Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam, Sosial, Budaya, dan Ekonomi
1. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok yang saling mempengaruhi melalui komunikasi dan tindakan.
Ciri-Ciri Interaksi Sosial:
Ada pelaku (individu/kelompok)
Terjadi komunikasi (verbal/non-verbal)
Memiliki tujuan tertentu
Ada dimensi waktu (masa lalu, kini, masa depan)
Contoh:
Diskusi kelompok belajar
Transaksi jual-beli di pasar
Gotong royong membersihkan lingkungan
2. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk mengenal nilai, norma, dan peran sosial dalam masyarakat agar dapat berpartisipasi sebagai anggota masyarakat.
Jenis Sosialisasi:
Sosialisasi Primer: Proses pertama di keluarga (contoh: anak belajar bahasa).
Sosialisasi Sekunder: Proses di luar keluarga (contoh: sekolah, teman sebaya).
3. Agen-Agen Sosialisasi
Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang berperan dalam proses sosialisasi:
A. Keluarga
Peran:
Mengajarkan nilai dasar (moral, agama)
Membentuk kepribadian awal
Contoh:
Orang tua mengajarkan sopan santun
B. Sekolah
Peran:
Mengembangkan pengetahuan formal
Mengajarkan disiplin dan tanggung jawab
Contoh:
Guru mengajarkan aturan sekolah
C. Teman Sebaya (Peer Group)
Peran:
Membentuk identitas remaja
Tempat berbagi pengalaman
Contoh:
Kelompok bermain mempengaruhi gaya berpakaian
D. Media Massa
Peran:
Menyebarkan informasi cepat
Membentuk opini publik
Contoh:
Tayangan TV mempengaruhi gaya hidup
E. Lingkungan Kerja
Peran:
Mengajarkan profesionalisme
Membentuk jaringan sosial
Contoh:
Karyawan belajar etos kerja
F. Lembaga Agama
Peran:
Mengajarkan nilai spiritual
Membentuk moral masyarakat
Contoh:
Kajian agama tentang kejujuran
4. Interaksi Manusia dengan Berbagai Lingkungan
A. Interaksi dengan Lingkungan Alam
Bentuk:
Pertanian (pemanfaatan tanah)
Konservasi (pelestarian hutan)
Contoh:
Sistem subak di Bali
B. Interaksi dengan Lingkungan Sosial
Bentuk:
Kerjasama (gotong royong)
Konflik (pertikaian antar kelompok)
Contoh:
Musyawarah desa
C. Interaksi dengan Lingkungan Budaya
Bentuk:
Akulturasi (percampuran budaya)
Asimilasi (penyatuan budaya)
Contoh:
Perkawinan antar etnik
D. Interaksi dengan Lingkungan Ekonomi
Bentuk:
Produksi (pembuatan barang)
Konsumsi (penggunaan barang)
Contoh:
Pasar tradisional
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments