1. Definisi Penelitian
Penelitian (research) adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data guna menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah tertentu.
Menurut Sugiyono (2019), penelitian adalah:
"Usaha yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran pengetahuan melalui metode ilmiah."
Ciri-ciri penelitian:
Terstruktur: Mengikuti langkah metodologis yang jelas.
Empiris: Berbasis data/fakta, bukan asumsi.
Objektif: Bebas dari bias pribadi.
Replikabel: Dapat diulang oleh peneliti lain dengan hasil serupa.
2. Tujuan Penelitian
Eksplorasi: Menjelajahi fenomena yang belum banyak diketahui (contoh: penelitian tentang dampak AI di pedesaan).
Deskripsi: Menggambarkan karakteristik suatu masalah (contoh: survei gaya hidup milenial).
Eksplanasi: Mencari hubungan sebab-akibat (contoh: pengaruh media sosial terhadap kecemasan remaja).
Prediksi: Memperkirakan tren atau kejadian di masa depan (contoh: proyeksi pertumbuhan ekonomi digital).
Aksi/Pemecahan Masalah: Memberikan solusi praktis (contoh: uji efektivitas program anti-bullying di sekolah).
3. Jenis-Jenis Penelitian
A. Berdasarkan Pendekatan
Kuantitatif
Menggunakan data numerik dan analisis statistik.
Contoh: Survei kepuasan pelanggan dengan skala Likert.
Metode: Eksperimen, survei, regresi.
Kualitatif
Fokus pada pemahaman mendalam melalui data non-angka (kata, gambar, observasi).
Contoh: Studi fenomenologi pengalaman penyintas kanker.
Metode: Wawancara, studi kasus, analisis konten.
Campuran (Mixed Methods)
Gabungan kuantitatif dan kualitatif.
Contoh: Survei besar + wawancara mendalam untuk penelitian pendidikan.
B. Berdasarkan Tujuan
Dasar (Basic Research)
Memperluas pengetahuan teoritis tanpa aplikasi langsung (contoh: penelitian tentang black hole).
Terapan (Applied Research)
Solusi praktis untuk masalah spesifik (contoh: pengembangan vaksin baru).
C. Berdasarkan Desain
Eksperimen
Menguji sebab-akibat dalam kondisi terkontrol (contoh: uji efek pupuk pada pertumbuhan tanaman).
Non-Eksperimen
Observasi alami tanpa intervensi (contoh: studi korelasi antara olahraga dan kesehatan jantung).
Studi Literatur/Sistematis
Menganalisis temuan penelitian sebelumnya (contoh: meta-analisis dampak meditasi terhadap stres).
4. Contoh Penerapan dalam Kehidupan Nyata
Kesehatan: Penelitian klinis untuk obat baru.
Sosial: Survei dampak pandemi pada mental health.
Teknologi: Pengembangan algoritma AI untuk deteksi penyakit.
5. Kesalahan Umum Pemula
❌ Memilih topik terlalu luas ("Dampak Teknologi" vs. "Pengaruh TikTok pada Konsentrasi Belajar Siswa SMP").
❌ Mengabaikan etika penelitian (plagiarisme, manipulasi data).
❌ Tidak mempertimbangkan keterbatasan waktu dan sumber daya.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments