thumbnail

KISI - KISI PERSIAPAN PAS KELAS 7 PRAKARYA

 

KISI – KISI

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

PRAKARYA



KELAS                      : 7

MATERI                    :

A.    BAHAN SERAT ALAM

Bisa dipelajari pada link materi berikut sebagai bahan untuk belajar .

Materi link :

https://www.bimbel.club/2020/09/prakarya-bab-1-kerajinan-bahan-serat.html

 

1.      Mengetahui pengertian serat alam

2.      Jenis serat alam

3.      Karakteristik bahan serat alam

4.      Jenis serat alam dari tumbuhan

5.      Jenis serat alam dari hewan

6.      Produk kerajinan bahan serat alam

7.      Cara membuat kerajinan bahan serat alam

8.      Pengolahan bahan serat alam

9.      Proses produksi bahan serat alam

10.  Syarat – syarat perancangan

 

B.     TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Bisa dipelajari pada materi link berikut sebagai bahan pelajaran 

Materi link :


https://www.bimbel.club/2020/10/prakarya-kelas-7-materi-teknologi.html

 

https://www.bimbel.club/2020/11/materi-membuat-produk-konstruksi.html

 

11.  Perkembangan teknologi konstruksi

12.  Jenis –jenis teknologi

13.  Fungsi teknologi konstruksi

14.  Mengenal bagian-bagian dasar rumah

15.  Mengidentifikasi alat dan bahan yang dapat digunakan

16.  Belajar teknik pembuatan miniatur rumah

Setelah mencermati dan mempelajari materi di atas, bisa dicoba untuk latihan soal persipan pas. 

Berikut latihan soalnya : 

KLIK TULISAN MERAH DI BAWAH INI =========>

LATIHAN SOAL PERSIAPAN PAS KELAS 7

---------------------------------------------SELAMAT MENGERJAKAN--------------------------------------

thumbnail

MATERI MEMBUAT PRODUK KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH KELAS 7

 Membuat Produk Konstruksi Miniatur Rumah

Dalam membuat sebuah produk konstruksi miniatur rumah, hal yang terlebih dahulu diperhatikan adalah mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah. Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi bahan, alat, serta teknik pembuatan yang dapat digunakan untuk membuat sebuah konstruksi miniatur rumah. Setelah itu, barulah membuat sebuah konstruksi miniatur rumah dengan memerhatikan prosedur pembuatan dan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarmu.

1. Mengenal Bagian-bagian Dasar Rumah

Rumah merupakan salah satu tempat tinggal yang digunakan manusia untuk berlindung dari pengaruh cuaca ataupun beristirahat  dari aktivitas yang dilakukannya di luar. Pada umumnya sebuah rumah memiliki tiga bagian dasar yang harus selalu ada untuk bisa disebut rumah. Bagian-bagian tersebut sebagai berikut. 

a. Bagian Bawah/Dasar

Bagian ini terletak di bagian bawah atau disebut juga lantai. Lantai sebuah rumah dapat terbuat dari berbagai macam jenis bahan seperti tanah, keramik, kayu, dll. Hal ini tergantung pada keinginan para pemilik rumah.



b. Bagian Tengah/Ruangan Rumah

Bagian ini terletak di bagian tengah. Bagian ini terdiri dari dinding, pintu, jendela, dan ruangan/kamar. Idealnya sebuah rumah memiliki lima ruangan utama yaitu ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur.  



c. Bagian Atas/Penutup Rumah 

Layaknya seperti helm yang melindungi kepala kita dari segala benturan, model dan bahan bagian atas rumah harus kuat dan kokoh. Fungsinya untuk melindungi ruang yang ada di bawahnya, menahan radiasi panas berlebih, melindungi dari hujan dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu. Bagian atas sebuah rumah biasanya terdiri dari atap, ring balok, plafond, konsol, selasar dan pergola.


2. Mengidentifikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan

Membuat sebuah miniatur rumah tidaklah sulit. Kita dapat menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita.

    a. Alat
Berikut ini adalah beberapa alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah.
    1) Penggaris
Penggaris merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam pembuatan sebuah rumah sederhana terkadang diperlukan teknik pengukuran agar bahan yang digunakan memiliki ukuran yang sama atau diinginkan sehingga terlihat rapi.  

    2) Gunting
Gunting merupakan alat yang digunakan untuk memotong bahan yang tipis, seperti: kertas, plastik tipis, pakaian, tali dan kabel. Gunting sangat baik untuk memotong bentuk garis lurus atau pola melingkar. 

    3) Cutter
Cutter merupakan alat yang dapat digunakan untuk memotong bahan. Cutter memiliki fungsi yang sama dengan gunting, tetapi cara penggunaan kedua alat ini berbeda. Cutter biasanya memiliki tingkat ketelitian dan kerapian yang lebih baik dibandingkan gunting. Cutter mampu memotong bentuk pola dengan ukuran kecil dan dapat memulai memotong dari bagian tengah/dalam suatu bentuk.

    4) Kuas
Kuas adalah alat untuk mengecat miniatur rumah yang kita buat agar menjadi lebih indah pada saat diberi warna. Kuas memiliki ukuran, bentuk dan bahan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.  

    b. Bahan
Sementara itu, bahan utama yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sebagai berikut.

    1) Polistirena/Styrofoam
Styrofoam yang memiliki nama asli polistirena foam telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Bahan ini awal keberadaanya dimanfaatkan sebagai bahan isolator pada bahan konstruksi bangunan. Namun seiring perkembangan zaman, bahan ini banyak digunakan untuk membuat miniatur konstruksi.  

    2) Korek Api
Korek api atau disebut juga dengan geretan atau pematik adalah sebuah alat untuk menyalakan api. Korek api banyak dijual di toko-toko atau warung-warung dalam bentuk paket atau kotak. Korek api dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sederhana dengan bantuan lem dan triplek.  


    3) Stik Es Krim
Stik es krim merupakan sebuah alat yang biasa digunakan sebagai pegangan dalam sajian es krim. Selain itu, stik ini juga memiliki banyak manfaat dalam bidang kesenian karena keunikan dan keekonomisannya. Stik es krim telah banyak digunakan untuk membuat bingkai foto, hiasan dinding, ataupun miniatur rumah.  
    4) Kardus
Kardus merupakan suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke konsumen. Kardus dibuat dari bahan dasar berupa kertas yang mudah rusak. Selain sebagai bahan untuk kemasan, kardus juga banyak digunakan untuk bahan keterampilan.  
    5) Triplek
Triplek atau kayu lapis terbuat dari bahan kayu solid yang diolah menjadi beberapa lembaran tipis atau lapisan kayu yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah secara bersamaan dengan perekat khusus sehingga didapatkan bahan yang kuat. Kayu lapis ini banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya banyak digunakan untuk membuat konstruksi miniatur rumah sederhana.  

    6) Perekat
Perekat dapat digunakan dalam kegiatan seni dan kerajinan, contohnya dalam membuat miniatur konstruksi rumah. Perekat yang dapat digunakan antara lain power glue, double tape, dan selotip. Perekat digunakan untuk mempersatukan potongan bahan-bahan rancangan karya seni atau kerajinan.

3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Rumah

Teknik dasar yang biasa digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah adalah teknik persambungan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis tersebut sebagai berikut.

a. Sambungan Tetap (Permanent Joint)
Sambungan tetap merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh sambungan ini adalah sambungan dengan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded joint).

b. Sambungan Tidak Tetap (Semi Permanent)
Sambungan tidak tetap merupakan sambungan yang bersifat sementara, sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal. Contohnya: Sambungan mur-baut/ulir (screwed
joint
) dan sambungan pasak (keys joint).

4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Rumah

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat miniatur rumah adalah membuat rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya produk. Rancangan yang kamu buat pada tahap ini meliputi rancangan bentuk atau sketsa dan rancangan pembuatan.

a. Rancangan Bentuk atau Sketsa

TUGAS MEMBUAT SKETSA DI KERTAS HVS / BUKU GAMBAR 

Rancangan bentuk atau sketsa merupakan sebuah gambaran bagaimana bentuk rumah yang akan dibuat. Dalam tahap pembuatan rancangan ini kamu perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu agar rancangan yang kamu buat dapat sebagus mungkin. Oleh sebab itu, jawablah beberapa pertanyaan berikut untuk dapat mempermudah dalam proses pengerjaan sketsa yang kamu buat.

1) Apa konsep rumah yang akan kamu buat?
2) Bagaimana bentuk rumah tersebut?
3) Berapakah jumlah lantai yang ada pada rumah tersebut?
4) Bagaimanakah bentuk atap yang akan digunakan?
5) Bagaimanakah bentuk jendela, pintu, dan lantai yang akan digunakan dan berapakah jumlahnya?
  
6) Berapakah ruangan yang akan ada di dalamnya?
7) Apakah warna yang akan kamu gunakan untuk mempercantik rumah tersebut?
8) Apa saja hal-hal yang dapat memperindah rumahmu itu?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam bentuk gambar atau sketsa rumah rancanganmu. Sketsa tersebut dapat dibuat dengan cara manual maupun menggunakan teknologi komputer. Dengan dibuatnya sketsa ini maka proses pembuatan yang akan dilakukan menjadi lebih mudah. Selain itu, dengan adanya rancangan ini kamu juga dapat menentukan bahan dan alat yang dapat digunakan.


  


 



thumbnail

PENILAIAN KETERAMPILAN CANGKRIMAN KELAS 7

 

PENILAIAN KETERAMPILAN CANGKRIMAN



Tulis lan wangsulana(jangkepana) cangkriman ing ngisor iki ing buku tulismu:
1. Tongyong rengreng batangane ......................
2. ............................... bedhekane uwi dawa wite, tales amba godhonge
3. Burnaskopen batangane bubur panas kokopen, kalebu cangkriman .......................
4. Pitik walik saba kebon batangane ........................
5. Bapak pocung cangkemu marep mandhuwur
        Sabamu ..............................
         .............................................  kering
        .................................................................
        Jangkepana(lengkapana) cangkriman ing dhuwur kang nuduhake batangan klenthing.
6. Wong wudunen kae sugih pari.
        Batangane ...........................
7. Bakule krambil dikepruki.
        Bedhekane ...........................
8. Kulite sungsun-sungsun
        Jroning .......................................
        ................................................. baris
        .........................................
        Jroning ..........................
        Jangkepana cangkriman ing dhuwur kang nuduhake bedhekane jagung.
9. Sing cendhek dikedhuki, sing dhuwur diurugi.
        Batangane ..............................
10. Dikethok ......................, disambung malah ....................
        Batangane kathok.


thumbnail

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ZOOM) - KELAS VIII

 

Tutorial Aplikasi Teleconference : ZOOM



ZOOM.US

MOBILE MEETING AND VIDEO SEMINAR

 

 

Software yang di tujukan untuk web conference dan mobile meeting berbasis internet .

zoom tersedia dalam berbagai platform baik yang bersifat mobile ( smartphone ) seperti android dan Ios maupun desktop seperti Windows maupun Macintosh

 

PRASYARAT

perangkat anda pastikan memiliki :

1. koneksi jaringan Internet

2. Web Camera ( baik yang terpisah maupun built in )

 

 

Langkah Langkah Aktifasi

Pilih Sesuai Platform yang di miliki.

 

A. Android

 

NO

AKTIFITAS

1

 Buka PLAYSTORE Ketik 

ZOOM CLOUD MEETING

2

KLIK :  ZOOM.US

Pilih Menu : JOIN A MEETING

3

 Pilih Menu : JOIN

 

 

* INPUT KODE MEETING : XXX.XXX.XXXX

 

B. IOS

 

 

NO

AKTIFITAS

1

 Masuk ke dalam APP STORE  Itunes

 Ketik :  ZOOM CLOUD MEETING

2

Pilih Menu : JOIN A MEETING

* INPUT KODE MEETING : XXX.XXX.XXXX

 

 

C. Windows

 

 

NO

AKTIFITAS

1

 Buka Browser Internet Anda

( INTERNET , MOZILLA , OPERA , CHROME )

2

Ketik :  ZOOM.US

3

 Pilih Menu : JOIN A MEETING

4

* INPUT KODE MEETING : XXX.XXX.XXXX

5

Download Aplikasi Tersebut , Jika terasa terlalu lambat pilih menu DOWNLOAD & RUN ZOOM

6

Silahkan Lakukan Pendaftaran hingga Akun Anda Terdaftar ZOOM Member

7

Pilih Menu JOIN

8

Pilih JOIN CONFRENCE WITH AUDIO

TATA CARA MENGGUNAKAN  ZOOM  di HP




Apa saja yang ada di menu 'Meet & Chat'?

  • 'Meet & Chat' merupakan gabungan dari tab 'Home' dan 'Chat' yang ada di Zoom desktop;
  • Opsi utama terdapat di bagian atas, seperti New Meeting, Join, Schedule, dan Share Screen;
  • Di bawah, kamu akan melihat riwayat panggilan dan obrolan terkini;
  • Bisa melihat obrolan dengan kontak Zoom kamu atau untuk menerima permintaan;
  • Kamu juga dapat mengetuk ikon bintang di sudut kiri atas untuk melihat favorit kamu atau ikon pensil di sudut kanan atas untuk membuat pesan baru.

Apa saja yang ada di menu 'Meetings'?

  • 'Meetings' menunjukkan apa-apa saja rapat yang mendatang;
  • Kamu juga dapat memulai panggilan, mengirim undangan, atau mengedit rapat saat ini di bagian atas halaman;
  • 'Personal Meeting ID' kamu adalah kode untuk memulai pertemuan individual;
  • Pilih rapat yang akan datang untuk melihat detailnya atau menghapus seluruhnya;
  • Klik rapat dan kamu juga akan menemukan opsi untuk menambahkan undangan dan mengirim undangan ke kontak lain melalui email atau pesan teks.

Apa saja yang ada di menu 'Contacts'?

  • 'Contacts' terlihat sangat mirip dengan versi desktop dan terdapat daftar favorit kamu yang ada bintangnya;
  • Cari kontak di bagian atas halaman kalau ingin mencari seseorang;
  • Klik simbol plus di sudut kanan atas untuk membuka menu pop-up untuk menambahkan kontak, membuat saluran baru, atau bergabung dengan saluran publik.

Apa saja yang ada di menu 'Settings'?

  • Terakhir, akses 'Settings' untuk membuat perubahan pada akun Zoom;
  • Pengaturan Zoom kamu diatur oleh MeetingsContactsChat, dan General;
  • Kamu juga dapat menambahkan Shortcut Siri;
  • Untuk membuat perubahan pada profil kamu, klik nama kamu  di bagian atas layar. Di situ lah tempat kamu dapat mengubah foto profil, menampilkan nama, atau memperbarui kata sandi kamu;
  • Menu 'Settings' juga menjadi tempat untuk melakukan sign out dari aplikasi Zoom.







thumbnail

WULANGAN 3 SESORAH KELAS 9 GASAL

 

WULANGAN 3 SESORAH



  1. Sesorah
  1. Tegese Sesorah

Sesorah, pidhato, tanggap sabda, medhar sabda yakuwi njlentrehake idhe utawa pokok pikiran kanthi wujud ukara-ukara kang diucapake ing sangarepe wong akeh.

  1. Ancase(tujuan)  Sesorah
  1. Kanggo menehi hiburan

Yaiku menehi hiburan marang pamidhanget (pendengar), mula tanggapan saka pamidhanget, pamidhanget kaangkah rumangsa seneng lan marem.

  1. Kanggo menehi informasi

Kaangkah pamidhanget bisa mangerti lan paham marang apa sing dingendikakake pamicara.

  1. Kanggo nggerpol/ajak-ajak/mengaruhi

Kang ngrungokake supaya nindakake apa kang dikarepake dening pamicara.


  1. Teknik/Cara-cara Sesorah
  1. Sesorah kanthi bebas/tanpa teks

Tuladha sesorah atur pambagya harja ana ing pahargyan temanten, Isp.

  1. Sesorah kanthi nggunakake teks

Tuladha sesorah tumrap Presidhen, Gubernur, laporan pertanggungjawaban.

  1. Sesorah kanthi dadakan/spontanitas/impromptu

Sesorah kang tanpa dirancang, tanpa dinyana sadurunge dening pamedhar sabda, ujug-ujug ketiban sampur supaya matur/ngendika dening MC.

  1. Sesorah kanthi apalan

Pamicara sadurunge wis ngrancang teks/naskah sesorah banjur diapalake.

  1. Sesorah kanthi ekstemporan

Pamedhar sabda mung nyiapake pokok sawijining bab/masalah kang bakal diwedharake banjur kanthi pengalaman, lan bumbu-bumbu lelucon mekarake kerangka/pokok pikiranmau ana ing sesorahe.


  1. Bab kang Kudu Digatekake Nalika Sesorah
  1. Basa kang digunakake kudu laras karo:

-          Sapa sing medhar sabda

-          Sapa sing tumanggap

-          Apa Apa sing diwedharake (dirembug)

-          Kepriye swasanane (papan, wektu, kahanane)

-          Apa ancas tujuane sesorah mau

  1. Solah Bawa

Solah bawa utawa patrap (sikap) sing mantep lan teteg, ngadeg jejeg, tangan ngapurancang lan anteg (ora kakehan obah Sing ora perlu), ora ndangak utawa ndhungkluk terus.

  1. Wiramaning swara

Kepenak dirungokake ora keseron, ora kelirihan, cetha, ora groyok, ngerti lan tanggap karo swasanane.

  1. Ageman/ Busana

Resik, rapi, sopan, laras karo kahanan lan swasanane. Carane busana uga kudu bener lan pener (nganggo peci, setut, dhasi, Isp.  Ageman uga kudu laras karo pamirenge lan acarane: jas-jasan, kejawen, hem lengen dawa, bathik lsp.

  1. Carane Ngadeg ing Podium

Sadurunge diwenehi wektu dening pranatacara, becike pamicara lungguh ing papan sing rada ndhelik kanggo nuwuhake daya kejut pamireng.

  1. Carane Nggoceki Mikrofon

Mikrofon kang ana standare ora perlu digoceki bola-bali amarga bisa muni lan mbrebegi, dene mikrofon kang ora ana standare digoceki lumrah wae, aja dolanan kabel utawa nggaya kaya penyanyi neng panggung. Mikrofon karo lambe aja kecedhaken utawa kadohan.


  1. Urutan Cengkorongan Sesorah
  1. Uluk Salam/Salam Pambuka

Isine ngucapake salam marang para tamu/pamireng kalarasake karo swasana lan pamireng.

  1. Pamuji

Isine muji syukur lan panuwun marang Gusti dene bisa kumpul ing adicara iku kanthi slamet lan uga panyuwunan murih adicara kasebut bisa lancar kalis nir ing sambekala.

  1. Wigatining Atur/si

Isine ngaturake apa sedyane/karepe dene para tamu/pamireng diatur rawuh ing adicara iku.

  1. Pangarep-arep

Isine nyuwun donga pangestu supaya apa sing digayuh bisa kaleksanan.

  1. Panutup

Sine nyuwun pangapura menawa ana kaluputane lan kekurangane anggone matur.

  1. Salam Panutup

 

 

  1. Nindakake Sesorah
  1. Carane Mbuka Pidhato
  1. Ngucapake rasa syukur.
  2. Nyritakake pengalaman kang ana gegayutane karo isi pidhato.
  3. Nyritakake crita ilustrasi kang sipate umum.
  4. Crita lelucon (menawa ora resmi) kang ana gegayutane karo isi pidhato.
  5. Nepungake awake dhewe.
  6. Njlentrehake gegambaran umum isine pidhato.
  7. Nyebutake fakta pamireng.
  8. Nyebutake tuladha karng nyata, yakuwi prastawa kang ana gegayutane karo isi pidhatone.
  9. Nyebutake kutipan panemune sawijining tokoh (pendapat), paribasan, semboyan, buku, utawa kitab suci, lagu, geguritan, Isp kang ana sesambungane karo isi pidhato.
  10. Menehi kesempatan pamireng supaya melu atur rembug, contone nganggo pitakonan.
  11. Nganggo barang kanggo maragakake, barang kang dianggo kudu ana sesambungane karo perkara kang dipidhatokake.

  1. Miturut Pendekatan Isi Pidhato
  1. Pendekatan Intelektual

Digunakake manawa pamirenge duwe pendidikan kang cukup.

  1. Pendekatan Moral

Digunakake yen pamirenge seneng melu kegiatan moral, apa maneh moral keagamaan. Pamicara bisa nganggo kutipan ayat suci utawa liyane kang cocok.

  1. Pendekatan Emosional

Digunakake yen pamirenge kurang pendidikan. Pamireng kang kaya mangkono gampang anggone nampa isine pidhato manawa disenggol semangate, kabutuhane, lingkungane, Isp.


  1. Cara Nutup Pidhato
  1. Ngringkes/nyimpulake
  2. Ngalem pamirenge
  3. Nganggo ukara lucu
  4. Ngajak-ajak
  5. Nganggo ukara (semboyan, motto, peribahasa) kang wis kondhang
  6. Nganggo Parikan/wangsalan

 

  1. Maca Teks Sesorah

Teks sesorah ing ngisor iki wacanen ing ngarep kelas kanthi temenan kaya patrape wong sesorah ing sangarepe tamu undhangan. Aja mung kaya maca naskah wacan biasa. Gatekna pangucaping tembung (wicara), pamedhoting ukara, intonasi (wirama), greget utawa semangat (wirasa) lan solah bawa (wiraga).

 Tuladha Teks Sesorah Tanggap Wacana Lulus Ujian:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kasugengan, karaharjan mugi tansah kajiwa, kasarira, dhumateng kula panjenengan sedaya. Aamiin.

Panjenenganipun Bapak Suradi, M.Pd. pinangka kepala SMP Tunas Muda ingkang satuhu kinabekten.

Bapak/lbu guru sarta karyawan SMP Tunas Muda ingkang satuhu kinurmatan, sarta para kanca ingkang kula tresnani.

Langkung rumiyin, sumangga ngunjukaken puji syukur wonten ngarsanipun Gusti Allah SWT ingkang sampun kepareng paring karohmatan ingkang awujud kasarasan sarta kalodhangan, satemah saged manunggal ing aula SMP Tunas Muda kanthi boten wonten alangan setunggal menapa.

Para Bapak, Ibu, tuwin para lenggah sedaya, kula minangka wakil para kanca kelas IX, mboten kesupen ngambali atur wilujeng rawuh kairing agunging panuwun, dene sampun kersa rawuh ing adicara menika.

Kejawi menika, kula ugi ngaturaken panuwun dhateng Bapak Kepala SMP Tunas Muda ingkang sampun kersa nampi sarta mangku sadaya sarana, ubarampe tuwin samudayanipun amrih cekapipun pepanggihan menika. Mugi-mugi kesaenaning penggalih kaparingana nugrahaning Pangeran Ingkang Maha Asih. Kula sakanca nyuwun pangapunten kanthi sanget boten saged nyaosi piwales menapa-menapa.

Bapak-bapak, Ibu-lbu Guru, Bapak-lbu Wali Murid sarta para kanca sedaya, wosing atur kula sedaya kelas IX ngaturaken syukur alhamdulilah dhumateng Gusti ingkang Maha Rahiim ingkang sampun ngjabahi doa-doa kula dalasan para kanca siswa kelas IX temahan ing Ujian Nasional sarta Ujian Sekolah wekdal menika saged lulus sarta tamat 100%.

Dene ingkang kaping kalih, kula minangka wakilipun para kanca matur nuwun sanget dhumateng para Bapak saha Ibu Guru ingkang sampun kersa maringi piwucal, kawruh, wewarah, miwah pitedah ingkang murakabi. Boten langkung kula sakanca nyuwun pangestu mugi-mugi saged nglajengaken sinau ing tataran ingkang langkung inggil kanthi gangsar.

Wondene atur ingkang kaping tiga, kula pitados bilih kula sakanca rumiyin asring sami nakal, boten nggega dhawuh, nerak angger-anggering sekolahan, lan sanes-sanesipun. Sadaya wau temtu damel runtikipun penggalih. Ingkang menika kula sedaya siswa kelas IX rumaos getun keduwung sanget. Pramila kula sakanca nyuwun pangapunten.

Para Bapak/lbu Guru, Bapak/lbu Wali Murid, sarta para kanca sedaya, mekaten atur kula. Mbok bilih wonten kalepatan anggen kula matur, kula nyuwun lumunturing sih pangaksami.

Akhirul kalam, Wabilahitaufiq wal hidayah.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Sumber: Kartika Basa IX

    


Yen wis rampung mahami bahan ajar ing dhuwur, banjur wangsulana pitakonan ngisor iki nganggo basa krama ing buku tulismu:

1.      1. Menapa ingkang dipunwastani sesorah menika?

2.      2. Menapa kemawon ancasipun sesorah?

3.      3. Bab menapa kemawon ingkang kedah dipun-gatosakan nalika nindakaken sesorah?

4.      4. Katerangna urutaning cengkorongan sesorah!

5.      5. Kaseratna tuladha perangan(bagian) sesorah ingkang awujud pamuji!

6.      6. Menapa kemawon wosing(isi/poin) tuladha teks sesorah tanggap wacana lulus ujian ing ngginggil?

7.      7. Kaseratna tuladha perangan sesorah ingkang awujud panutup!



YEN WIS RAMPUNG MAHAMI MATERI ING DHUWUR BANJUR GARAPEN PITAKONAN NGISOR IKI!