thumbnail

Materi Struktur Pasar

 




A. Pengertian Struktur Pasar

Struktur pasar adalah karakteristik organisasi pasar yang memengaruhi perilaku penjual dan pembeli, termasuk tingkat persaingan, jenis produk, dan kemudahan masuk/keluar pasar.


B. Jenis-Jenis Struktur Pasar

1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)

Ciri-ciri:

  • Banyak penjual dan pembeli.

  • Produk homogen (identik).

  • Informasi sempurna (harga transparan).

  • Mudah masuk/keluar pasar.

  • Harga ditentukan pasar (price taker).

Contoh: Pasar beras, pasar sayur tradisional.

Kelebihan:

  • Efisiensi tinggi (harga = biaya marjinal).

  • Tidak ada monopoli.

Kekurangan:

  • Inovasi terbatas karena produk homogen.


2. Pasar Monopoli (Monopoly)

Ciri-ciri:

  • Hanya satu penjual.

  • Tidak ada substitusi produk dekat.

  • Hambatan masuk tinggi (lisensi, teknologi, sumber daya unik).

  • Price maker (penjual menentukan harga).

Contoh: PLN (listrik), PT Kereta Api Indonesia.

Kelebihan:

  • Skala ekonomi besar (biaya produksi turun).

Kekurangan:

  • Harga lebih tinggi dan produksi lebih rendah daripada pasar persaingan.

  • Potensi eksploitasi konsumen.


3. Pasar Oligopoli (Oligopoly)

Ciri-ciri:

  • Sedikit penjual (2–10 perusahaan dominan).

  • Produk homogen atau terdiferensiasi (misal: mobil, semen).

  • Interdependensi (keputusan satu perusahaan memengaruhi lainnya).

  • Hambatan masuk tinggi (modal besar, teknologi).

Contoh: Pasar operator seluler (Telkomsel, XL), industri otomotif (Toyota, Honda).

Kelebihan:

  • Inovasi tinggi karena persaingan.

Kekurangan:

  • Potensi kolusi (kartel) untuk menaikkan harga.


4. Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition)

Ciri-ciri:

  • Banyak penjual.

  • Produk terdiferensiasi (merek, kemasan, layanan).

  • Mudah masuk/keluar pasar.

  • Price maker terbatas (karena diferensiasi produk).

Contoh: Restoran cepat saji (McDonald’s vs KFC), toko pakaian.

Kelebihan:

  • Variasi produk memenuhi selera konsumen.

Kekurangan:

  • Biaya iklan tinggi untuk mempertahankan diferensiasi.


C. Perbandingan Struktur Pasar

AspekPersaingan SempurnaMonopoliOligopoliMonopolistik
Jumlah PenjualBanyakSatuSedikitBanyak
Jenis ProdukHomogenUnikHomogen/DiferensiasiDiferensiasi
Kendali HargaPrice takerPrice makerPrice makerPrice maker terbatas
ContohPasar berasPLNOperator selulerRestoran cepat saji

D. Dampak Struktur Pasar pada Ekonomi

  1. Persaingan Sempurna:

    • Harga rendah, efisiensi tinggi, tetapi kurang inovasi.

  2. Monopoli:

    • Risiko eksploitasi konsumen, tetapi bisa mendorong skala ekonomi.

  3. Oligopoli:

    • Inovasi tinggi, tetapi berpotensi kolusi.

  4. Monopolistik:

    • Pilihan konsumen beragam, tetapi biaya non-produktif (iklan) tinggi.


E. Kebijakan Pemerintah Terkait Struktur Pasar

  1. Anti Monopoli (UU No. 5 Tahun 1999):

    • Mencegah praktik monopoli dan persaingan tidak sehat.

  2. Regulasi Pasar Oligopoli:

    • Pengawasan terhadap kartel (misal: kasus kartel minyak goreng).

  3. Subsidi untuk Pasar Persaingan Sempurna:

    • Contoh: Subsidi pupuk untuk petani.


F. Latihan Soal & Diskusi

  1. Mengapa pasar persaingan sempurna dianggap paling efisien?
    (Jawab: Harga = biaya marjinal, tidak ada deadweight loss.)

  2. Apa perbedaan utama oligopoli dan monopolistik?
    (Jawab: Oligopoli sedikit penjual dengan interdependensi, monopolistik banyak penjual dengan diferensiasi produk.)

  3. Bagaimana pemerintah mengatasi dampak negatif monopoli?
    (Jawab: Regulasi harga, pemecahan perusahaan, atau nasionalisasi.)


G. Kesimpulan

  • Struktur pasar memengaruhi harga, kuantitas, dan inovasi.

  • Pasar persaingan sempurna adalah ideal, tetapi jarang ditemukan di dunia nyata.

  • Monopoli dan oligopoli memerlukan pengawasan untuk melindungi konsumen.

LATIHAN

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments