thumbnail

Soal LCCM 1 : Zaman Praaksara dan Hindu Budha


Soal dan Jawaban Singkat tentang Kehidupan Prasejarah (Berdasarkan Kisi-Kisi LCCM)

1. Fosil di Sangiran (1941)

Q: Siapa yang menemukan fosil Pithecanthropus erectus di Sangiran, dan apa ciri-cirinya?
A: Ditemukan oleh G.H.R. von Koenigswald (1941). Ciri: Berjalan tegak (erectus), volume otak lebih besar dari kera, hidup sekitar 1 juta tahun lalu.


2. Jenis Manusia Purba di Indonesia

Q: Sebutkan 3 jenis manusia purba di Indonesia beserta cirinya!
A:

1.    Meganthropus palaeojavanicus → Rahang besar, tubuh kekar (tertua).

2.    Pithecanthropus erectus (Homo erectus) → Berjalan tegak, banyak ditemukan di Jawa.

3.    Homo sapiens (Homo soloensisHomo wajakensis) → Mendekati manusia modern.


3. Lokasi Penemuan Fosil

Q: Di mana fosil Homo soloensis dan Pithecanthropus mojokertensis ditemukan?
A:

·         Homo soloensis → Ngandong (Blora, Jateng).

·         Pithecanthropus mojokertensis → Perning, Mojokerto (Jatim, 1936).


4. Von Heine Geldern & Kapak Persegi

Q: Bagaimana kapak persegi menyebar ke Indonesia menurut Von Heine Geldern?
A: Melalui migrasi dari Asia Tenggara daratan (Vietnam, Thailand, Myanmar) pada zaman Neolithikum, digunakan untuk bercocok tanam.


5. Asal Nenek Moyang Indonesia

Q: Dari mana nenek moyang Indonesia berasal berdasarkan pangkal kebudayaan?
A: Rumpun Austronesia, bermigrasi dari Yunnan (Cina Selatan) → Taiwan → Filipina → Indonesia, membawa kebudayaan Neolithikum (kapak persegi/lonjong).


6. Fosil Tengkorak Kanak-Kanak (1936)

Q: Apa nama fosil tengkorak anak yang ditemukan Von Koenigswald di Mojokerto?
A: Pithecanthropus mojokertensis (kini diklasifikasikan sebagai Homo erectus).


7. Alat Zaman Neolithikum

Q: Sebutkan 4 alat zaman Neolithikum dan fungsinya!
A:

1.    Kapak persegi → Cocok tanam (dari Asia Tenggara).

2.    Kapak lonjong → Banyak di Papua & Maluku.

3.    Gerabah → Penyimpanan makanan.

4.    Perhiasan → Gelang/kalung dari batu/tulang.


8. Aktivitas Manusia Prasejarah

Q: Apa perbedaan food gathering dan food producing?
A:

·         Food gathering: Mengumpulkan makanan (berburu, meramu).

·         Food producing: Bercocok tanam & beternak (zaman Neolithikum).


9. Teknik Cetak Zaman Logam

Q: Jelaskan teknik a cire perdue dalam pembuatan alat logam!
A: Membuat model lilin → dibungkus tanah liat → lilin dilebur → logam cair dituang ke rongga → cetakan dipecah setelah dingin.


Soal dan Jawaban Singkat tentang Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha Kuno di Indonesia

1. Prasasti Yupa dan Raja Kudungga (Kutai)

Q: Apa isi Prasasti Yupa dan mengapa Raja Kudungga disebut Wamsakerta?
A:

·         Isi: Menceritakan Raja Kudungga (pendiri dinasti), Aswawarman (melakukan upacara Vratyastoma), dan Mulawarman (memberi 20.000 ekor sapi).

·         Wamsakerta: Gelar untuk Kudungga sebagai pendiri wangsa/keluarga kerajaan.


2. Pendeta Kalingga dan Hwi-Ning

Q: Siapa pendeta Kalingga yang membantu menerjemahkan kitab Buddha Hinayana, dan apa buktinya?
A:

·         Pendeta Jnanabhadra membantu Hwi-Ning menerjemahkan Nirwana Sutra.

·         Bukti: Catatan I-Tsing (pendeta Cina) tentang kerja sama ini.


3. Lembaga Pemerintahan Majapahit (Bhatara Saptaprabhu)

Q: Apa fungsi Bhatara Saptaprabhu di Majapahit?
A:

·         Fungsi: Dewan pertimbangan kerajaan (anggota: kerabat raja) yang memberi nasihat politik dan memutuskan kebijakan penting.


4. Prasasti Ligor & Tanah Genting Kra (Sriwijaya)

Q: Mengapa Tanah Genting Kra penting bagi Sriwijaya?
A:

·         Strategis: Mengontrol jalur perdagangan India-Cina dan pelabuhan seperti Kedah.

·         Bukti: Prasasti Ligor (775 M) menyebut kekuasaan Sriwijaya di wilayah itu.


5. Sumber Berita Cina & Prasasti Tuk Mas

Q: Apa yang tercatat dalam Prasasti Tuk Mas dan berita Cina tentang Kalingga?
A:

·         Tuk Mas: Pujian untuk Dewa Indra dan Wisnu (pengaruh Hindu di Jawa).

·         Berita Cina: Ratu Shima memimpin Kalingga dengan adil dan adanya hubungan dagang Jawa-Cina.


6. Prasasti Dinasti Sanjaya

Q: Sebutkan 2 prasasti penting Dinasti Sanjaya dan isinya!
A:

1.    Prasasti Canggal (732 M): Pendirian lingga Siwa oleh Raja Sanjaya.

2.    Prasasti Mantyasih (907 M): Daftar raja Mataram dari Sanjaya hingga Balitung.


7. Keturunan Mpu Sindok yang Menikah dengan Raja Bali

Q: Siapa keturunan Mpu Sindok yang menjadi ratu Bali, dan siapa anak mereka?
A:

·         Mahendradatta (Gunapriyadharmapatni), putri Mpu Sindok, menikah dengan Udayana Warmadewa (Raja Bali).

·         Anak mereka: Airlangga, yang kelak menjadi Raja Kahuripan di Jawa.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments