thumbnail

OPSI - Perbedaan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran

 


1. Penelitian Kuantitatif

Definisi:
Penelitian yang mengumpulkan dan menganalisis data numerik untuk menguji hipotesis atau menemukan pola statistik.

Ciri Khas:
✅ Data: Angka, statistik, skala pengukuran (rasio/interval).
✅ Metode: Survei, eksperimen, kuesioner terstruktur.
✅ Analisis: Statistik deskriptif & inferensial (SPSS, Excel, R).
✅ Tujuan: Mengukur variabel, menguji hubungan/kausalitas.

Contoh:
"Pengaruh Durasi Belajar Online terhadap Nilai Ujian Siswa (Analisis Regresi)"

Kelebihan:

  • Hasil objektif dan terukur.

  • Dapat digeneralisasi ke populasi besar.

Keterbatasan:

  • Tidak bisa mengeksplor makna di balik angka.

  • Memerlukan sampel besar untuk valid.


2. Penelitian Kualitatif

Definisi:
Penelitian yang fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena melalui data non-numerik (kata, gambar, pengalaman).

Ciri Khas:
✅ Data: Teks, wawancara, observasi, dokumen.
✅ Metode: Wawancara mendalam, studi kasus, etnografi.
✅ Analisis: Coding, tematik, narrative analysis (NVivo, Atlas.ti).
✅ Tujuan: Menjelaskan "mengapa" dan "bagaimana" suatu fenomena terjadi.

Contoh:
"Pengalaman Ibu Bekerja dalam Menyeimbangkan Karir dan Pengasuhan Anak"

Kelebihan:

  • Fleksibel dan eksploratif.

  • Mengungkap konteks yang tidak terlihat dalam angka.

Keterbatasan:

  • Hasil subjektif (tergantung interpretasi peneliti).

  • Sulit digeneralisasi.


3. Penelitian Metode Campuran (Mixed Methods)

Definisi:
Kombinasi kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi untuk memperoleh pemahaman yang lebih holistik.

Ciri Khas:
✅ Data: Gabungan angka + teks/narasi.
✅ Desain:

  • Sequential: Salah satu metode dilakukan setelah yang lain (misal: survei dilanjutkan wawancara).

  • Concurrent: Kedua metode dilakukan bersamaan.
    ✅ Tujuan: Memvalidasi temuan (triangulasi) atau melengkapi perspektif.

Contoh:
"Pengaruh Program Literasi Digital (Kuantitatif: Survei Pre-Post Test + Kualitatif: Wawancara dengan Peserta)"

Kelebihan:

  • Lebih komprehensif.

  • Meminimalkan kelemahan masing-masing metode.

Keterbatasan:

  • Butuh waktu dan sumber daya lebih besar.

  • Kompleks dalam analisis.


Perbandingan Singkat

AspekKuantitatifKualitatifCampuran
DataNumerikTeks/gambarGabungan
SampelBesarKecilMenyesuaikan
AnalisisStatistikInterpretatifKeduanya
FleksibilitasRigid (terstruktur)FleksibelModeret
GeneralisasiTinggiRendahMenengah

Kapan Memilih Metode?

  • Gunakan Kuantitatif jika:

    • Ingin mengukur variabel atau menguji teori.

    • Memiliki sampel besar dan sumber daya terbatas.

  • Gunakan Kualitatif jika:

    • Meneliti pengalaman manusia yang kompleks.

    • Topik belum banyak dieksplorasi.

  • Gunakan Campuran jika:

    • Butuh konfirmasi data angka dengan narasi mendalam.

    • Penelitian multidisiplin (contoh: kesehatan + psikologi).


Contoh Penerapan

  1. Kuantitatif"Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Remaja (Survey 500 Responden)"

  2. Kualitatif"Makna 'Kesuksesan' bagi Penyandang Disabilitas (Wawancara dengan 15 Partisipan)"

  3. Campuran"Efektivitas Aplikasi Belajar Bahasa (Tes Pre-Post + Wawancara Pengguna)"


Tips untuk Pemula:
🔹 Pertimbangkan tujuan penelitian sebelum memilih metode.
🔹 Kualitatif tidak "lebih mudah" daripada kuantitatif—keduanya butuh rigor metodologis.
🔹 Campuran sering dipakai di penelitian terapan (kesehatan, pendidikan, kebijakan sosial).

Tags :

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments