thumbnail

Kehidupan Masyarakat Nusantara pada Masa Praaksara

A. Pengertian Masa Praaksara


Masa Praaksara (zaman prasejarah) adalah periode sebelum manusia mengenal tulisan (di Indonesia berlangsung hingga sekitar abad ke-4 M). Kehidupan masyarakatnya dapat diteliti melalui:

  • Fosil manusia purba (Pithecanthropus, Homo sapiens).

  • Alat-alat batu & logam (kapak, gerabah, perhiasan).

  • Lukisan gua & peninggalan megalitik.


B. Pembabakan Masa Praaksara Berdasarkan Teknologi

1. Masa Berburu dan Meramu (Paleolitik – Mesolitik)

  • Ciri kehidupan:

    • Nomaden (berpindah-pindah).

    • Mengumpulkan makanan (umbi, buah) & berburu hewan.

    • Tinggal di gua (abris sous roche) atau tepi pantai (kjokkenmoddinger).

  • Teknologi:

    • Alat dari batu kasar (kapak genggam, flakes).

    • Contoh situs: Pacitan (Jawa), Toala (Sulawesi).

2. Masa Bercocok Tanam (Neolitik)

  • Ciri kehidupan:

    • Mulai menetap & bercocok tanam (hortikultura).

    • Beternak (babi, anjing) dan membuat gerabah.

    • Muncul sistem kepercayaan animisme-dinamisme.

  • Teknologi:

    • Alat batu diasah (kapak persegi, kapak lonjong).

    • Contoh situs: Gilimanuk (Bali), Kalumpang (Sulawesi).

3. Masa Perundagian (Logam)

  • Ciri kehidupan:

    • Sudah mengenal pembagian kerja (petani, tukang logam).

    • Perdagangan antarwilayah berkembang.

    • Muncul tradisi megalitik (kubur batu, menhir).

  • Teknologi:

    • Pembuatan alat dari perunggu (nekara, moko) dan besi.

    • Contoh situs: Pasemah (Sumatera), Gunung Kidul (Jawa).


C. Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya

1. Kehidupan Sosial

  • Kelompok kecil (10–30 orang) dipimpin oleh kepala suku.

  • Pembagian tugas:

    • Pria: berburu, membuat alat.

    • Wanita: mengumpulkan makanan, merawat anak.

  • Sistem kepercayaan awal:

    • Penyembahan roh nenek moyang & kekuatan alam.

    • Ritual penguburan dengan bekal kubur.

2. Kehidupan Ekonomi

  • Awalnya subsisten (hanya untuk diri sendiri).

  • Barter antar kelompok (misal: hasil buru dengan garam).

  • Pertanian awal: umbi-umbian, padi huma.

3. Kehidupan Budaya

  • Seni lukis gua (contoh: Gua Leang-Leang, Sulawesi).

  • Musik & tarian ritual (alat dari tulang/tanduk).

  • Arsitektur megalitik:

    • Menhir (tugu batu untuk pemujaan).

    • Dolmen (meja batu untuk sesaji).

    • Sarkofagus (peti mati batu).


D. Perkembangan Teknologi Praaksara

MasaTeknologiContoh Alat
PaleolitikBatu kasarKapak genggam, serpih
MesolitikBatu & tulangMata panah, kjokkenmoddinger
NeolitikBatu diasahKapak persegi, gerabah
PerundagianLogam (perunggu, besi)Nekara, candrasa

E. Bukti Arkeologis di Indonesia

  1. Sangiran (Jawa Tengah) → Fosil Pithecanthropus erectus.

  2. Liang Bua (Flores) → Fosil Homo floresiensis.

  3. Gilimanuk (Bali) → Kubur tempayan & gerabah.

  4. Pasemah (Sumatera) → Arca megalitik.

LATIHAN

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments