thumbnail

Soal dan Materi Sistem Gerak pada Manusia IPA Kelas 8 SMP MTs

SISTEM GERAK MANUSIA

Adanya gerak pada manusia ini karena adanya alat gerak yang tersusun sebagai sistem gerak manusia. Sistem gerak manusia terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif, Selain itu terdapat sendi yang merupakan tempat terhubungnya dua tulang atau lebih sehingga hubungan antar tulang-tulang dapat digerakan.

gambar tengkorak
Sistem Gerak pada Manusia


Rangka

Rangka merupakan susunan tulang yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai alat gerak pasif karena tulang hanya dapat bergerak apabila mendapatkan bantuan otot. Tulang juga berfungsi sebagai penopang tubuh, tempat menempelnya otot, melindungi organ dalam, dan tempat pembentukan sel darah baik darah merah maupun darah putih.

Dalam sistem gerak, struktur tulang terbagi ke dalam beberapa lapisan, yaitu tulang kompak, tulang spons, periosteum, rongga sum-sum atau rongga medulla dan tulang rawan atau kartilago. Berdasarkan bentuk tulang dibedakan menjadi tulang panjang (pipa), tulang pendek, tulang pipih, dan yang berbentuk tidak beraturan.

Persendian

Dilihat berdasarkan banyak tidaknya gerakan maka persendian dikelompokan menjadi 3, yaitu sinartrosis (hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan seperti tengkorak), sendi amfiartrosis (Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan terbatas seperti sendi antar ruas belakang), dan yang terakhir sendi diartrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan).

Adapun, sendi diartosis di bagi menjadi 5 buah, meliputi:

  • Sendi Peluru yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lainnya sebagai porosnya. Contohnya, tulang kepala dan leher.
  • Sendi engsel yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. Contohnya tulang sikut dan lutut.
  • Sendi pelana yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. Contohnya, pangkal ibu jari.
  • Sendi geser yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja atau gerakan bergeser. Contohnya, tulang pergelangan kaki dan hubungan antar tulang belakang.
  • Sendi ellipsoidal yaitu hubungan antar tulang berbentuk oval dan yang lainnya elips sehingga beputar di setiap arah kecuali aksial. Contohnya pada pergelangan tangan.

Otot

Gerak pada manusia bertumpu pada otot sebagai sistem yang bekerja. Otot merupakan sebuah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar dapat bergerak. Gerak pada manusia terjadi karena proses kontraksi otot yang membutuhkan energi dan relaksasi otot.

Berdasarkan jenisnya. otot terbagi menjadi 3, yaitu otot polos yang ditemukan disaluran pencernaan seperti lambung maupun usus halus. Kedua, otot jantung yang ditemukan pada organ jantung, dan otot lurik yang melekat pada rangka.


Latihan Soal

thumbnail

Soal Online Letak dan Luas Indonesia - Materi IPS Kelas 7 SMP Kurikulum 2013

LETAK DAN LUAS INDONESIA SECARA ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS 

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya, dan pendidikan.

4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan


PENDAHULUAN LETAK DAN LUAS INDONESIA

Ruang merupakan suatu tempat di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik fisik dan non fisik dari ruang tersebut akan mempengaruhi kehidupan yang mendiaminya. Karakteritik fisik ruang meliputi kondisi :

o    Batuan (geologis)

o    Tanah (pedologis)

o    Air (hidrologis)

o    Udara (atmosfer) yang meliputi aktivitas cuaca dan iklim (meteorologis dan klimatologis)

Kondisi ruang yang berbeda akan menjadi sumber daya bagi kehidupan. Jenis batuan akan mempengaruhi tanah yang terbentuk. Proses pembentukan tanah ini juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim. Tanah dan air akan mempengaruhi karakteristik makhluk hidup yang menempati ruang tersebut. Dengan demikian, ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di dalamnya.

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki sumberdaya tertentu yang berbeda antara satu wilayah dan wilayah yang lainnya. Karateristik sumberdaya inilah yang kemudian menciptakan interaksi antarruang di permukaan bumi. Negara Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lainnya. Bahkan, Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki karakteristik ruang yang beragam. Perbedaan karakteristik ruang di berbagai wilayah di Indonesia justru menjadi kekayaan bangsa. Keberagaman sumberdaya dalam wilayah yang berbeda akan membentuk interaksi antar wilayah. Faktor utama yang memengaruhi interaksi antarwilayah:

o    Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)

o    Adanya Kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)

o   Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability)



LETAK ASTRONOMIS INDONESIA

letak-astronomis-indonesia-luas-ips-kelas7-smp-kurikulum2013
Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6oLU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).

Garis Lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang membentang dari barat ke timur membentuk satu lingkaran penuh. Berdasarkan garis lintang 6o LU - 11o LS, Indonesia berada di wilayah tropis. Wilayah tropis merupakan wilayah yang berada di antara 23,5 o LU (Garis Balik Utara/Tropic of Cancer) dan 23,5 o LS (Garis Balik Selatan/Tropic of Capricorn).

Garis bujur adalah garis khayal setengah lingkaran pada peta atau globe yang membentang dari kutub utara dan kutub selatan bumi. Posisi garis bujur mempengaruhi waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0o yang melewati Kota Greenwich, di Inggris yang dianggap sebagai pangkal waktu dunia. Garis bujur di sebelah timur Greenwich disebut dengan bujur timur dan garis bujur di sebelah barat Greenwich disebut bujur barat. Setiap selisih 15 o memiliki perbedaan waktu 1 jam.

Indonesia berada di garis bujur 95o BT -141 o BT. Sehingga memiliki selisih panjang 46o bujur. Oleh karena itu, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu.

1.    Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Wilayah ini berada di Indonesia bagian barat yang memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). WIB meliputi antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

2.    Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah WITA memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT. Daerah yang termasuk wilayah WITA antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

3.    Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT. Wilayah WIT diantaranya adalah Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.


LETAK GEOGRAFIS INDONESIA DAN LUAS INDONESIA

letak-geografis-indonesia-luas-ips-kelas7-smp-kurikulum2013
Letak Geografis Indonesia

Secara geografis, Indonesia berada posisi kawasan Asia Pasifik yang berada diantara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik). Berdasarkan letak ini, Indonesia berada di jalur strategis dunia bagian timur untuk kegiatan perdagangan melalui transportasi laut dan udara. Dalam peta rute transportasi air dan udara dunia, diketahui bahwa Indonesia dilalui rute pelayaran utama dunia yang menghubungkan Eropa, Arab, India di jalur barat dan Cina, Jepang, Samudera Pasifik di jalur timur. Selain itu Indonesia dilalui jalur penerbangan Eropa, Asia dan Australia. 

Indonesia merupakan negara terluas ke 7 di dunia dengan luas daratan dan lautan seluas 5.180.053 km2. Luas wilayah Indonesia di bawah Negara Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2 dan merupakan negara terluas di Asia Tenggara.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Panjang garis pantai mencapai 81.497 km2 dan merupakan garis pantai terpanjang di dunia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara kepulauan terluas didunia. Indonesia terdiri dari 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni. Luas pulau-pulau utama di Indonesia adalah sebagai berikut :

1.    Pulau Sumatera                           = 473.606 km2

2.    Pulau Jawa dan Madura              = 132.187 km2

3.    Pulau Kalimantan                         = 536.460 km2

4.    Pulau Sulawesi                            = 189.216 km2

5.    Pulau Papua                                = 421.981 km2

SOLA ONLINE


thumbnail

WULANGAN 2 KELAS 7 CRITA PENGALAMAN (MATERI DAN LATIHAN SOAL)

Wulangan 2

Crita Pengalaman


Crita pengalaman yaiku crita kedadean kang wis tau dideleng/ ditemoni utawa dilakoni dhewe ing saben dinane. Crita pengalaman bisa arupa crita kang sedih, seneng, lucu, nrenyuhake, utawa mrihatinake. Mirengake crita pengalaman ateges nyemak critane wong liya kang critane bisa sedih, seneng, lucu, nrenyuhake utawa mrihatinake. Pengalaman kang dicritakake marang wong liya bisa pengalaman pribadhine dhewe, uga bisa pengalaman kang diduweni wong liya. Sadhengah kadadean kang wis tau dilakoni iku menawa dicritakake bisa nambahi kawruh marang kang ngrungokake.

Crita bab pengalaman marang wong liya iku kudu duweni kaprigelan ing bab micara. Yen bisa crita kanthi apik, wong kang ngrungokake bisa katut ing swasana crita kasebut. Wong kang krungu bisa nangis, ngguyu, mesem, bungah utawa susah. Pengalaman kang dilakoni sepisanan utawa nembe wae kalakon mesthi krasa banget ing ati, apa maneh lelakon iku sedhih. Kaya-kaya ora ilang-ilang saka pikiran lan rasaning ati.

Nyritakake pengalaman sedhih marang wong liya bisa njalari panglipuring ati. Menawa duwe lelakon kang kalebu sedhih lan ngebot-eboti pikir, luwih becik enggal-enggal dicritakake marang sapa kang dianggep cedhak, kayata ibune, bapakne, kakang utawa mbakyu, kanca raket, utawa liyane, amrih nemu rampunge perkara utawa ndadekake ati lega. Kanthi mangkono bisa ngurang-urangi rasa sedhihe, apa maneh sawise diwenehi pitutur kang ngayem-ayemi. Jare kanthi crita bakal ngurangi aboting masalah (perkara) kang nembe dirasakake.

Yen ana wong kang nyritakake pengalaman marang kowe rungokna sing tenan. Pengalaman mau bisa wae dadi tuladha sing becik kanggomu. Tumrap sing nglakoni bisa dijupuk "hikmahe".

Crita pengalaman yaiku crita kang diceritakake marang wong liya bisa pengalamane dhewe, uga bisa uga pengalaman kang diduweni wong liya. Dene pigunane crita pengalaman yaiku:

1. Minangka sarana ngudhar reruweting pikir

2. Nambahi kawruh

3. Minangka piwulang utawa guru kang becik

4. Minangka panglipur

Carane nyritakake pengalaman kanthi tinulis yaiku:

1. Anane tema utawa bakuning crita kang wis tau dilakoni

2. Nemtokake pokok-pokoking crita

3. Mekarake pokoking crita dadi ukara

4. Mekarake ukara dadi paragraph.

5. Ninthingi tulisan kalarasake pamilihing tembung, runtuting ukara, runtuting paragraph, uga tata panulise.


Semaken tuladha crita pengalaman ing ngisor iki!

Wisata ing Guwa Cemara

Wekdal prei unggah-unggahan kelas sampun dumugi. Kula sakulawarga badhe plesir dhateng Guwa Cemara. Jam enem enjing kula sakulawarga sampun tata-tata badhe plesir dhateng pesisir Guwa Cemara. Bapak, ibu kula saha rayi kula sampun nyawisaken samubarang ingkang kabetahaken samangke. Kula mbeta ember kangge madhahi jingking. Saksampunipun sedaya siap kula sakulawarga lajeng bidhal tumuju papan plesiran ing kutha Bantul.

Lampah kula mangidul ing margi Bantul lajeng tumuju margi Srandakan mangilen. Saksampunipun dumugi ing protigan Sapuangin, lampah kula menggok mangidul medal margi tumuju kecamatan Sanden. Senajan mlebet padhusunan nanging marginipun ugi sampun rame. Kathah kendharaan ingkang sami miyos ing mriku menapa malih ing dinten liburan utawi dinten Minggu kathah sanget tiyang-tiyang ingkang sami badhe dhateng pesisir kidul tansaya nambahi ramenipun margi. Sadangunipun ing margi kula ningali sesawangan sakiwa tengen kathah sabin ingkang ketingal ijo royo-royo tanemanipun. 

Boten dangu bapak ngendika menawi sekedhap malih sampun dumugi pesisir Guwa Cemara. Pranyata saestu. Boten ngantos jam-jaman, lampah kula sakulawarga sampun dumugi pesisir Guwa Cemara. Saksampunipun parkir kendharaan, kula, bapak, ibu sarta rayi kula mandhap tumuju ing pinggir segara. Wiwit dugi ati kula menika raosipun bingah sanget. Ing mriku ketingal wit-wit cemara ingkang ngrembuyung jejer tharik-tharik kathah sanget saengga papanipun edhum lan hawanipun seger. Jumeguring alun(ombak) ing wekdal enjing ugi keprungu sora sanget. Kula kaliyan rayi kula sami methukaken alun nanging dipunemutaken bapak lan ibu awit alunipun ageng sanget, pramila kula kedah ngatos-atos. Kula lajeng dolanan wedhi damel punthukan. Punthukan-punthukan menika sami ambyar nalika katerjang toya saking pecahing alun. Sasampunipun damel punthukan wedhi, kula kaliyan rayi kula lajeng pados jingking ingkang mentas kabeta alun. Jingking-jingking wau sami mlayu santer sanget lajeng ngerong saklebeting wedhi. Kula uber ngantos kecepeng lajeng kula wadhahi ember. Boten kraos wekdalipun sampun siyang. Bapak kaliyan ibu nimbali kula kekalih dipunajak wangsul. Kula kaliyan rayi kula lajeng ndherek dhawuhipun bapak kaliyan ibu wangsul nilaraken pesisir Guwa Cemara kanthi raos ingkang lega.

Kawruh Basa

Teges Tembung

Tembung-tembung sawetara saka crita pengalaman ing dhuwur yaiku:

Pinuju              : ngepasi wektu

Sabin               : sawah

ijo royo-royo   : katon ijo seger

ngrembuyung  : ketel, akeh godhonge

edhum             : eyup, ora panas

ngerong           : ndhelik ing jero lemah utawa wedhi

kula uber         : dak uyak, dak goleki

kecepeng         : kecekel

Piwulang budi pekerti saka crita pengalaman kasebut yaiku:

1. Awake dhewe kudu bisa nduweni rasa syukur marang Gusti Kang Maha Kuwasa kang wis nyipta bumi kang sawiji isine segara kang jembar.

2. Awake dhewe kudu bisa njaga lestarine alam aja nganti gawe rusak.


Yen wis rampung anggonmu mahami bahan ajar ing dhuwur, banjur wangsulana pitakon ing ngisor iki!


thumbnail

Soal Letak dan Luas Benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia serta Kondisi Fisiknya

KONDISI FISIK BENUA-BENUA DI DUNIA

kondisi-fisik-benua-di-dunia
Kondisi Fisik Benua di Dunia


MATERI PEMBELAJARAN

Benua Asia

Benua terluas di dunia dengan luas 44.180.000 km² atau sekitar sepertiga dari luas permukaan bumi adalah Benua Asia. Benua eropa dan benua asia secara geologis letaknya menyatu sehingga disebut benua Eurasia, namun karena perbedaan budaya kedua ini dipisahkan. Benua asia memiliki luas 4,5 kali lipat dibandingkan dengan luas benua eropa. Letak astronomis Benua Asia adalah 11° 16’ LS – 77° 41’ LU dan 26° 04’ BT – 169° 40’ BB yang artinya sebagian besar berada di belahan bumi utara.

Benua Asia dibagi menjadi 6 bagian yaitu asia tenggara, asia timur, asia tengah, asia barat, asia selatan dan asia utara. Negara Indonesia terletak di Asia tenggara bersama dengan negara Malaysia, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Singapura, Myanmar, Laos,  dan Timor Leste. Batas Benua asia adalah sebagai berikut:

  • Batas sebelah utara adalah wilayah laut es utara
  • Batas sebelah timur berupa samudera pasifik atau lautan teduh
  • Di sebelah selatan terdapat samudera hindia
  • Batas di sebelah selatan berupa benua afrika, laut tengah dan benua eropa
Berdasarkan letak astronomisnya, benua asia memiliki 4 macam iklim yaitu sebagai berikut ini:
  • Wilayah beriklim panas (tropis) terletak pada 11° LS – 23 1/2° LU
  • Wilayah bersubtropis terletak pada 23 ½ ° LU – 40°LS
  • Wilayah beriklim sedang terletak pada 40° LU – 60° LS
  • Wilayah beriklim dingin terletak pada 66 ½ ° LU – daerah kutub utara

Benua Afrika

Benua afrika adalah benua yang terbesar kedua setelah benua asia dengan luas berkisar 30.244.050 km². Benua afrika dipisahkan oleh laut tengah eropa dengan Benua Eropa dan bersebrangan dengan benua asia dengan terusan suez yang memiliki lebar 130 km.

Keadaan iklim di benua afrika dapat dibagi menjadi berikut ini yaitu :

  • iklim tropis basah, dimana wilayahnya meliputi sepanjang pantai barat pada bagian tengah hingga pantai timur
  • iklim gurun, dimana sebagian besar letaknya berada di bagian afrika utara dan lainnya berada di bagian afrika selatan
  • iklim sedang dengan suhu udaranya yang hangat
  • iklim mediterania


Benua Amerika

Benua amerika terdiri dua bagian yaitu bagian utara yang mayoritas merupakan negara maju dan bagian selatan yang merupakan negara berkembang. Negara di Amerika bagian utara adalah negara amerika serikat, kanada dan Alaska sedangkan bagian selatan disebut Amerika latin seperti brazil, kolombia, meksiko dan lainnya. 

Letak astronomis Benua amerika adalah  7° 12’ LU – 83° 07’ LS dan 52° 37’ BB – 172° 27’ BT dengan titik tertinggi yaitu adalah puncak gunung mckienly dan titik terendahnya berada pada badwater, lembah maut, California.

Batas-batas benua amerika:
  • Batas barat: samudera pasifik
  • Batas timur: Samudera atlantik
  • Batas utara: laut akrtik
  • Batas selatan: Samudera Hindia


Benua Australia

Benua Australia merupakan benua yang terdiri satu negara. Australia adalah benua yang paling baru ditemukan. Secara geologis, Benua Australia merupakan benua yang paling stabil di dunia karena tidak pernah terjadi ledakan gunung api, tsunami, angin topan bahkan intensitas gempa sangat sedikit. Luas benua Australia 7.682.300 km² dan terletak di belahan bumi selatan dengan letak astronomis 9° LS – 45° LU dan 113° BT – 154° BT. Batas wilayah benua australia di bagian utara adalah laut timor, laut arafuru dan laut koral sedangkan di sebelah barat dibatasi oleh samuder hindia sedangkan di bagian timur dibatasi oleh samudera pasifik.

Benua Eropa

Benua eropa merupakan benua terkecil kedua setelah benua Australia dengan luas 10.600.000 km². Letak astronomis benua eropa adalah 35° LU – 71° 06’ LU dan 9° 27’ BB – 66° 20’ BT. Luas benua eropa sekitar 10.800.000 km² atau sekitar 7% dari luas bumi. Batas benua eropa di bagian selatan adalah laut mediterania sedangkan di bagian selatan adalah samudera atlantik.

Di antara ke lima benua, hanya benua eropa yang tidak memiliki iklim tropis dimana iklimnya adalah sedang hingga dingin sehingga di eropa terdapat empat musim yaitu dingin, panas, gugur dan semi.


LATIHAN SOAL

thumbnail

Wulangan 1 Unggah-ungguh Basa (Materi & Latihan Soal Kelas VII)

Wulangan 1

Unggah-ungguh  Basa Jawa

Basa mujudake sarana kanggo medharake gagasan utawa rasa pangrasane manungsa. Kanggo medharake gagasan utawa rasa pangrasa iku mau bisa diwujudake kanthi pocapan, sarana tulisan, bisa uga sarana sasmita utawa isyarat mula banjur diarani basa lisan, basa tulis lan basa isyarat. Saka maneka warna basa kasebut cara kang paling cetha lan gampang ditampa dening wong liya yaiku kanthi migunakake basa lisan.

Nalika medharake gagasan kang wigati tumrape wong kang nggunakake basa lisan kanggo guneman yaiku kanthi migunakake basa kang bener lan becik. Basa kang bener tegese bisa migunakake tetembungan kang pener lan ukara kang genep saengga gampang dimangerteni karepe, dene kang becik yaiku bisa nglarasake tetembungane, bisa ngétrepake ukarane cocok karo sapa anggone guneman lan swasana kang kepiye. Ana tetembungan bisa empan papan kang teges getrepake marang kahanan lan swasana ing sadhengah papan lan wektu. Kanthi mangkono bisa gawe sengsem lan ora nglarani atine wong kang diajak guneman sarta bisa njaga ajining dhiri wong liya uga pribadine dhewe. Cekake wong micara kanthi unggah-ungguh tegese bisa guneman kanthi manut tatanan kang lumaku ing bebrayan.

Unggah-ungguh basa bisa dadi sarana kanggo nggayuh katentreman amarga wong kang bisa ngetrapake basa kanthi bener lan becik bakal kepenak anggone sesrawungan. Wong kang bisa ngetrapake basa kanthi bener lan becik iki kang diarani ngerti migunakake unggah-ungguh basa.Bisa migunakake unggah-ungguh basa ateges bisa ngajeni marang wong liya. Bisa ngajeni liyan ateges bisa gawe kabecikan. Wong kang bisa gawe kabecikan ateges nggayuh katentreman. Mula ayo ajar unggah-ungguh sarta dicakake ing pasrawungan saben dinane supaya bisa urip ayem lan tentrem ing madyaning bebrayan.

Unggah-ungguh yaiku tata pranataning basa miturut lungguhing tatakrama(W.J.S. Poerwa Darminta, 443: 1939)
 

 

 


Kawruh Basa

1. Teges Tembung saka wacan

Medharake      : ngandhakake, ngetokake panguneg-uneg pikir

Pangrasa          : apa kang dirasakake

Sasmita            :lambang, isyarat, kode

Guneman         :omongan, celathu

Sadhengah      :ing saenggon-enggon, saben papan

Sengsem          : seneng

Sesrawungan   : kekancan

Bebrayan         :urip bebarengan wong akeh (masyarakat)

Nggayuh         :ngudi, nggoleki

 

2. Bab Unggah-ungguh Basa

Wernane unggah-ungguh basa ing jaman saiki lumrahe kaperang dadi:

  1. Unggah-ungguh Basa Tataran Tembung(kata)

Kaya kang wis kaandharake ing dhuwur, menawa unggah-ungguh basa iku kawujud awit rasa pakurmatan, mula tetembungane uga duwe piguna kang siji lan liyane beda. Coba gatekna tuladha tetembungan ing ngisor iki:

Tembung Ngoko

Tembung Krama

Tembung Krama Inggil

Madhang

Nedhi

dhahar

Omong

Matur

ngendika

Mlaku

Mlampah

tindak

Lanang

Jaler

Kakung

Wadon

Setri

putri

Omah

Griya

Dalem

Tuku

Tumbas

Mundhut

Lunga

Kesah

Tindak

Teka

Dugi

rawuh

Mulih

Wangsul

kondur

v  Tembung ngoko digunakake kanggo awake dhewe/sing luwih enom

v  Tembung krama digunakake kanggo awake dhewe/sing luwih enom nalika matur marang uwong sing luwih tuwa.

v  Tembung krama inggil kanggo uwong sing luwih sepuh/diajeni.

Tuladhane; nalika basake awake dhewe mesthi nganggo nedhi, ora kena dhahar(merga kuwi kanggo uwong sing luwih sepuh). Suwalike, menawa ngramakake simbah iku mesthi kakung, mula ora ana simbah jaler.

  1. Unggah-ungguh Basa Tataran Ukara(kalimat)

Sawise paham babagan tembung, tetembungan mau didhapuk dadi ukara mula kudu mangerteni cak-cakane. Unggah-ungguh tataran ukara kaperang dadi 4;

1)      Ngoko Lugu

Basa iki tetembungane ngoko kabeh, tuladhane:

-           Jam sewelas mau Januwar wis madhang ana ing omah.

-          Jono mulih saka lungan watara jam lima sore.

2)      Ngoko Alus

Basa iki tetembungane ngoko kecampur krama inggil(merga sing diceritakake wong sing luwih sepuh), tuladhane:

-          Jam sewelas mau Pak Sum wis dhahar ana ing daleme.

-          Bu Baidah kondur saka tindakan watara jam lima sore.

3)      Krama Lugu

Basa iki kabeh tetembungane krama, tuladhane:

-          Tabuh sewelas wau Januar sampun nedhi wonten ing griyanipun.

-          Jono wangsul saking kesahan watawis tabuh gangsal sonten.

4)      Krama Alus

Basa iki tetembungane krama kecampuran krama inggil, tuladhane:

-          Tabuh sewelas wau, Pak Sum sampun dhahar wonten ing dalemipun.

-          Bu Baidah kondur saking tindakan watawis tabuh gangsal sonten.

 

Tuladha Unggah-ungguh Tetepungan(kenalan)

Bocah loro marani ibu kepala sekolah kang wis jumeneng diampingi ibu guru lan bapak guru kanggo nyalami para siswa kang padha teka. Kadhangkala karo mundhut pirsa marang siswa kang anyar. Pakulinan iki kanggo nguri-uri budaya3 S" yaiku Senyum, Salam lan Sapa.

Kepala Sekolah           :"Wah, sragam anyar iki siswa anyar ya? Kelas pitu apa, Mas?"

Briantara                     : "Kula kelas pitu A, Bu!"

Kepala Sekolah           : "Sapa jenengmu, Mas?"

Briantara                     : "Ndherek nepangaken nama kula Briantara, Bu!"

Kepala sekolah            :"Ya. Kana enggal nggoleki kelase!"

Briantara                     : "Inggih, Bu. Matur nuwun. Pareng, Bu!"

Kepala sekolah            : "lya-iya."

Ibu guru                      :"Yen mbake iki kelas pitu apa ya?"

Pawening                    : "Kula kelas pitu A, Bu!"

Ibu guru                      : "Wah yen ngono sakkelas karo mas Brian kae mau!

Sapa jenengmu Mbak?"

Pawening                    : "Nama kula Pawening, Bu!"

lbu guru                       : "Ya kana enggal tumuju kelas!"

Pawening                    : "Inggih Bu!"

Ora let suwe keprungu unine tembang Gambang Suling minangka pratandha bel wiwiting piwulangan. Ibu kepala sekolah sarta bapak ibu guru nuli ninggalake regol saperlu tata-tata kanggoupacara pembukaan Pengenalan Lingkungan Sekolah utawa PLS kanggosiswa kelas pitu.

 

Tuladha Unggah-ungguh Pamitan

Jam 06.15 WIB Galang wis rampung adus lan nganggo sragam sekolah kang wis disetlika mlithit. Galang banjur sarapan bareng karo bapak, ibu lan adhine sing jenenge Gendhis. Sawise rampung sarapan Galang lan Gendhis padha njupuk tas banjur pamitan marang bapak ibune. Galang ngajak salaman bapakne karo diaras astane.

Galang             : "Pak, kepareng kula nyuwun pamit badhe bidhal sekolah. Kula nyuwun donga saha pangestunipun bapak!"

Bapak              : "lya le, muga-muga sliramu tansah antuk keslametan lan lancer anggonmu sinau!"

Galang             :"Matur nuwun Pak donganipun."

(Sawise iku Galang banjur pamit marang ibune, kanthi patrap kang padha marang bapake. Semono uga Gendhis uga nindakake patrap kayadene kangmase iku. Gendhis pamit marang bapak lan ibune)

Galang             : "Kepareng kula nyuwun pamit badhe bidhal sekolah, Bu!"

Lbu                  : "Sing ngati-ati ing dalan lan tansah manut dhawuhe bapak ibu guru ya, Le!"

Galang             : "Inggih ibu. Kula ngestokaken dhawuhipun panjenengan. Pareng Bu, Pak!"

Gendhis           :"Pareng nggih Pak, Bu, , nyuwun pamit rumiyin!"

Bu                   : "lya Ndhuk. Ngati-ati ing dalan! Aja seneng sembrana lan keladuk yen geguyon karo kancamu, Ya!"

Gendhis           : "Inggih, Bu"

(Sakpungkure bocah loro iku bapake Galang uga banjur tata-tata budhal kerja. Ora lali uga pamitan marang garwane.)

Bapak              : "Wis ya Bu. Bapak budhal dhisik. Mengko mbok menawa bapak rada telat bali amarga ana rapat kanggo ngrembug kegiatan semester iki."

Ibu                   : "lya Pak. Ngati-ati. Muga-muga kabeh bisa nemu keslametan lan tansah diparingi dalan gampang kanggo penjenengan uga bocah-bocah!"

Bapak              : "Amiin. Matur nuwun ya pandongane!"

 (Sakwise garwane tindak ibune Galang nuli nutup pager omahe sakbanjure nerusake pagaweyane.)

Kawruh Basa

Teges Tembung

Diaras              :ditemplekake ing pipi utawa irung, diambung

Bidhal             :budhal, mangkat

Sakpungkure   :sakrampunge, sakwise

Ndhuk             :saka tembung gendhuk, sebutan kanggo anak wedok

 


Yen wis rampung nyinau Wulangan 1 ing dhuwur, banjur garap soal ing ngisor iki!