thumbnail

Materi Pembelajaran: Teorema Pythagoras

 
Materi Pembelajaran: Teorema Pythagoras


1. Pengenalan Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras adalah salah satu teorema paling terkenal dalam matematika, khususnya geometri. Teorema ini menghubungkan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku.


Definisi:
"Dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang dua sisi lainnya."

Rumus:
Jika segitiga siku-siku memiliki sisi-sisi a dan b sebagai sisi siku-siku, dan c sebagai hipotenusa, maka:

c2=a2+b2



2. Sejarah Singkat

  • Ditemukan oleh matematikawan Yunani kuno bernama Pythagoras (sekitar 500 SM).

  • Namun, teorema ini sudah dikenal oleh peradaban Babilonia dan Mesir Kuno jauh sebelumnya.

3. Bukti Sederhana Teorema Pythagoras

Ada banyak cara membuktikan teorema ini. Salah satunya dengan metode luas:

  1. Gambar sebuah segitiga siku-siku dengan sisi ab, dan c.

  2. Buat persegi dengan panjang sisi (a+b).

  3. Susun 4 segitiga siku-siku identik di dalam persegi tersebut.

  4. Hitung luas daerah yang tidak tertutup segitiga (akan terbentuk 1 persegi kecil dengan luas c2).

  5. Dengan aljabar, dapat dibuktikan bahwa c2=a2+b2.

4. Penerapan Teorema Pythagoras

Teorema ini berguna dalam:

  • Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku.

  • Menentukan jarak antara dua titik pada bidang koordinat (d=(x2x1)2+(y2y1)2).

  • Aplikasi dunia nyata: arsitektur, navigasi, fisika, dan teknologi.

5. Contoh Soal & Penyelesaian

Contoh 1:
Diketahui segitiga siku-siku dengan sisi siku-siku 6 cm dan 8 cm. Hitung panjang hipotenusanya!

Penyelesaian:

c2=a2+b2c2=62+82=36+64=100c=100=10 cm

Contoh 2:
Sebuah tangga bersandar di tembok. Jika jarak kaki tangga ke tembok 1,5 m dan tinggi tembok yang dicapai 2 m, berapa panjang tangga?

Penyelesaian:
Panjang tangga adalah hipotenusa:

c2=(1.5)2+22=2.25+4=6.25c=6.25=2.5 m

6. Triples Pythagoras

Kelompok tiga bilangan bulat positif yang memenuhi a2+b2=c2. Contoh:

  • (3,4,5) → 32+42=52

  • (5,12,13)

  • (7,24,25)

7. Kesalahan Umum & Tips

  • Pastikan segitiga benar-benar siku-siku sebelum menggunakan teorema ini.

  • Hipotenusa selalu sisi terpanjang.

  • Perhatikan satuan panjang saat menghitung.

8. Latihan Soal (Optional)

  1. Jika hipotenusa segitiga siku-siku 13 cm dan salah satu sisi siku-sikunya 5 cm, berapa panjang sisi siku-siku lainnya?

  2. Dua sisi sebuah segitiga adalah 9 cm dan 12 cm. Apakah segitiga tersebut siku-siku? Jelaskan!

Jawaban:

  1. b=13252=16925=144=12 cm

  2. Ya, karena 92+122=81+144=225=152.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments