thumbnail

Materi Proyek Akhir IPAS SD


1. Cara Melakukan Proyek Akhir IPAS

Proyek akhir IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata. Berikut langkah-langkahnya:

A. Menentukan Topik

  • Pilih tema yang sesuai dengan materi IPAS (contoh: daur air, pertumbuhan tanaman, budaya daerah, atau energi alternatif).

  • Pastikan topik mudah diamati dan dikerjakan.

B. Merencanakan Proyek

  • Buat jadwal kegiatan (persiapan, pelaksanaan, pengamatan, dan penyusunan laporan).

  • Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

C. Melakukan Eksperimen/Pengamatan

  • Lakukan percobaan atau observasi sesuai topik.

  • Catat setiap perubahan atau hasil yang ditemukan.

D. Menganalisis Hasil

  • Bandingkan hasil dengan hipotesis (jika ada).

  • Cari penyebab atau alasan dari hasil yang diperoleh.

E. Membuat Laporan

  • Susun laporan dalam bentuk poster, buku kecil, atau presentasi.

  • Sertakan foto, gambar, atau diagram untuk memperjelas.

F. Presentasi

  • Jelaskan proyek di depan kelas atau guru.

  • Jawab pertanyaan dari teman atau guru.

  • Sampah daun sudah mulai menyusut dan berubah warna."


2. Cara Menulis Jurnal Proyek Akhir IPAS

  1. Gunakan Bahasa Sederhana

    • Sesuaikan dengan kemampuan siswa SD (kalimat pendek, jelas, dan mudah dipahami).

    • Contoh: "Kami menyiram tanaman setiap hari" (bukan: "Tanaman diberikan irrigasi secara rutin").

  2. Catat Setiap Hari

    • Tulis pengamatan harian secara konsisten (termasuk tanggal).

    • Contoh:
      "Hari ke-3: Tanaman di pot A mulai tumbuh daun kecil."

  3. Lampirkan Bukti Visual

    • Foto, gambar tangan, atau tabel pengamatan.

  4. Jujur dalam Mencatat

    • Jika eksperimen gagal, tulis penyebabnya (misal: "Tanaman layu karena kurang air").


Sistematika Jurnal Proyek Akhir IPAS

Berikut struktur lengkap jurnal yang bisa diikuti:

1. Halaman Judul

  • Nama proyek (contoh: "Uji Coba Pembuatan Kompos dari Sampah Organik").

  • Nama anggota kelompok (jika ada).

  • Kelas dan sekolah.

  • Tanggal pelaksanaan.

2. Tujuan

  • Jelaskan apa yang ingin dibuktikan/dipelajari.

  • Contoh:
    "Mengetahui apakah sampah daun bisa diubah menjadi kompos dalam waktu 2 minggu."

3. Alat dan Bahan

  • Daftar semua yang digunakan (cantumkan jumlahnya).

  • Contoh:

    • 1 ember plastik

    • Sampah daun (500 gram)

    • Tanah (1 kg)

    • Air secukupnya

4. Langkah Kerja

  • Urutkan dari awal hingga akhir (pakai angka atau poin).

  • Contoh:

    1. Campur sampah daun dengan tanah di ember.

    2. Siram sedikit air hingga lembap.

    3. Simpan di tempat teduh selama 14 hari.

5. Hasil Pengamatan (Bagian Inti)

  • Bentuk Tabel (contoh):

Hari ke-Perubahan yang Terlihat
1Campuran masih basah.
5Muncul bau tanah.
10Sampah mulai menghitam.
  • Deskripsi Harian (opsional):
    "Hari ke-7: Sampah daun sudah mulai menyusut dan berubah warna."

6. Kesimpulan

  • Jawab tujuan proyek dengan singkat.

  • Contoh:
    "Sampah daun bisa menjadi kompos dalam 2 minggu. Warnanya berubah hitam dan berbau seperti tanah."

7. Lampiran (Opsional)

  • Foto proses.

  • Gambar diagram/sketsa.


3. CONTOH PROYEK AKHIR IPAS SD

Tema: "Eksplorasi Alam dan Budaya di Lingkungan Sekitarku"
Tujuan:

  1. Siswa mampu mengidentifikasi interaksi antara alam dan manusia di lingkungan sekitar.

  2. Mengembangkan keterampilan observasi, analisis, dan presentasi.

  3. Menumbuhkan kesadaran pelestarian lingkungan dan budaya lokal.


Rincian Materi Proyek

1. Pembagian Topik (Pilihan)

  • Kelompok 1: Ekosistem Lokal
    Contoh: Mengamati rantai makanan di taman sekolah/sungai sekitar.

  • Kelompok 2: Sumber Daya Alam
    Contoh: Meneliti pemanfaatan air, tanah, atau tumbuhan oleh masyarakat.

  • Kelompok 3: Budaya dan Kearifan Lokal
    Contoh: Dokumentasi permainan tradisional atau upacara adat terkait alam.

  • Kelompok 4: Permasalahan Lingkungan
    Contoh: Sampah, erosi, atau polusi udara di daerah mereka.

2. Metode Pelaksanaan

  • Observasi Lapangan: Siswa mengumpulkan data (foto, wawancara, sampel).

  • Eksperimen Sederhana: Contoh: Uji kualitas air dengan parameter kejernihan/pH.

  • Wawancara: Narasumber bisa petani, tokoh adat, atau petugas lingkungan.

  • Analisis Data: Membuat grafik/tabel hasil pengamatan.

3. Produk Akhir

  • Poster Ilmiah (Gambar + penjelasan).

  • Model 3D (Contoh: miniatur ekosistem atau alat tradisional).

  • Presentasi/Video Dokumenter (Durasi 3-5 menit).


Contoh Aktivitas Proyek

Judul: "Mengapa Air Sungai Kita Keruh?"

  • Langkah:

    1. Amati warna, bau, dan sampah di sungai terdekat.

    2. Wawancara warga tentang penyebab dan dampaknya.

    3. Eksperimen penyaringan air sederhana (menggunakan pasir, kerikil, arang).

    4. Buat rekomendasi solusi (contoh: kampanye anti-sampah plastik).


Penilaian

  1. Kreativitas Produk (30%).

  2. Kedalaman Analisis (40%).

  3. Kerja Sama Tim (20%).

  4. Presentasi (10%).


LATIHAN
Tags : ,

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments