thumbnail

Materi Pembelajaran: Pengaruh Keadaan Alam terhadap Keragaman Mata Pencaharian

 Materi Pembelajaran: Pengaruh Keadaan Alam terhadap Keragaman Mata Pencaharian

Tujuan Pembelajaran:

  1. Memahami hubungan antara kondisi alam dan aktivitas ekonomi masyarakat.

  2. Mengidentifikasi berbagai jenis mata pencaharian berdasarkan keadaan alam.

  3. Menganalisis contoh keragaman mata pencaharian di berbagai wilayah Indonesia.


A. Pengertian

Keadaan alam meliputi kondisi geografis, iklim, tanah, sumber daya alam, dan topografi suatu daerah. Faktor-faktor ini sangat memengaruhi jenis pekerjaan atau mata pencaharian penduduk setempat.

B. Pengaruh Keadaan Alam terhadap Mata Pencaharian

1. Daerah Pantai

  • Ciri Alam: Garis pantai panjang, perairan laut yang kaya, tanah berpasir, dan iklim tropis.

  • Mata Pencaharian Utama:

    • Nelayan (menangkap ikan, udang, cumi-cumi).

    • Petani tambak (budidaya ikan, udang, atau garam).

    • Pekerja di sektor pariwisata (pemandu wisata, penginapan, restoran).

    • Pengrajin kerajinan dari bahan laut (contoh: kerang, mutiara).

2. Daerah Dataran Rendah & Subur

  • Ciri Alam: Tanah subur, iklim cocok untuk pertanian, sumber air melimpah.

  • Mata Pencaharian Utama:

    • Petani (menanam padi, sayuran, buah-buahan).

    • Peternak (ayam, sapi, kambing).

    • Buruh perkebunan (tebu, kelapa sawit, karet).

3. Daerah Pegunungan

  • Ciri Alam: Udara sejuk, tanah vulkanik subur, lereng terjal.

  • Mata Pencaharian Utama:

    • Petani hortikultura (strawberry, teh, kopi, sayuran dataran tinggi).

    • Peternak sapi perah atau domba.

    • Pemandu wisata (agrowisata, pendakian).

4. Daerah Gurun/Kering

  • Ciri Alam: Curah hujan rendah, tanah kurang subur, suhu ekstrem.

  • Mata Pencaharian Utama:

    • Peternak unta atau kambing.

    • Pengrajin kerajinan tangan.

    • Pedagang hasil ternak atau tanaman tahan kering (kurma, zaitun).

5. Daerah Perkotaan

  • Ciri Alam: Lahan terbatas, padat penduduk, infrastruktur maju.

  • Mata Pencaharian Utama:

    • Pekerja industri (pabrik, manufaktur).

    • Pedagang, pengusaha, dan profesional (dokter, guru, insinyur).

    • Pegawai sektor jasa (perbankan, transportasi).


C. Contoh di Indonesia

  • Pantai: Masyarakat di Pulau Seram (Maluku) hidup sebagai nelayan karena dikelilingi laut.

  • Pegunungan: Wonosobo (Jawa Tengah) terkenal dengan perkebunan teh dan sayuran.

  • Dataran Rendah: Kabupaten Sleman (Yogyakarta) menjadi sentra pertanian padi.

LATIHAN

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments