thumbnail

Materi Pembelajaran: Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia

 Materi Pembelajaran: Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia


1. Pendahuluan

Indonesia memiliki bentuk muka bumi yang beragam, mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga wilayah pesisir. Keragaman ini memengaruhi aktivitas penduduk, seperti pertanian, industri, dan perdagangan.


A. Bentuk Muka Bumi Indonesia

1. Wilayah Daratan

Indonesia terdiri dari 5 bentuk utama muka bumi daratan:

a. Pegunungan & Gunung Api

  • Ciri-ciri:

    • Terdapat banyak gunung api aktif (contoh: Gunung Merapi, Sinabung, Semeru).

    • Termasuk dalam Ring of Fire (Cincin Api Pasifik).

  • Pengaruh terhadap penduduk:

    • Sumber mineral & tanah vulkanik yang subur.

    • Risiko bencana erupsi & gempa.

b. Dataran Tinggi (Plateau)

  • Ciri-ciri:

    • Ketinggian 400–1.000 mdpl (contoh: Dieng, Bandung, Toraja).

  • Pengaruh terhadap penduduk:

    • Cocok untuk perkebunan (teh, kopi, sayuran).

    • Udara sejuk → destinasi wisata.

c. Dataran Rendah

  • Ciri-ciri:

    • Ketinggian 0–200 mdpl (contoh: Pantai Utara Jawa, Kalimantan Tengah).

  • Pengaruh terhadap penduduk:

    • Pusat pertanian padi & pemukiman padat.

    • Rentan banjir.

d. Depresi (Cekungan)

  • Ciri-ciri:

    • Wilayah rendah dikelilingi pegunungan (contoh: Danau Toba, Lembah Baliem).

  • Pengaruh terhadap penduduk:

    • Potensi danau & perikanan air tawar.

e. Pesisir & Pantai

  • Ciri-ciri:

    • Garis pantai terpanjang ke-2 di dunia (99.000 km).

  • Pengaruh terhadap penduduk:

    • Aktivitas nelayan, tambak udang, wisata bahari.


2. Wilayah Perairan

  • Laut:

    • Memiliki laut teritorial & ZEE yang kaya ikan.

    • Jalur pelayaran internasional (Selat Malaka, Selat Sunda).

  • Sungai:

    • Sungai besar (Kapuas, Mahakam, Musi) untuk transportasi & irigasi.

  • Danau:

    • Danau vulkanik (Toba, Singkarak) & danau tektonik (Poso, Matano).


B. Aktivitas Penduduk Berdasarkan Bentuk Muka Bumi

1. Pertanian & Perkebunan

  • Dataran rendah & vulkanik: Sawah (Jawa, Bali, Sumatra).

  • Dataran tinggi: Teh (Bandung), kopi (Aceh, Toraja).

  • Pesisir: Kelapa, garam, tambak bandeng.

2. Pertambangan & Industri

  • Pegunungan: Emas (Papua), tembaga (Freeport).

  • Laut & Pesisir: Minyak & gas (Balikpapan, Cepu).

  • Dataran rendah: Industri manufaktur (Jakarta, Surabaya).

3. Perikanan & Kelautan

  • Nelayan tradisional & modern (Jawa, Sulawesi, Maluku).

  • Tambak udang & rumput laut (NTT, Bali).

4. Pariwisata

  • Pantai & Laut: Raja Ampat, Bali, Lombok.

  • Pegunungan: Bromo, Rinjani, Puncak Bogor.

  • Budaya: Candi Borobudur, Toraja, Yogyakarta.


C. Tantangan & Solusi

1. Tantangan

  • Bencana alam (gempa, tsunami, banjir).

  • Kerusakan lingkungan (deforestasi, polusi laut).

  • Ketimpangan pembangunan (Jawa vs Papua).

2. Solusi

  • Mitigasi bencana (sistem peringatan dini).

  • Pembangunan berkelanjutan (eco-tourism, pertanian organik).

  • Pemerataan ekonomi (transmigrasi, infrastruktur luar Jawa).

LATIHAN

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments