A. Proses Masuknya Islam ke Nusantara
Islam masuk melalui:
Perdagangan (pedagang Arab, Persia, Gujarat abad ke-7-12 M).
Pendidikan (pesantren, dayah, surau).
Pernikahan (pedagang Muslim menikah dengan keluarga bangsawan).
Sufisme (penyebaran melalui pendekatan budaya).
Kerajaan/Kesultanan Islam penting:
Samudera Pasai (Sumatera), Demak, Mataram Islam (Jawa), Gowa-Tallo (Sulawesi), Ternate-Tidore (Maluku).
B. Kehidupan Sosial Masyarakat Islam
1. Struktur Masyarakat
Sultan/Raja sebagai pemimpin politik dan agama.
Ulama (ahli agama) memiliki pengaruh kuat.
Kaum bangsawan (penguasa lokal).
Rakyat biasa (petani, pedagang, seniman).
2. Sistem Pemerintahan
Kesultanan menggantikan kerajaan Hindu-Buddha.
Pembagian wilayah:
Pusat: Istana kesultanan.
Daerah: Dipimpin oleh adipati atau bupati.
Hukum Islam diterapkan, tetapi disesuaikan dengan adat lokal (hukum fikih dan adat).
3. Peran Perempuan
Beberapa wanita memegang kekuasaan, seperti Ratu Kalinyamat (Jepara).
Perempuan terlibat dalam perdagangan dan pendidikan.
C. Kehidupan Ekonomi
1. Perdagangan
Pelabuhan penting:
Malaka (pusat perdagangan internasional).
Banten, Surabaya, Makassar.
Ekspor: Lada, cengkeh, pala, kayu cendana.
Impor: Kain dari India, senjata dari Turki.
2. Mata Uang
Uang logam emas/perak (dirham, dinar).
Uang kertas belum dikenal.
3. Pertanian dan Perkebunan
Tanaman komoditas: Lada, cengkeh, kopi.
Sistem bagi hasil (muzara’ah) antara pemilik tanah dan petani.
D. Kehidupan Budaya
1. Seni dan Arsitektur
Masjid: Atap bertingkat (pengaruh Hindu), contoh: Masjid Demak, Baiturrahman Aceh.
Kaligrafi Arab sebagai hiasan.
Seni ukir kayu dengan motif islami.
2. Sastra dan Bahasa
Karya sastra:
Hikayat (cerita rakyat Islam, contoh: Hikayat Raja Pasai).
Suluk (tulisan tasawuf, contoh: Suluk Wijil).
Bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar.
3. Pendidikan
Pesantren sebagai pusat ilmu agama.
Kitab kuning (buku pelajaran Islam berbahasa Arab-Melayu).
E. Perkembangan Teknologi
1. Teknologi Pelayaran
Kapal pinisi Bugis untuk perdagangan antar pulau.
Penggunaan kompas dan peta sederhana.
2. Teknologi Persenjataan
Meriam dan senjata api (dibawa Portugis, kemudian diproduksi lokal).
Keris dengan ukiran kaligrafi.
3. Teknologi Pertanian
Sistem irigasi untuk sawah.
Penggilingan kopi dan tebu.
F. Pengaruh Islam yang Masih Bertahan
Tradisi keagamaan (Maulid Nabi, Isra Mi’raj).
Nama-nama Arab (Muhammad, Fatimah).
Seni rebana dan qasidah.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments