thumbnail

Menyusun Latar Belakang Penelitian OPSI

 


1. Pengertian Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian adalah bagian awal dalam proposal atau laporan penelitian yang menjelaskan alasan mengapa penelitian dilakukan. Bagian ini berisi:

  • Konteks masalah: Situasi atau fenomena yang melatarbelakangi penelitian.

  • Argumentasi pentingnya penelitian: Alasan logis mengapa penelitian ini perlu dilakukan.

  • Gap penelitian (kesenjangan pengetahuan): Masalah atau celah dalam penelitian sebelumnya yang ingin diisi.

  • Tujuan dan manfaat penelitian: Apa yang ingin dicapai dan kontribusi penelitian.

2. Komponen Utama Latar Belakang Penelitian

a. Pengantar Umum

  • Mulailah dengan gambaran umum topik penelitian.

  • Jelaskan isu atau fenomena yang relevan dengan penelitian.

  • Gunakan data, fakta, atau teori pendukung untuk memperkuat argumen.

Contoh:
"Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola konsumsi media masyarakat. Menurut data We Are Social (2023), pengguna internet di Indonesia mencapai 212 juta orang, dengan 95% di antaranya mengakses media sosial setiap hari. Namun, tingginya penggunaan media sosial juga diiringi oleh peningkatan penyebaran hoaks..."

b. Identifikasi Masalah

  • Tunjukkan masalah spesifik yang akan diteliti.

  • Jelaskan mengapa masalah tersebut penting untuk dipecahkan.

Contoh:
"Meskipun banyak upaya literasi digital, hoaks masih mudah menyebar di kalangan remaja. Survei Kominfo (2022) menunjukkan 65% remaja di perkotaan terpapar berita palsu tanpa verifikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi literasi digital yang ada belum efektif."

c. Kesenjangan Penelitian (Research Gap)

  • Jelaskan keterbatasan atau celah dalam penelitian sebelumnya.

  • Tunjukkan bagaimana penelitian Anda akan melengkapi atau memperbaiki hal tersebut.

Contoh:
"Penelitian sebelumnya oleh Fitriani (2021) dan Pratama (2022) telah menguji efektivitas literasi digital, namun fokusnya hanya pada media konvensional. Sementara itu, belum ada penelitian yang menganalisis peran influencer edukasi dalam meningkatkan literasi digital remaja."

d. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Nyatakan dengan jelas tujuan penelitian.

  • Jelaskan manfaat penelitian bagi akademik, praktisi, atau masyarakat.

Contoh:
"Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas konten edukasi dari influencer TikTok dalam meningkatkan literasi digital remaja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembang konten edukasi dan pembuat kebijakan di bidang literasi digital."

3. Tips Menulis Latar Belakang yang Baik

✅ Mulailah dari umum ke spesifik (funnel approach).
✅ Gunakan data dan referensi terbaru untuk mendukung argumen.
✅ Hindari kalimat terlalu panjang—gunakan paragraf yang padat dan jelas.
✅ Pastikan alur logis: Masalah → Dampak → Solusi yang ditawarkan.
✅ Jelaskan novelty (kebaruan) penelitian untuk menunjukkan orisinalitas.

4. Contoh Struktur Latar Belakang

  1. Pembukaan: Fenomena umum terkait topik.

  2. Fokus masalah: Data atau temuan yang menunjukkan masalah.

  3. Penelitian terdahulu + gap: Apa yang belum terjawab?

  4. Solusi yang ditawarkan: Bagaimana penelitian Anda mengisi gap tersebut?

  5. Tujuan & manfaat: Apa yang ingin dicapai dan untuk siapa?

5. Kesalahan Umum dalam Menyusun Latar Belakang

❌ Terlalu luas, tidak fokus pada masalah spesifik.
❌ Kurang data atau referensi pendukung.
❌ Tidak menjelaskan research gap dengan jelas.
❌ Alur tidak logis atau berbelit-belit.

Tags :

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments