A. Pengantar: Masuknya Pengaruh Hindu-Buddha
Pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Nusantara melalui:
Hubungan dagang dengan India dan China.
Para brahmana dan biksu yang menyebarkan agama.
Proses akulturasi (penyesuaian budaya lokal dengan Hindu-Buddha).
Kerajaan penting:
Kutai (Kalimantan), Tarumanegara (Jawa Barat), Sriwijaya (Sumatera), Mataram Kuno, Majapahit (Jawa).
B. Kehidupan Sosial Masyarakat Hindu-Buddha
1. Sistem Kasta (Varna)
Meskipun tidak seketat di India, masyarakat terbagi menjadi:
Brahmana (pendeta, ahli agama).
Ksatria (raja, bangsawan, tentara).
Waisya (pedagang, petani kaya).
Sudra (rakyat biasa, buruh).
Paria (kaum terpinggirkan).
2. Struktur Masyarakat Kerajaan
Raja dianggap sebagai titisan dewa (devaraja).
Elit kerajaan: keluarga raja, pejabat tinggi.
Rakyat biasa: petani, pedagang, seniman.
3. Peran Wanita
Beberapa wanita memegang kekuasaan, seperti Ratu Shima (Kalingga) dan Gayatri Rajapatni (Majapahit).
Wanita terlibat dalam perdagangan dan seni.
C. Kehidupan Ekonomi
1. Pertanian
Sistem subak di Bali (pengairan teratur).
Tanaman utama: padi, kelapa, rempah-rempah.
2. Perdagangan
Pelabuhan penting: Sriwijaya (Palembang), Sunda Kelapa (Jawa Barat).
Ekspor: rempah-rempah, emas, kayu cendana.
Impor: kain India, keramik China.
3. Mata Uang
Uang logam dari emas/perak (contoh: kupang di Jawa).
Sistem barter masih digunakan di pedesaan.
D. Kehidupan Budaya
1. Seni dan Arsitektur
Candi (fungsi religius & makam raja):
Hindu: Prambanan, Dieng.
Buddha: Borobudur, Sewu.
Seni patung: arca dewa-dewi (Wisnu, Siwa, Buddha).
Relief candi: menggambarkan kehidupan sehari-hari (contoh: relief Borobudur).
2. Sastra dan Bahasa
Karya sastra:
Kakawin Ramayana (Jawa Kuno).
Nagarakertagama (Majapahit).
Bahasa Sansekerta digunakan dalam prasasti.
3. Sistem Kalender
Menggunakan kalender Saka (berbasis matahari-bulan).
E. Perkembangan Teknologi
1. Teknologi Bangunan
Konstruksi candi dengan sistem sambung batu (tanpa semen).
Irigasi untuk pertanian (contoh: sistem subak).
2. Teknologi Pelayaran
Kapal Jung Jawa untuk perdagangan jarak jauh.
Navigasi menggunakan bintang dan peta sederhana.
3. Pengolahan Logam
Pembuatan keris, gamelan, dan perhiasan dari perunggu.
F. Pengaruh Hindu-Buddha yang Masih Bertahan
Upacara adat (Nyepi, Galungan).
Nama-nama Jawa yang berasal dari Sansekerta.
Seni wayang (kisah Mahabharata/Ramayana).
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments