritual, tetapi penyembahan sepenuh hati (Mazmur 150:6).

    • Bentuk-bentuk baru: Worship song, doa kreatif, pelayanan digital.

  • Prinsip Pembaruan Ibadah:

    • Autentik, alkitabiah, dan kontekstual.

Aktivitas: Praktek menyusun ibadah singkat dengan elemen tradisional dan modern.


Penutup:

  • Proyek Akhir: Siswa membuat jurnal refleksi: "Bagaimana aku bisa menjadi alat perubahan bagi sesama?"

  • Doa Penutup: Memohon keberanian untuk hidup berubah demi kemuliaan Allah.

thumbnail

Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam - Q.S. al-Mujādilah [58]: 11 dan Q.S. az-Zumar [39]: 9 - P. Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9

 


1. Membaca Q.S. al-Mujādilah [58]: 11 dan Q.S. az-Zumar [39]: 9

a. Tilāwah (Membaca dengan Tartīl)

  • Q.S. al-Mujādilah [58]: 11

    يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍۢ
    "Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

  • Q.S. az-Zumar [39]: 9

    قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
    "Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu?'"

Panduan Tilāwah:

  1. Guru membacakan ayat dengan makhraj dan tajwid yang benar.

  2. Siswa menirukan secara berulang (individu/kelompok).


2. Kandungan Ayat dan Hadis tentang Menuntut Ilmu

a. Makna Q.S. al-Mujādilah [58]: 11

  • Ilmu sebagai penyebab ketinggian derajat di sisi Allah.

  • Integrasi iman dan ilmu: Ilmu tanpa iman akan pincang, iman tanpa ilmu akan lemah.

b. Makna Q.S. az-Zumar [39]: 9

  • Ilmu membedakan manusia: Orang berilmu memiliki keutamaan dalam berpikir, bersikap, dan beramal.

  • Pertanyaan retoris Allah menunjukkan ketidaksamaan mutlak antara yang berilmu dan tidak.

c. Hadis tentang Menuntut Ilmu

  • Hadis Riwayat Ibnu Mājah:

    "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim."

  • Hadis Riwayat Bukhāri:

    "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga."

Diskusi:
*"Mengapa Allah menyamakan orang berilmu dengan yang tidak berilmu dalam Q.S. az-Zumar [39]: 9?"*


3. Aplikasi dalam Kehidupan

a. Perilaku Semangat Menuntut Ilmu

  1. Di Sekolah:

    • Aktif bertanya dan diskusi.

    • Menghargai waktu belajar.

  2. Di Masyarakat:

    • Mengikuti kajian keislaman.

    • Membaca buku bermanfaat.

b. Kisah Inspiratif

  • Imam Syafi’i: Hafal Al-Qur’an usia 7 tahun dan menjadi ahli fiqih karena ketekunannya.

  • Marie Curie (Ilmuwan Muslimah): Kontribusinya dalam sains dengan landasan etik Islam.