thumbnail

Materi Pembelajaran: Alat Ukur Dasar, Ketidakpastian, dan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Materi Pembelajaran: Alat Ukur Dasar, Ketidakpastian, dan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari



1. Alat Ukur Dasar dan Fungsinya

A. Alat Ukur Panjang

  1. Mistar (Penggaris)

    • Ketelitian: 1 mm atau 0,1 cm.

    • Fungsi: Mengukur panjang benda sederhana (contoh: buku, pensil).

    • Cara membaca: Perhatikan skala utama (angka bulat) dan skala terkecil.

  2. Jangka Sorong

    • Ketelitian: 0,1 mm (0,01 cm).

    • Fungsi: Mengukur diameter dalam/luar benda (contoh: tabung, bola).

    • Komponen:

      • Rahang tetap (skala utama).

      • Rahang geser (skala nonius).

    • Rumus pembacaan:

      Hasil=Skala Utama+(Skala Nonius×0,01 cm)
  3. Mikrometer Sekrup

    • Ketelitian: 0,01 mm (0,001 cm).

    • Fungsi: Mengukur ketebalan benda sangat tipis (contoh: kertas, kawat).

    • Komponen:

      • Poros tetap.

      • Poros geser (skala putar).

    • Rumus pembacaan:

      Hasil=Skala Utama+(Skala Putar×0,01 mm)

B. Alat Ukur Massa

  1. Neraca (Timbangan)

    • Jenis: Neraca digital, neraca lengan.

    • Fungsi: Mengukur massa benda (satuan: gram/kilogram).

    • Contoh penggunaan: Menimbang bahan kimia di lab.

C. Alat Ukur Waktu

  1. Stopwatch

    • Ketelitian: 0,01 detik (digital).

    • Fungsi: Mengukur interval waktu (contoh: percobaan reaksi kimia).

D. Alat Ukur Suhu

  1. Termometer

    • Jenis:

      • Termometer raksa: Untuk suhu tinggi (contoh: suhu tubuh).

      • Termometer digital: Lebih presisi.

    • Satuan: Celsius (°C), Kelvin (K).

E. Alat Ukur Listrik

  1. Amperemeter

    • Fungsi: Mengukur kuat arus listrik (satuan: ampere/A).

    • Pemasangan: Seri dengan rangkaian.

  2. Voltmeter

    • Fungsi: Mengukur beda potensial listrik (satuan: volt/V).

    • Pemasangan: Paralel dengan rangkaian.


2. Ketidakpastian Hasil Pengukuran

Setiap pengukuran memiliki ketidakpastian karena:

  • Keterbatasan alat (contoh: mistar hanya teliti hingga 1 mm).

  • Kesalahan pengamat (paralaks, pembacaan skala).

Rumus Ketidakpastian Mutlak:

Δx=12×Skala Terkecil Alat

Contoh:

  • Mistar (skala terkecil 1 mm): Î”x=0,5 mm.

  • Jangka sorong (skala terkecil 0,1 mm): Î”x=0,05 mm.

Pelaporan Hasil Pengukuran:

x=(x0±Î”x) satuan

Contoh:
Hasil pengukuran mikrometer = 5,25 mm ± 0,005 mm.


3. Penerapan Besaran dan Satuan dalam Biologi

A. Mengukur Pertumbuhan pada Makhluk Hidup

  1. Panjang/Tinggi Tanaman

    • Alat: Mistar atau jangka sorong.

    • Satuan: cm/mm.

    • Contoh: Mengukur pertumbuhan kecambah setiap hari.

  2. Massa Tubuh

    • Alat: Neraca.

    • Satuan: gram/kilogram.

    • Contoh: Menimbang berat bayi untuk memantau kesehatan.

B. Variabel Fisiologis

  1. Suhu Tubuh

    • Alat: Termometer klinis.

    • Satuan: °C.

    • Contoh: Mendeteksi demam pada pasien.

  2. Denyut Jantung

    • Alat: Stopwatch (menghitung detak per menit).

    • Satuan: bpm (beats per minute).

  3. Tekanan Darah

    • Alat: Sphygmomanometer.

    • Satuan: mmHg (milimeter merkuri).

  4. pH Cairan Tubuh

    • Alat: pH meter.

    • Satuan: Skala pH (0–14).


4. Contoh Soal & Pembahasan

Soal 1

Sebuah kawat diukur dengan mikrometer sekrup menunjukkan:

  • Skala utama: 5 mm.

  • Skala putar: 25.
    Berapa panjang kawat beserta ketidakpastiannya?

Jawaban:

  • Hasil = 5 mm + (25 × 0,01 mm) = 5,25 mm.

  • Ketidakpastian = 0,005 mm.

  • Pelaporan: (5,250±0,005) mm.

Soal 2

Mengapa jangka sorong lebih teliti daripada mistar?

Jawaban:
Karena jangka sorong memiliki skala nonius yang memungkinkan pembacaan hingga 0,1 mm, sedangkan mistar hanya hingga 1 mm.


5. Kesalahan Umum dalam Pengukuran

  1. Paralaks: Membaca skala dari sudut yang salah.

  2. Kalibrasi alat tidak tepat: Misal, neraca tidak di-"zero"-kan.

  3. Pemilihan alat tidak sesuai: Menggunakan mistar untuk mengukur ketebalan kertas.


6. Aplikasi dalam Penelitian Biologi

  • Pertumbuhan tanaman: Mengukur tinggi, jumlah daun, massa basah/kering.

  • Fisiologi hewan: Mengukur laju respirasi, konsumsi oksigen.

  • Kesehatan: Memantau tekanan darah, kadar gula darah (dalam mg/dL).


7. Latihan Soal

  1. Sebuah batang diukur dengan jangka sorong menunjukkan:

    • Skala utama: 2,3 cm.

    • Skala nonius: 7.
      Berapa panjang batang?

  2. Jelaskan bagaimana termometer digunakan untuk memantau metabolisme tubuh!

Jawaban:

  1. 2,3 cm + (7 × 0,01 cm) = 2,37 cm.

  2. Termometer mengukur suhu tubuh yang mencerminkan laju reaksi metabolisme (contoh: suhu naik saat demam karena peningkatan metabolisme sel imun).


Fakta Menarik:

  • Mikrometer bisa mengukur ketebalan rambut manusia (≈ 0,05–0,1 mm)!

  • Termometer inframerah digunakan untuk mengukur suhu tanpa kontak fisik (contoh: selama pandemi COVID-19).



LATIHAN

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments