1. Nilai Sila Pancasila
Indikator: Menentukan lambang sila Pancasila.
Materi:
Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Lambang bintang.
Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Rantai.
Sila 3 (Persatuan Indonesia): Pohon beringin.
Sila 4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan): Kepala banteng.
Sila 5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Padi dan kapas.
2. Nilai Sila Pancasila
Indikator: Menentukan sila Pancasila berdasarkan pengamalannya.
Materi:
Contoh pengamalan:
Sila 1: Beribadah sesuai agama masing-masing.
Sila 2: Menolong teman yang kesulitan.
Sila 3: Menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
Sila 4: Bermusyawarah untuk mengambil keputusan.
Sila 5: Membantu orang lain yang membutuhkan.
3. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menentukan daerah asal rumah adat berdasarkan gambar.
Materi:
Rumah adat dan asal daerah:
Joglo (Jawa Tengah/Yogyakarta).
Gadang (Sumatera Barat).
Honai (Papua).
Tongkonan (Sulawesi Selatan).
4. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menentukan cara melestarikan budaya.
Materi:
Contoh cara melestarikan budaya:
Mempelajari tarian tradisional.
Menggunakan bahasa daerah.
Mengadakan festival budaya.
5. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menentukan pentingnya keberagaman karakteristik di sekolah.
Materi:
Manfaat keberagaman:
Menumbuhkan sikap toleransi.
Memperkaya pengetahuan tentang budaya lain.
Meningkatkan kerja sama.
6. Mengamalkan Nilai Pancasila
Indikator: Mengidentifikasi pengamalan nilai Pancasila sesuai sila-silanya.
Materi:
Contoh pengamalan:
Sila 1: Menghormati teman yang beribadah.
Sila 3: Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
7. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban
Indikator: Menyebutkan istilah norma yang diakui masyarakat.
Materi:
Jenis norma:
Norma agama (berdasarkan ajaran agama).
Norma hukum (berdasarkan peraturan negara).
Norma kesopanan (berdasarkan adat istiadat).
8. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban
Indikator: Menentukan keseimbangan hak dan kewajiban sesuai Pancasila.
Materi:
Contoh:
Hak: Mendapat pendidikan.
Kewajiban: Belajar dengan rajin.
9. Bermusyawarah
Indikator: Menentukan ciri-ciri musyawarah.
Materi:
Ciri musyawarah:
Dilakukan secara bersama-sama.
Menghargai pendapat orang lain.
Hasil keputusan diambil secara mufakat.
10. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban
Indikator: Mengidentifikasi kewajiban anak di rumah.
Materi:
Contoh kewajiban:
Membantu orang tua.
Menjaga kebersihan rumah.
11. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menyebutkan asal suku bangsa di Indonesia.
Materi:
Contoh suku: Jawa, Sunda, Batak, Minang, Dayak, Bugis.
12. Struktur Pemerintahan
Indikator: Menentukan wilayah yang dipimpin oleh Kepala Desa.
Materi:
Kepala Desa memimpin wilayah desa.
13. Struktur Pemerintahan
Indikator: Menentukan perangkat desa yang membantu Kepala Desa.
Materi:
Contoh perangkat desa: Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Dusun.
14. Struktur Pemerintahan
Indikator: Menentukan cara pemilihan Kepala Desa.
Materi:
Dipilih langsung oleh warga desa melalui pemilihan.
15. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menjelaskan manfaat gotong royong.
Materi:
Manfaat: Mempererat persatuan, meringankan pekerjaan.
16. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Mengidentifikasi istilah gotong royong di Bali.
Materi:
Istilah: "Ngayah" (kegiatan gotong royong di Bali).
17. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menjelaskan cara memelihara keberagaman budaya dan agama.
Materi:
Contoh: Saling menghormati perbedaan, tidak memaksakan kepercayaan.
18. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Mengidentifikasi dampak negatif jika tidak ada toleransi.
Materi:
Dampak: Konflik, perpecahan, ketidakharmonisan.
19. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menjelaskan makna toleransi beragama.
Materi:
Toleransi: Menghargai dan menghormati perbedaan agama orang lain.
20. Struktur Pemerintahan
Indikator: Menjelaskan maksud "provinsi sebagai bagian dari NKRI".
Materi:
Provinsi adalah wilayah administratif yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Indonesia.
21. Proses Perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila
Indikator: Mengidentifikasi pembentukan BPUPKI.
Materi:
BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
22. Bermusyawarah
Indikator: Menjelaskan manfaat bermusyawarah.
Materi:
Manfaat: Menghasilkan keputusan yang adil, mempererat hubungan.
23. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Mengidentifikasi sikap menghargai keberagaman budaya.
Materi:
Contoh sikap: Tidak mengejek budaya lain, ikut melestarikan budaya.
24. Proses Perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila
Indikator: Menentukan hasil sidang pertama PPKI.
Materi:
Hasil sidang: Menetapkan UUD 1945, memilih Presiden dan Wakil Presiden.
25. Bermusyawarah
Indikator: Mengidentifikasi sikap pemimpin musyawarah.
Materi:
Sikap: Adil, bijaksana, mendengarkan semua pendapat.
26. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menjelaskan manfaat gotong royong berdasarkan gambar.
Materi:
Contoh manfaat:
Mempercepat penyelesaian pekerjaan (misal: membersihkan lingkungan).
Mempererat hubungan sosial warga.
27. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Mengidentifikasi kegiatan gotong royong di masyarakat.
Materi:
Contoh kegiatan:
Kerja bakti membersihkan jalan.
Membangun rumah bersama warga.
28. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menentukan kegiatan gotong royong di rumah berdasarkan bacaan.
Materi:
Contoh:
Membersihkan rumah bersama keluarga.
Menanam pohon di halaman.
29. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menjelaskan hal yang diperhatikan dalam pengambilan keputusan bersama.
Materi:
Prinsip musyawarah:
Menghargai pendapat orang lain.
Keputusan diambil secara mufakat.
30. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menentukan pernyataan yang sesuai dengan gotong royong.
Materi:
Contoh pernyataan:
"Warga bergotong royong membangun pos ronda."
31. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menentukan kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara gotong royong.
Materi:
Contoh:
Ujian sekolah (kegiatan individu).
32. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Menyebutkan perilaku yang merusak persatuan dalam keberagaman.
Materi:
Contoh perilaku:
Menghina agama lain.
Merendahkan budaya suku tertentu.
33. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menjelaskan bahasa persatuan di Indonesia.
Materi:
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
34. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menjelaskan tindakan yang membahayakan persatuan bangsa.
Materi:
Contoh:
Tawuran antarkelompok.
Penyebaran berita hoaks.
35. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menentukan faktor penghambat gotong royong.
Materi:
Contoh:
Sikap individualis.
Kurangnya kesadaran masyarakat.
36. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong
Indikator: Menjelaskan usaha pemimpin bangsa dalam membina persatuan.
Materi:
Contoh:
Menyampaikan pesan persatuan melalui pidato.
Membuat program kerja sama antardaerah.
37. Struktur Pemerintahan
Indikator: Mengidentifikasi perbedaan desa dan kelurahan.
Materi:
Desa: Dipimpin oleh kepala desa, dipilih warga.
Kelurahan: Dipimpin oleh lurah, diangkat oleh pemerintah.
38. Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Indikator: Menunjukkan sikap menghargai perbedaan agama.
Materi:
Contoh sikap:
Tidak mengganggu ibadah orang lain.
Memberi ucapan selamat hari raya.
39. Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Indikator: Mengidentifikasi pakaian adat daerah berdasarkan gambar.
Materi:
Contoh pakaian adat:
Baju Bodo (Sulawesi Selatan).
Ulos (Sumatera Utara).
Kebaya (Jawa).
40. Struktur Pemerintahan
Indikator: Mengidentifikasi sebutan pemimpin provinsi.
Materi:
Gubernur adalah pemimpin wilayah provinsi.
41. Bermusyawarah
Indikator: Menentukan pengamalan sila Pancasila dari bacaan.
Materi:
Contoh:
Musyawarah untuk mufakat (Sila ke-4).
42. Bermusyawarah
Indikator: Menjelaskan sikap yang mencerminkan Pancasila dalam musyawarah.
Materi:
Contoh sikap:
Menghormati pendapat orang lain (Sila ke-2).
43. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban
Indikator: Mengidentifikasi aturan berdasarkan bacaan.
Materi:
Contoh aturan:
Larangan membuang sampah sembarangan.
44. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia
Indikator: Mengidentifikasi keberagaman berdasarkan gambar.
Materi:
Contoh keberagaman:
Pakaian adat, rumah ibadah, tarian tradisional.
45. Struktur Pemerintahan
Indikator: Mengidentifikasi fungsi DPRD Provinsi.
Materi:
Fungsi:
Membuat peraturan daerah.
Mengawasi kinerja gubernur.
46. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban
Indikator: Mengidentifikasi kewajiban anak di rumah.
Materi:
Contoh:
Menghormati orang tua.
Belajar dengan tekun.
47. Proses Perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila
Indikator: Menentukan tanggal dibubarkannya BPUPKI.
Materi:
BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945, digantikan PPKI.
48. Proses Perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila
Indikator: Menentukan anggota Panitia Sembilan.
Materi:
Anggota:
Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Achmad Soebardjo, dll.
49. Proses Perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila
Indikator: Menentukan isi pidato Ir. Soekarno di sidang BPUPKI.
Materi:
Pidato 1 Juni 1945:
Mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara.
50. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban
Indikator: Menyebutkan fungsi norma agama.
Materi:
Fungsi:
Memberikan pedoman hidup beriman.
Mengatur hubungan manusia dengan Tuhan.
51. Keberagaman Budaya dan Agama di Indonesia (Uraian)
Indikator: Menyebutkan faktor terjadinya keberagaman di Indonesia.
Materi:
Faktor:
Kondisi geografis (kepulauan).
Pengaruh budaya asing.
52. Struktur Pemerintahan (Uraian)
Indikator: Menyebutkan perbedaan pemerintah kabupaten dan kota madya.
Materi:
Kabupaten: Wilayah pedesaan, dipimpin bupati.
Kota: Wilayah urban, dipimpin walikota.
53. Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban (Uraian)
Indikator: Menyebutkan contoh kewajiban anak di sekolah.
Materi:
Contoh:
Mengerjakan tugas.
Mematuhi tata tertib sekolah.
54. Proses Perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila (Uraian)
Indikator: Mengidentifikasi isi pidato Soekarno tentang lima prinsip dasar negara.
Materi:
Lima prinsip (1 Juni 1945):
Kebangsaan Indonesia.
Internasionalisme.
Mufakat/demokrasi.
Kesejahteraan sosial.
Ketuhanan.
55. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong (Uraian)
Indikator: Menentukan manfaat gotong royong.
Materi:
Manfaat:
Memperkuat solidaritas.
Meningkatkan kebersihan lingkungan.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments